“Suapan terakhir!” tukas Morgan sambil menyuapi Jade yang kini membuka mulutnya dengan mudah. Untuk membuat bayi laki-lakinya makan lahap, Morgan harus bersedia menyerahkan wajahnya untuk dimainkan oleh Jade. Sehingga saat mangkuk makanan Jade bersih, Morgan tidak bisa menyembunyikan senyum bangganya. “Ini pekerjaan tersulit yang pernah aku lakukan,” tambah Morgan menyodorkan mangkuk kosong itu pada Sydney. Setelah mengusap pelan rambut cokelat Jade dan Jane yang mulai lebat, Morgan beralih pada Sydney. “Selamat, kau berhasil,” ucap Sydney menggerakan tangannya. Morgan menaikkan salah satu sudut bibirnya, tidak percaya bahwa dia merasa senang hanya karena berhasil menyuapi seorang bayi. “Tampaknya, kau sengaja memilihkan bayi yang sulit untukku,” ujar Morgan sambil melirik Jane. “Jane tampak lebih ramah denganku.” “Jika kau kesulitan mendekati bayimu, berarti kau kurang meluangkan waktu untuk bermain dengan mereka,” sahut Sydney menatap Morgan dengan lekat. Perasaan h
Last Updated : 2025-03-19 Read more