“Astaga, telingaku panas,” gerutu Vienna sambil mengusap telinganya pelan. Wanita itu tengah duduk bersandar di kursi tunggu rumah sakit yang didominasi warna putih dan abu-abu. Aroma antiseptik khas rumah sakit menusuk hidung dan membuatnya sedikit mual. Vienna menoleh ke kiri dan kanan sejenak sebelum berbisik, “Sepertinya ada yang sedang membicarakanku.” Tidak lama kemudian, Vienna mengedikkan bahu kecilnya dan memutuskan untuk tidak ambil pusing. Dia terlalu lelah hari ini, apalagi dengan drama si Ratu Masalah, Veronica Bella Pillpel. Ponselnya berdenting, membuat Vienna spontan menoleh dan meraih benda mungil itu dari pangkuannya. “Apakah ini balasan dari si drama queen?” tebak Vienna pelan sambil mengetuk layar. Namun alisnya naik ketika melihat nama pengirimnya. “Oh, Lucas.” Vienna menjawab sendiri tebakannya, lalu membaca pesan dari sang suami. [Poli kandun
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-04-20 อ่านเพิ่มเติม