Lahat ng Kabanata ng Bukan Cinderella Dadakan Tuan Pewaris: Kabanata 61 - Kabanata 70

186 Kabanata

60. Dianggap Sampah

Deg!Nayra seketika terkejut lantaran Tamara belum apa-apa malah mengomentari gaun yang dipakainya.Gadis itu mana tahu gaun apa yang semestinya dipakai untuk menghadiri sebuah pesta yang katanya hanya untuk syukuran keberhasilan acara pergelaran busana di New York?Sontak dia menolah ke sekitar dan baru menyadari orang-orang yang datang adalah para pejabat dan juga para artis dengan pakaian yang glamour.Dia benar-benar seperti sampah di tempat ini.“Oh, M-maaf, Ma. Aku...” Nayra jadi bingung harus bagaimana.Hingga Tamara menariknya mendekat hanya untuk berbisik, “Jangan dekat-dekat denganku, sorot kamera akan terus mengawasi. Sebaiknya, duduklah di pojok sana dan jangan sampai terlihat kamera!” Nayra tahu dia yang salah karena tidak bertanya dulu seperti apa pesta yang diselenggarakan mertuanya itu hingga merasa tidak perlu sampai harus membeli baju khusus agar terlihat pantas.Tadi saat berangkat Nayra hanya memakai gaun sewajarnya saja yang dipakai untuk acara formal atau seb
last updateHuling Na-update : 2025-03-02
Magbasa pa

61. Tertabrak

Langkahnya terhenti saat berjalan menuju toilet tapi malah melihat wanita itu menyandarkan kepalanya di bahu Devran.Nayra membeku, tertegun, sedih, dan terluka. tapi tidak bisa berbuat apa-apa. Hanya bisa melihatnya dengan meradang. Seolah belum cukup semua orang merendahkan dirinya di tempat ini. Lalu Devran malah menyayat perasaannya dengan terlihat bersama Damayanti.“Nona, saya mencari Anda sejak...” Rio menghampiri Nayra yang membeku itu. kata—katanya tidak berlanjut lantaran juga melihat apa yang dilihat Nayra.Suara Rio membuat Devran yang tak jauh dari tempat itu menoleh. Dia baru melihat Nayra sudah ada di belakang punggungnya sedang menatapnya.“Nay?”Devran melepas Damayanti dan hendak berjalan pada Nayra. Namun tiba-tiba wanita itu pingsan dan terkulai di lantai.Tentu Devran yang masih di sampingnya tertahan karena hal itu.Akan terlihat tidak berperi kemanusiaan saja kalau membiarkan ada seseorang yang terkulai di kakinya sementara dia tetap melanjutkan jalannya.“Rio
last updateHuling Na-update : 2025-03-02
Magbasa pa

62. Diantar Pulang

“Terima kasih, dok!” Nayra membungkuk di samping mobil Ananda setelah turun di sebuah jalan.“Kau yakin tidak mau diantar sampai rumahmu?” Ananda merasa tidak puas. Gadis ini malah meminta diturunkan di jalanan saja.“Tidak perlu, dok. Gang rumah saya sempit. Jadi, daripada nanti malah ribet mobilnya, saya turun di sini saja.” Nayra masih membuat alasan. Entah sejak kapan dia pandai sekali berbohong.“Ya sudah, hati-hati,” ucap Ananda pada akhirnya.Namun dia memanggil Nayra lagi hanya untuk menyampaikan, “Kalau besok kau masih kurang nyaman, tidak perlu kuliah saja. Aku bisa memberi ujian susulan untukmu,” ujar Ananda.Besok kebetulan ujian Nayra adalah mata kuliah yang diajarnya. Gadis ini baru mengalami kecelakaan kecil, bisa jadi nanti malam atau besok efek rasa tidak nyaman mungkin akan dirasanya.“Oh. Terima kasih, dokter. Tapi, mudah-mudahan aku tetap bisa ke kampus.”Mobil itu kemudian berjalan pergi. Nayra menghela napas lega. Dia langsung mencari kendaraan agar bisa menganta
last updateHuling Na-update : 2025-03-02
Magbasa pa

63. Lepaskan Aku!

Saat terjaga di malam buta itu, Devran  meraba tempat  di sampingnya yang  kosong. Dia langsung bangkit dan mencari-cari Nayra. Pasalnya sebelum tidur tadi Nayra mengeluhkan tubuhnya terasa sakit semua. Ke mana lagi gadis itu di jam selarut ini? Tempat pertama yang dia periksa adalah kamar mandi. Takut saja Nayra kenapa-kenapa di  sana. Tapi karena tidak ada di  sana, Devran pun keluar kamar. Dia mendapati Nayra masih duduk di sofa sembari membuka laptopnya. “Ini sudah larut, kenapa kau masih  begadang?” Devran menghampiri dan duduk di sampingnya. “Besok ada ujian,” ujar Nayra tak beralih dari laptopnya. “Izin saja, kau sedang sakit.” Devran mengambil alih laptop Nayra tapi Nayra menahannya. Keduanya saling menatap rumit. “Tolong, Mas. Aku hanya ingin belajar,”
last updateHuling Na-update : 2025-03-03
Magbasa pa

64. Kecewa

Paginya ada sedikit drama kecil lagi ketika Nayra sudah tampak rapi hendak ke kampus, sementara Devran sudah memintanya untuk beristirahat dulu. “Aku sudah baik-baik saja, kok, Mas!” “Aku kenal banyak dosen di sana. Bahkan rektornya pun aku kenal. Kalau kau tidak ikut ujian pun, itu tidak akan jadi soal.”   Mendengar itu Nayra tidak sepakat. Dia tahu Devran berkuasa dan punya banyak uang. Tapi Nayra sungguh ingin menjalani proses kuliahnya dengan baik dan alami. Agar benar-benar bisa menyerap apa yang di dapatnya dari bangku kuliah. “Memangnya kenapa kalau Mas Devran kenal?” “Gampanglah kalau sekedar minta izin!” “Enggak mau, ah! Indonesia ini rusak hanya karena orang-orang yang sewenang-wenang dengan kuasanya.” Devran terkekeh, “Jauh amat mikirnya! Rusak dari mana, Mb
last updateHuling Na-update : 2025-03-03
Magbasa pa

65. Kecewa(2)

“Maaf, Nona. Pak Devran meminta saya memastikan Nona kembali ke apartemen.” Rio mengatakan apa adanya sesuai perintah bosnya.  “Tidak apa, nanti aku akan memberitahunya sendiri,” ujar Nayra. Rio tidak memaksa. Dia pun kembali ke mobilnya dan meninggalkan Nayra.   Nayra menatap mobil itu berlalu dan baru mendengus sedih. Lalu dengan langkah lemas berjalan menuju taman kampus. Sebenarnya tidak berniat ingin memenuhi urusannya dengan Ananda. Tapi itu hanya sebersit ungkapan kecewanya saja pada Devran yang dengan seenak hatinya membuat janji-janji sendiri lalu membatalkannya sendiri. Nayra paham ada yang sedang kesusahan. Namun dia juga bukan orang bodoh. Damayanti bukan siapa-siapa Devran hingga dia punya tanggung jawab untuk membatalkan janjinya dengan Nayra dan lebih memilih menengoknya di rumah sakit—yang itu bisa saja dilakukannya lain wak
last updateHuling Na-update : 2025-03-03
Magbasa pa

66. Aku Tidak Selingkuh!

“Sedang apa kau di sini?!” Devran sedang meeting di kafe ini dan tiba-tiba mendapati istrinya berdua bersama seorang pria. Dan pria itu  sedang memegang tangannya saat ini. Rio mengatakan Nayra menolak dijemputnya karena ada urusan dengan dosennya. Jadi inikah urusannya? Ketika dia menegurnya, dua orang itu terlihat kelabakan dan tiba-tiba menoleh ke arahnya bersamaan. Tentu saja dia terkejut karena baru melihat siapa pria yang bersama Nayra. “Mas Devran?” tukas Nayra terkejut. Begitu sadar tangannya masih digenggaman Ananda dia buru-buru melepasnya. “Devran?” Ananda menatap Devran yang tampak murka itu. Tak menyangka saja akan bertemu dia di tempat ini. Nayra juga baru tahu kalau Ananda ternyata mengenal Devran. Ananda menatap Nayra dan mencoba meminta penjelasan apa hubungannya dengan Devran? Tapi pria itu suda
last updateHuling Na-update : 2025-03-04
Magbasa pa

67. Aku Tidak Selingkuh!(2)

“Aku tidak kencan, lho!” Nayra menolak dibilang kencan. Karena dia memang tidak berkencan dengan Ananda. Dia ingin mencecar dengan langsung bertanya tentang Damayanti. Sayangnya pria ini masih menikmati makannya.  Nayra  merasa  tidak sopan banyak bicara saat makan. Jadi dia memilih mempermainkan ponselnya sembari menunggu Devran selesai makan.   Namun pikirannya masih tidak terima jika saja Devran saat ini akan menyalahkannya. Kalau saja dia tidak membuatnya kecewa tentu Nayra sudah berkencan bersamanya sesuai janji mereka, dan bukan bersama Ananda.   “Salah sendiri! Siapa suruh ingkar janji!” hanya bisa menggerutu lirih. Mudah-mudahan Devran tak mendengarnya. Ternyata pria itu mendengarnya juga. Dengan cepat menyelesaikan makannya dan beralih pada gadis yang masih membuatnya kesal itu. &l
last updateHuling Na-update : 2025-03-04
Magbasa pa

68. Aku Tidak Selingkuh!(3)

Ananda tertegun mempermainkan pensil di jarinya. Dia baru mengetahui tentang Nayra dan Devran. Dan itu bukannya membuat Ananda ill feel tentang Nayra, tapi justru merasa kasihan pada gadis itu. Dia ingat saat melihat Nayra menundukkan kepalanya sambil mengatakan bahwa kedua orang tuanya meninggal, Ananda bisa merasakan kesedihannya. Lalu menyambungkan cerita Rio tentang carut marutnya keluarganya dan adanya pernikahan dadakan itu, menjadikan Ananda yakin, Nayra pasti terpaksa menjalani pernikahan kilat itu. Sedangkan Devran, sepupunya itu hanyalah pria yang masih patah hati atas penghianatan kekasihnya yang berujung menikahi pria lain. Jika saat ini dia menikahi Nayra, Ananda yakin,  Devran tidak mencintainya. Hanya menggunakan Nayra untuk kepentingan yang lain saja. “Gadis yang malang!” ujarnya, menghempaskan punggungnya di sandaran kursi kerjanya sembari mengehembuskan napasnya. Di
last updateHuling Na-update : 2025-03-04
Magbasa pa

69. Tidak Mau Hamil

“Kembalilah! Aku masih berbaik hati memberimu kesempatan. Ada banyak orang yang memimpikan posisimu!” Dengan tegas Devran memperingatkan asistennya itu. Tidak sulit baginya mencari pengganti Rio.“Baik, Pak. Permisi!” Rio bangkit lalu beranjak pergi dari hadapan Devran. Sepertinya pria itu terlihat serba salah. Karena harus mengikuti komando sang nyonya juga Devran sendiri.Baru juga selesai mengurus asistennya itu, papanya menelpon dari Jerman.“Dev. Aku dengar kau sering mangkir dari meeting penting.” Tanpa salam tanpa basa-basi, sang papa langsung menohok Devran dengan pertanyaan itu.“Yang mananya aku mangkir?”“Jangan banyak alasan kamu! Papa selalu mengajarimu tanggung jawab sejak dulu.”Devran menghela. Memang orang-orang selalu saja seenaknya kalau ngomong. Dasar cari muka semua, mereka!Kalau untuk meeting di kantor dengan pak wali kota, itu bersamaan dengan meeting di kafe. Devran tidak mungkin bisa menghadiri dua meeting sekaligus di waktu yang sama. Jadinya dia meminta Ab
last updateHuling Na-update : 2025-03-05
Magbasa pa
PREV
1
...
56789
...
19
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status