Ananta berdiri di ambang pintu dapur, menatap sosok istrinya yang duduk di meja di tengah ruangan, menikmati semangkuk besar es krim dan potongan buah dengan santai.Untuk beberapa detik, Ananta hanya diam. Jantungnya yang tadi berpacu kencang kini mulai melambat, perasaannya campur aduk antara lega, marah, dan sedikit ingin tertawa melihat betapa lucunya alasan Zanitha ‘menghilang’ tengah malam seperti ini.Sekuriti sampai sibuk mencarinya di luar, meminta Klaus mengecek seluruh CCTV di seluruh penjuru mansion, bahkan meminta Taylor bersiap menghubungi polisi—hanya untuk menemukan istrinya yang ternyata sedang duduk di dapur, menikmati camilan malamnya seolah tidak terjadi apa-apa.Zanitha tampaknya terlalu asyik dengan es krimnya sampai tidak menyadari kehadiran Ananta. Wanita itu menyeruput sendok ice cream dengan mata berbinar, lalu mendesah puas. “Ah… ini enak sekali,” gumamnya pelan.Ananta menghela napas panjang, lalu bersedekap, bersandar di kusen pintu. “Jadi ini yang mem
Last Updated : 2025-03-24 Read more