Semua Bab Bangkit dari Abu: Kembalinya Nathan: Bab 251 - Bab 260

300 Bab

Bab 251

Ken bergegas menghampiri Julian, Liam, dan yang lainnya."Tuan Julian, Anda berasal dari keluarga terpandang dan punya latar belakang yang hebat. Tolong bantu Keluarga Sebastian kami. Mulai sekarang, saya bersedia menjadi pesuruhmu.""Tuan Liam, Anda termasuk salah satu dari empat tuan muda hebat Beluno. Asalkan Anda bersedia membantu Keluarga Sebastian kami, saya janji akan balas budi pada Anda!"Julian dan Liam memperlihatkan ekspresi kegembiraan di wajah mereka.Keluarga Sebastian juga termasuk keluarga yang populer, terutama kecantikan Emilia yang tersohor di mana-mana. Jika bisa menikmati keindahannya, maka akan sepadan meski harus membayar mahal.Saat ini, mereka berdua pun menatap Edward yang tampak arogan di atas panggung.Kemudian, keduanya memilih untuk berhenti."Ken, bukannya aku nggak ingin membantumu. Hanya saja, aku nggak punya alasan yang tepat untuk membantumu. Lain kali pasti akan kubantu!""Ken, di saat kritis seperti ini, kamu masih teringat padaku. Itu berarti kamu
Baca selengkapnya

Bab 252

"Benar-benar cari mati! Bocah ini pasti sudah kehilangan akal sehatnya!"Liam tampak menyeringai."Aku sendiri bahkan nggak berani memprovokasi Edward. Pecundang ini pasti sudah bosan hidup."Julian menyeringai sambil memasang ekspresi geli.Yang lainnya juga ikut mentertawakan Nathan.Bocah ini terlalu memandang tinggi dirinya sendiri!Bocah ini muncul dari mana, beraninya mencari masalah dengan Keluarga Halim? Sudah pasti dia akan berakhir celaka!"Tuan Roland, apa yang ingin dilakukan Tuan Nathan?"Monika tertegun dan mulut kecilnya juga terbuka sedikit.Roland tersenyum pahit dan berkata, "Mana mungkin aku bisa menebak apa yang ingin dilakukan Tuan Nathan?""Tapi dia pasti punya alasan melakukan hal seperti ini. Meski Edward punya pengaruh hebat, sepertinya dia bakal terjebak kali ini."Monika terkejut dan bertanya, "Apa hanya Tuan Nathan yang bisa menekan Keluarga Halim?"Dia tahu Nathan sangat hebat. Bagaimana pun, dia merupakan sosok yang bahkan disegani Roland.Namun, jika hany
Baca selengkapnya

Bab 253

Menakutkan sekali!Teknik tapak tangan ini merupakan hasil kerja keras Tetua Keluarga Halim selama lima puluh tahun.Itu terlihat jelas di mata Julian dan master bela diri lainnya.Serangan kepala Keluarga Halim benar-benar termotivasi oleh niat membunuh.Sekalipun seekor sapi, juga akan langsung dibantai di tempat.Julian mencibir dan berkata, "Bocah ini memang punya kekuatan, tapi kali ini, dia sudah mengincar orang yang salah.""Tetua Keluarga Halim ini punya kekuatan setingkat Guru Besar junior. Nggak ada yang bisa menghentikannya!"Regina yang berada di bawah panggung itu tampak tegang. "Beri tahu semua orang. Kalau Dokter Nathan nggak mampu mengendalikan situasi, orang-orang kita akan segera turun tangan!"Sekretaris segera menjawab, "Baik, Nona."Tetua Keluarga Halim menyeringai dan berkata, "Anak muda, tapak tanganku ini sudah kulatih selama puluhan tahun. Apa kamu bisa menangkisnya?""Ada harga yang harus dibayar kalau kamu bersikap sombong."Banyak orang yang refleks menutup
Baca selengkapnya

Bab 254

Tetua lain Keluarga Halim berkata dengan nada serius, "Tuan Edward, tutup tempat ini secepatnya dan jangan biarkan orang luar melihatnya""Bocah itu setidaknya punya kekuatan setingkat Guru Besar junior, jadi jangan sembarangan memprovokasinya lagi."Keringat dingin tiba-tiba muncul di dahi Edward.Nathan punya kekuatan setingkat Guru Besar junior?Sialan! Bukankah ini terdengar konyol sekali?"Dia punya kekuatan setingkat Guru Besar junior? Kalian pasti keliru.""Ayo semuanya, ikuti aku dan bunuh bocah itu secepatnya!"Edward sama sekali tidak percaya. Wajahnya tampak enggan. Dia juga langsung memberi perintah dengan nada kasar.Kekuatan setingkat Guru Besar junior merupakan sosok yang cukup disegani di Beluno.Nathan masih begitu muda, mana mungkin dia punya kekuatan setingkat Guru Besar junior?"Tuan Edward, sebaiknya kamu dengar nasihatku."Tetua Keluarga Halim kelihatan marah dan berteriak sambil memasang ekspresi kusut, "Kalau kamu benar-benar ingin mati dan jatuh di tangan lawan
Baca selengkapnya

Bab 255

Regina berkata dengan nada dingin, "Liam, buat apa kamu ikut-ikutan? Kembalilah dan nonton film pornomu sana."Begitu masa lalunya yang memalukan diungkit, Liam langsung malu sekaligus marah. "Regina, suruh gigolo yang kamu besarkan ini tunggu mati saja.""Mengingat sifat Edward, kalau dia bisa keluar hidup-hidup dari kediaman Halim hari ini, aku akan membiarkan dia menendang kepalaku seperti bola."Begitu selesai berbicara.Edward sudah muncul di atas panggung sambil memasang ekspresi muram.Dia menatap tajam Nathan sejenak. Sebagai kepala Keluarga Halim, dia pun memaksakan senyum di wajahnya. "Semuanya, mari kita akhiri sampai di sini saja.""Hari ini adalah hari pemakaman ayahku. Aku nggak ingin membuat keributan besar.""Tapi kemurahan hati Keluarga Halim hanya berlaku satu kali ini saja."Ada orang yang bertanya, "Tuan Edward, bagaimana kondisi Tetua Keluarga Halim? Dia barusan pergi terburu-buru dan wajahnya terlihat aneh."Wajah Edward berkedut. Dia bahkan ingin segera turun dar
Baca selengkapnya

Bab 256

Kelopak mata Simon berkedut. Dia kemudian menarik Julian sambil berkata, "Tuan Julian, ayo kita mundur dulu.""Bocah ini benar-benar gila hari ini. Lebih baik kita nggak cari masalah dengannya."Melihat kondisi Liam yang menyedihkan, Julian sudah bergidik.Oleh karena itu, tanpa berpikir panjang lagi, dia langsung setuju dan buru-buru meninggalkan tempat itu.Sebaliknya, Liam yang saat ini benar-benar emosi dan ingin membunuh seseorang.Matanya memerah. Dia ingin melawan Nathan sampai mati.Namun, dia paling jelas dengan kemampuannya sendiri.Jika masih bersikeras maju sekarang, dia hanya akan dipukul sampai mati.Ditambah lagi, Master Satya tidak mengikutinya pergi ke kediaman Halim hari ini."Nathan, Regina, kalian tunggu saja."Sambil menutupi wajahnya, Tuan Liam langsung melarikan diri dengan panik.Regina bersiul dan berkata dengan keras, "Semuanya, dengarkan baik-baik.""Liam Suteja, tuan pertama Keluarga Suteja ini, hanya bisa bersenang-senang, minum-minum. berzinah, dan berjudi
Baca selengkapnya

Bab 257

Tanpa menanyakan pendapat Nathan, kedua gadis itu langsung memesan anggur dengan antusias.Manajer restoran tersenyum dan datang untuk memperkenalkan anggur secara pribadi. "Nona Regina, Nona Tiara, kalian berdua adalah gadis yang lembut. Saya sarankan kalian minum anggur merah.""Bisa melembabkan tenggorokan, menyegarkan, manis, dan nggak membahayakan kesehatan tubuh."Menanggapi rekomendasi manajer restoran, Regina langsung mengerutkan bibirnya dan berkata, "Siapa yang kamu pandang rendah? Kalau mau minum, aku juga harus pesan anggur putih."Tiara memukul meja dan berkata, "Benar sekali, minum anggur putih lebih nikmat.""Anggur merah itu rasanya seperti air. Aku nggak pengin minum yang begituan."Manajer restoran tersenyum pahit. Dia terpaksa mengalihkan pandangannya ke Nathan, satu-satunya pria di ruangan itu.Entah dari mana tuan ini berasal. Dia begitu beruntung bisa ditemani oleh nona-nona dari dua keluarga besar di Beluno.Jika kabar ini disebarkan, entah berapa banyak orang ya
Baca selengkapnya

Bab 258

Setelah memikirkannya, Nathan pun menelepon manajer dan memintanya membantu memanggil sopir pengganti untuk mengantar kedua wanita itu pulang.Manajer itu menatapnya dengan kaget. "Memanggil sopir pengganti untuk mengantar nona-nona ini pulang? Tuan, apa yang kamu pikirkan?"Nathan kebingungan. "Apa yang aku pikirkan? Mereka mabuk, tentu saja aku harus mengantar mereka kembali."Manajer itu tertegun, lalu berkata dengan ekspresi kecewa, "Kamu nggak boleh mengantar kedua wanita itu pulang begitu saja, mengerti?""Apa kamu nggak tahu alasan mereka bisa mabuk di depan pria dewasa sepertimu?""Ini berarti mereka sedang memberimu kesempatan. Aku benar-benar nggak tahu harus bilang apa lagi. Kalau kamu menyia-nyiakan dua gadis cantik ini, kamu benar-benar nggak bisa dimaafkan."Nathan tidak berdaya.Melihat manajer yang antusias, seakan-akan lebih khawatir daripada dirinya sendiri.Manajer itu tampak iri. Dia menelan ludah dan berkata dengan sungguh-sungguh, "Tuan, harus kuakui pesonamu mema
Baca selengkapnya

Bab 259

Brian tampak geram. "Apa maksudmu?"Nathan berkata dengan nada dingin, "Minggir. Aku antar Tiara ke kamarnya langsung."Brian menahan amarahnya dan berkata, "Serahkan saja Tiara padaku. Aku adalah kakak seperguruannya. Sudah seharusnya aku bertanggung jawab menjaga Tiara."Mulut Nathan memperlihatkan sedikit ejekan. "Maaf, aku tadinya mau menyerahkan padamu.""Tapi aku nggak percaya padamu sekarang. Jadi, lebih baik aku antar Tiara langsung ke kamarnya saja."Brian cemburu pada Nathan dan menciptakan permusuhan yang sulit untuk dijelaskan.Nathan juga bukannya mudah ditindas dan tidak punya emosi sama sekali!Saking geramnya, Brian sudah ingin menghabisi bocah di hadapannya itu.Namun, dia juga tidak bisa menoleransi Nathan terus menggendong adik seperguruan kesayangannya.Jadi, dia terpaksa harus mengalah.Nathan menggendong Tiara sampai ke kamarnya. Setelah membaringkan gadis itu, dia pun keluar.Brian berkata tanpa ekspresi, "Kamu sudah enyah sekarang!""Brian, jangan berangan-angan
Baca selengkapnya

Bab 260

Nathan mencibir dan berkata, "Nggak penting kapan aku kembali, tapi dilihat dari sikapmu barusan, sepertinya kamu tahu Dokter Bayu mengetahui masalah ini.""Benar juga. Kamu memanfaatkan adik seperguruanmu yang sedang mabuk untuk melakukan hal nggak senonoh. Kalau Dokter Bayu tahu masalah ini, sebagai murid pertamanya, kamu pasti akan dikeluarkan dari kediaman Wijaya!"Raut wajah Brian langsung dipenuhi kepanikan.Dokter Bayu masih tidak tahu bahwa dia mendambakan tubuh Tiara sepenuhnya.Namun, Dokter Bayu juga tidak pernah mendukung Brian dan Tiara menjalin hubungan.Itu sebabnya, Brian selalu menyimpan dendam, tetapi dia juga tidak bisa berbuat apa-apa.Jika Dokter Bayu tahu apa yang telah dia lakukan malam ini.Dia pasti akan berakhir diusir dari kediaman Wijaya dan reputasinya juga akan hancur.Ada berbagai pemikiran yang melintas di benak Brian. Bahkan, sempat terbersit keinginan untuk membunuh bocah di hadapannya."Nathan, karena kamu sudah melihat semuanya, jangan salahkan aku k
Baca selengkapnya
Sebelumnya
1
...
2425262728
...
30
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status