Setelah menutup telepon, Thomas menggelengkan kepalanya beberapa kali.'Tenanglah. Di saat seperti ini, aku harus tenang.'"Eh, Thomas, apa yang telah terjadi? Wajahmu tampak pucat," tanya Bima sambil tersenyum.Saat ini, Thomas beserta anggota Keluarga Halim lainnya sedang mengunjungi wilayahnya.Thomas berusaha menahan emosi dan juga ketidakpercayaannya, lalu berkata sambil memaksakan sebuah senyuman, "Terjadi sedikit masalah, tapi nggak apa-apa. Hanya masalah kecil.""Tuan Bima, mari kita lanjut bahas pembicaraan kita barusan."Bima tersenyum dan berkata, "Baguslah kalau nggak apa-apa. Tapi Thomas, permintaanmu barusan agak sulit untuk aku terima."Thomas mengerutkan kening dan berkata, "Tuan Bima, kamu adalah orang paling kaya di Beluno. Apalagi Grup Nugroho yang kamu miliki itu mengendalikan banyak dana besar di Beluno.""Kamu juga tahu, yang paling dibutuhkan Keluarga Halim saat ini adalah uang. Kamu hanya perlu mengulurkan tangan untuk membantu kami. Saat Keluarga Halim bangkit
Baca selengkapnya