"Bagaimana kabarmu sekarang?" tanya Alex yang menghampiri Rigel diruangannya.Rigel duduk bersandar dipinggiran ranjang kasur. Dia mengangguk. "Seluruh tubuhku semakin terasa berat, sakit dan tidak nyaman," jawab Rigel."Baiklah, biarkan aku melihat tekanan darahmu." Alex pun memasangkan manset sphygmomanometer pada lengan atas Rigel. Ia meletakkan stetoskop pada lengan itu juga tepat pada titik arteri brankial. "Aku butuh kau bernapas dengan santai," suruh Alex kemudian mulai memompa tekanan darah. Usai mengukur tekanan darah Rigel, Alex langsung mencubit pipi gempal Rigel. "Aduh, duh, kenapa?" tanya Rigel kesal."90/60 itulah hasil tekanan darahmu, untuk ibu hamil seharusnya tidak rendah seperti itu," omel Alex. Rigel menghela napas. "Tidurku cukup, makanku baik, mualku berkurang dan semuanya okay," celetuk Rigel tak mau kalah. "Benar, fisikmu baik-baik saja tapi tidak dengan isi kepalamu, kau stres Rigel," ucap Alex. "Lampu kamarmu menyala sampai jam dua dini hari, belum lagi be
Terakhir Diperbarui : 2025-03-19 Baca selengkapnya