"Tolong ... argh, perutku, ketubanku sudah pecah," ucap Rigel memberitahu Corrie."Bertahanlah, kita akan menuju Rumah Sakit," ucap Corrie.Rigel segera menggeleng. Ia memengangi tangan Corrie. Perutnya bergejolak dan ketubannya sudah lebih dulu keluar. "Tidak akan sempat, panggil ibuku, karena ... argh, Adriel akan menyerang kita semua," ujar Rigel. Corrie lagi-lagi terkejut karena ia sudah berusaha sebisa mungkin menjauhkan informasi invasi ini dari Rigel. "Kenapa kau harus tahu Rigel? itu akan membebani pikiranmu," ucap Corrie sembari membopong tubuh Rigel kembali ke ranjang kasur. Rigel mengerang kesakitan. Ia berusaha mengatur napasnya yang tersenggal karena saat ini ia sudah memasuki kontraksi yang akan berjalannya persalinan. "Panggil ... ibuku," ucap Rigel dengan napas terengah-engah."Baiklah, aku akan menelpon ibumu." Corrie langsung menghidupkan ponselnya sembari menghubungi Ibu dari Rigel. Corrie mengabari semua orang, dari ibunya Rigel dan Alex. Sebelumnya Corrie sudah
Terakhir Diperbarui : 2025-03-29 Baca selengkapnya