Pagi itu, udara di sekitar istana terasa lebih berat dari biasanya. Setelah berbulan-bulan bekerja tanpa henti untuk membangun dunia yang lebih baik, Rainer merasakan bahwa perubahan yang ia impikan tidak datang tanpa tantangan. Di balik kegembiraan rakyat, di balik janji-janji perubahan yang mengalir deras, masih ada mereka yang merasa terancam. Bangsawan yang berhasil bertahan, meskipun sebagian besar menerima amnesti, mulai menunjukkan tanda-tanda ketidakpuasan. Mereka yang dulu berkuasa merasa kehilangan pijakan mereka, dan kini mereka mengandalkan cara lama untuk mendapatkan kembali posisi mereka.Di ruang pertemuan istana, Rainer duduk di ujung meja panjang, menatap peta dunia yang tersebar di depannya. Elyse berdiri di sampingnya, tangan terlipat di dada, wajahnya penuh perhitungan. “Mereka mulai bergerak, Rainer,” kata Elyse, suaranya tenang meski matanya tajam. “Kelompok-kelompok ini tidak hanya diam, mereka mulai menggalang dukungan secara diam-diam.”Rainer menghela napas d
Last Updated : 2025-02-11 Read more