Lahat ng Kabanata ng Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan: Kabanata 11 - Kabanata 20

147 Kabanata

11. Apa Kau Menikmati Semua Pria Di Mansion Ini?

“Kau!” Lucas mendecak marah sambil menarik bahu Ariella.Begitu sang wanita menghadapnya, malah terpampag jelas bekas cumbuhan di sekitar leher dan tulang selangkanya. Semu merah tersebut memutar memori Lucas, pada gunjingan para pelayan di lantai bawah. Dan itu seolah mengejeknya.“Hah! Tidak heran orang-orang menyebutmu pelacur. Apa kau menikmati semua pria di mansion ini?!” cecar Lucas memicing tajam.Ariella yang sejak tadi menatap gemetar, kini semakin melebarkan irisnya dengan tegang. “Tuan Muda, saya bukan wanita seperti itu,” tuturnya usai menelan berat salivanya.Seringai sinis merayapi bibir Lucas. Dari pada sekedar ucapan, pria itu lebih percaya bukti di tubuh Ariella. Semuanya menunjukkan betapa rendahnya wanita tersebut. “Kau pikir aku buta? Tanda di tubuhmu sangat menjijikkan!” bisik Lucas mencecar sengit. “Jika kau senang menjajal semua pria, tahanlah selama kontrak pernikahan kita. Aku tidak suka barangku dimainkan orang lain. Dan aku tidak akan mengampunimu jika kem
last updateHuling Na-update : 2025-01-14
Magbasa pa

12. Pasangan yang Tengah Bermesraan

“Ada apa?” Lucas bertanya dingin.Dia tahu itu suara Peter, tapi sengaja tak membuka pintunya. Asistennya yang berada di luar pun membalas, “Tuan Besar memanggil Anda ke ruang kerjanya. Beliau bilang ada hal penting yang harus dibicarakan, Tuan Muda.”“Baiklah,” sahut Lukas singkat.Pria tersebut melirik Ariella sekilas. Tapi bukannya meminta wanita itu melanjutkan obrolan, Lucas malah melengos dan keluar dari kamar tersebut.“Tunggu, Tuan Muda ….” Ariella kembali meredam ucapannya saat Lucas lebih dulu menutup pintu.Ariella menghela napas panjang. Harusnya dia segera memberitahu Lucas bahwa yang merencanakan tentang obat perangsang adalah Beatrice. Dengan begitu, setidaknya Ariella bisa berharap sikap Lucas lebih baik padanya.Wanita itu menunggu Lucas kembali ke kamar. Namun, cukup lama waktu berlalu, sang suami tak kunjung muncul.‘Apa malam ini Tuan Muda akan tidur di ruangan lain lagi?’ batinnya beralih menatap ranjang. ‘Mungkinkah Tuan Muda memang tidak mau tidur di kamarnya k
last updateHuling Na-update : 2025-01-15
Magbasa pa

13. Aku Tidak Suka Bau Pelacur Menempel Di Sini!

‘Ah?!’ Ariella seketika tersentak saat bertatapan mata dengan Chelsea. Keponakan Beatrice itu menyeringai sengit pada Ariella. Dia berlagak lemas, bahkan sengaja merangkul tubuh Lucas lebih intim. ‘Lihatlah, Pelayan rendahan! Kak Lucas milikku. Hanya aku yang pantas untuknya!’ batin Chelsea semakin tersenyum miring. Detik berikutnya Lucas mendorong lengan Chelsea. Dirinya hendak berpaling ke arah tatapan Chelsea. Itu membuat Ariella yang berada di ujung koridor buru-buru pergi ke balik dinding. Padahal wanita tersebut tak melakukan kesalahan, tapi entah mengapa dia merasa buruk. ‘Hah … apa aku ketahuan Tuan Muda?’ batinnya was-was. Sambil menata napas tak beraturan, Ariella pun melanjutkan gemingnya. ‘Siapa wanita tadi? Aku belum pernah melihatnya. Sepertinya dia sangat dekat dengan Tuan Muda Lucas. Apa mungkin … wanita itu calon istri Tuan Muda yang sebelumnya kabur?’ Sementara Lucas yang masih di persimpangan koridor, kembali menoleh pada Chelsea. Sorot matanya berubah tajam s
last updateHuling Na-update : 2025-01-16
Magbasa pa

14. Aku Akan Menunjukkan Statusmu yang Sebenarnya

“Ups, sorrry. Aku kira kau toilet, jadi aku menyiramnya karena baumu sangat busuk!” Chelsea mencibir sambil menutupi hidungnya dengan sebelah tangan. “Kau menyapa Bibi Beatrice, tapi kenapa mengabaikanku? Sejak tadi malam kau ingin mencari masalah denganku, ya?!”Ariella seketika mengangkat pandangan dengan iris lebar. Ini masih pagi, tapi harinya sudah buruk sejak dia bangun tidur. Wanita itu tak menyangka ternyata Chelsea tahu bahwa dirinya-lah yang ada di ujung koridor. “Mo-mohon maaf, Nona. Saya tidak bermaksud mengabaikan Anda—”“Oh, shit!” Chelsea segera menyambar hingga Ariella kembali menelan kata-katanya. Dia meletakkan gelas dengan kasar ke meja, lalu mengadu pada Beatrice. “Bibi, kenapa ada satu Pelayan bodoh di sini? Tadi malam dia mengintipku, sekarang dia semakin kurang ajar.”“Kalau begitu berilah pelajaran. Kita harus menghukum anjing agar dia tidak semakin liar!” sahut Beatrice tenang di seberang meja.Mendengar itu memicu seringai sinis Chelsea terkuar. “Baiklah ji
last updateHuling Na-update : 2025-01-17
Magbasa pa

15. Kendalikan Putra Dan Keponakanmu!

Semua pasang mata berpaling ke sumber suara. Dari arah tangga, Lucas Baratheon berjalan dengan wajah dinginnya.Chelsea yang sejak tadi memegang gelas susu, langsung meletakkannya ke meja. Dia harus tetap menjaga sikap, dia tak mau Lucas tahu sifat kasarnya.“Ah … selamat pagi, kak Lucas. Kakak mau sarapan?” Wanita itu menyapa sambil tersenyum manis. “Maaf, situasi di sini sedikit kacau gara-gara Pelayan ini.”Tak langsung menjawab, Lucas justru melirik Ariella yang masih bersimpuh di lantai. Ketika wanita itu mengangkat pandangan, sosok Lucas yang berwibawa sangat berbanding terbalik dengan dirinya yang kumuh dan menyedihkan.“Kau bilang Pelayan?” tukas pria tersebut datar.“Ya. Bukankah dia memang Pelayan?” balas Chelsea was-was, takut Lucas akan tersinggung.Belum sampai Lucas menyahut lagi, Felix lebih dulu berkata, “kalian makanlah. Aku akan urus Pelayan ini!”Ariella tersentak. Dia sungguh tak mau jika harus berurusan dengan Felix. Apalagi pakaiannya sedang kacau.“Ti-tidak, Tua
last updateHuling Na-update : 2025-01-18
Magbasa pa

16. Gaun Seksi Dari Suami?

Ariella mengerutkan kening, lalu mengambil catatan di dalam paper bag itu.[Pakai ini untuk acara jamuan nanti malam.]‘Ti-tidak mungkin. Bagaimana bisa Tuan Muda memintaku bergabung di acara jamuan?’ batin Ariella amat ragu.Ariella sadar, dirinya tidak pantas hadir. Saat upacara pernikahan saja, dia tidak dibolehkan menunjukkan wajah. Lalu kenapa sekarang sang suami ingin Ariella menemaninya makan malam?“Apa isinya?” Malleta bertanya sengit.Belum sampai Ariella menjawab, kepala pelayan itu merebut paper bag dari Ariella.“Hah! Ja-jangan, Kepala Pelayan,” tukas Ariella berupaya menahan.“Hei! Kenapa kau pelit sekali? Aku hanya ingin melihatnya. Kenapa kau sombong sekali karena Tuan Muda Lucas memberimu hadiah, hah?!” sambar Malleta memicing geram. “Aku tetap atasanmu, jadi jangan melawanku!”Malleta menarik paper bag itu lebih kuat dan buru-buru mengambil isinya. Maniknya membelalak saat meraih mini dress merah dengan potongan terbuka di bagian punggungnya.“Ariella, taktik pelacur
last updateHuling Na-update : 2025-01-19
Magbasa pa

17. Aku Jamin Tidak Akan Sekasar Kakak

Ariella berpaling, manik hazelnya berubah selebar piring saat melihat Felix di belakangnya.“Tu-tuan Muda?!” tukas wanita itu bergegas mundur.Namun, Felix malah mencekal bahunya lebih kuat, bahkan mendorong wanita itu hingga tubuhnya ambruk ke sofa. Tanpa memberi celah untuk kabur, pria itu langsung mengungkung Ariella dengan kedua tangan bertumpu ke badan sofa.“A-apa yang Anda lakukan, Tuan Muda? Kenapa Anda masuk ke sini?” Ariella bertanya dengan leher menegang kencang.Lawan bincangnya menurunkan pandangan ke payudaranya yang sejak tadi naik turun, karena napasnya yang tersengal. Ariella tak mau itu menjadi sasaran nafsu Felix, hingga dia pun merapatkan pegangan handuknya.Sang pria menyeringai sinis. Sambil menaikkan tatapan, dia pun berkata, “aku lihat kau kesulitan, tentu saja aku akan membantumu.”“Tidak, tolong keluarlah, Tuan Muda. Sa-saya mohon,” sahut Ariella penuh harap.Melihat ekspresi wanita itu yang memelas dengan tubuh berselimut handuk, justru semakin memicu Felix
last updateHuling Na-update : 2025-01-20
Magbasa pa

18. Kacung Ibuku Memang Merepotkan

“Astaga!” Malleta pun menutup mulutnya yang menganga dengan kedua tangan. Dia nyaris tak percaya dengan mata kepalanya sendiri. Namun, pria di hadapannya jelas-jelas Felix Baratheon. Malleta tak bisa berkata-kata, saat melihat tangan Felix merengkuh pinggang Ariella hingga rapat padanya. Dalam bungkam, Kepala Pelayan itu pun membatin, ‘hebat sekali jalang ini. Tidak hanya Tuan Muda Lucas, tapi sekarang Tuan Muda Felix benar-benar digodanya. Memang serakah!’Ariella yang merasa tak nyaman, langsung menarik diri dari Felix. Tapi sialnya, pria itu malah mencekal pinggulnya lebih erat, seolah tak malu walau Malleta melihatnya. “Tu-tuan Muda, tolong menyingkir dari saya,” tutur Ariella terus berupaya mendorong Felix. Sang pria tak menggubris. Dia malah memicing sinis pada Malleta seraya berkata, “kami masih sibuk. Pergilah, karena aku yang akan membawa Ariella pergi ke jamuan!”“Tapi apa yang akan kalian lakukan? Itu pun di kamar Tuan Muda Lucas. Bahkan Ariella tidak memakai baju dan h
last updateHuling Na-update : 2025-01-20
Magbasa pa

19. Apa Dia Istri Anda?

‘Sial! Apa yang dia lakukan?!’ Lucas mengumpat dalam batin.Meski diam, tapi sorot matanya terpampang tajam. Sungguh mengintimidasi Ariella.Wanita itu berkutat dengan mini dress yang memamerkan pahanya. Dia sangat tak nyaman karena semua orang menatapnya. Jika bukan karena Lucas mengirim gaun ini, dia tak mungkin hadir dan memakainya. ‘Ke-kenapa Tuan Muda diam saja? Apa beliau marah karena aku datang terlambat?’ Ariella gelisah dalam hati. Richard yang sejak tadi bungkam, kini menoleh pada Beatrice seraya mendengus pelan. “Cepat bereskan dia. Jangan sampai mengganggu jamuan malam ini!”Dia sangat khawatir, apalagi melihat ekspresi tamunya yang terusik. “Tenang saja, Sayang. Aku pastikan pelacur itu pergi!” balas Beatrice dengan gigi terkatup. Dirinya melirik Malleta yang berdiri di barisan para pelayan. Kode matanya yang memicing sinis, langsung dimengerti oleh kepala pelayan tersebut. Malleta mengangguk, seolah berkata, ‘siap, Nyonya!’Namun, saat dirinya hendak melangkah, tiba
last updateHuling Na-update : 2025-01-21
Magbasa pa

20. Bawa Dia Ke Kamarku!

“Argh?! Tidak!” Ariella menjerit kencang saat tubuhnya ambruk ke kolam.Sensasi dingin seperti mengikatnya. Wanita itu gelagapan ketika air kolam mendominasi tubuhnya. Bahkan sial, kaki Ariella langsung kram dan mati rasa. Dirinya mati-matian naik ke permukaan. Tapi karena terlalu panik, tekanan air malah semakin memicu tubuhnya tertarik ke bawah.“To-tolong, heup!” Ucapan Ariella terpotong kala air memaksa masuk hidung dan mulutnya.Ya, Ariella tidak bisa benerang!Saat kecil dia pernah terseret ombak dan tenggelam di lautan. Sebab itulah dirinya trauma dengan pantai. Bahkan sampai dewasa, dirinya tak bisa mengatasi rasa takutnya tersebut.“Hah! To-tolong saya! Saya mohon, tolong. Heup!” Ariella kembali gelagapan.Samar-samar dirinya melihat kaki jenjang dengan sepatu hak tinggi elegan berdiri di dekat kolam. Sudah pasti orang itu yang mendorongnya. Tapi sial, Ariella tak bisa melihat wajahnya.Tenaga wanita tersebut semakin lemas, hingga dirinya kehabisan daya.‘Ayah …,’ batin Ariel
last updateHuling Na-update : 2025-01-21
Magbasa pa
PREV
123456
...
15
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status