Lahat ng Kabanata ng Hasrat Tuan Muda: Dari Pelayan Jadi Istri Dadakan: Kabanata 51 - Kabanata 60

147 Kabanata

51. Aku Harus Membantu Diriku Sendiri

“Kau gila? Beraninya menyebut karya seni dari Diorson Gallery palsu!” Chelsea mendencak sengit. Maniknya melirik Belatia, bermaksud melihat reaksi wanita itu. Dengan nada menyudutkan, Chelsea terus mencecar, “kau bahkan bicara di depan Nyonya Belatia. Kau tidak tahu beliau Direktur galeri ini? Kau benar-benar menyinggung beliau, Ariella!” Mendengar itu Ariella langsung tertegun. Dia tak menyangka bahwa wanita di hadapannya Belatia Diorson. Sorot tajam semua orang, sungguh membuatnya menciut. ‘Ba-bagaimana ini? Aku terlanjur mengatakannya. Jika aku tidak bisa membuktikan ucapanku, semua orang pasti menyalahkanku,’ batin Ariella dengan leher tegang. Perlahan dia menatap Lucas. Dan sesuai dugaannya, pria itu hanya memampangkan wajah dingin. ‘Tuan Muda tidak akan bertindak, apalagi Nona Chelsea menunjukkan foto itu. Tidak ada yang akan membantuku. A-aku … aku harus membantu diriku sendiri!’ Ariella melanjutkan gemingnya sambil mencengkeram pinggiran dressnya. Detik berikut
last updateHuling Na-update : 2025-02-15
Magbasa pa

52. Dia Bisa Tersenyum?

“Bukankah ini saatnya lelang dimulai?” Lucas yang sejak tadi bungkam, kini buka suara sebelum Belatia membawa pergi istrinya.Pria itu melangkah dengan sorot tegas, bahkan tak ragu meraih tangan Ariella.“Maaf, Bibi. Anda mengundang saya untuk mengikuti acara lelang, bukan? Jadi biarkan saya membawa wanita ini pergi menikmati acaranya sekarang!” tukas Lucas lebih tegas.Belatia yang sudah malu dengan insiden di sini, tak bisa berbuat banyak. Dia terpaksa diam, sampai Lucas menarik Ariella keluar ruangan itu lebih dulu.“Kalau begitu, permisi, Nyonya,” tutur Ariella saat mangkir dari sana.Nyonya Diorson tersebut mengamati punggung Ariella menjauh sambil membatin, ‘semakin aku melihatnya, rasanya semakin aneh. Aku akan menyelidikinya lebih dalam!’Sementara di luar, Ariella tampak tunggang langgang mengikuti langkah Lucas yang panjang.“Hah!”Nyaris saja dia terjatuh karena kakinya mendadak keseleo, tapi beruntung tanganya yang masih digandeng Lucas, tak sampai membuatnya ambruk.Begit
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

53. Pecundang Itu Ingin Bermain Denganku!

“Tuan dengan nomor 601 menawar dengan harga delapan juta dollar!” Juru lelang berujar antusias. Bahkan semua peserta terkejut saat melihat orang yang mengangkat papan nomor itu, ternyata Felix Baratheon. Hal ini tentunya menimbulkan banyak tanya, terlebih bagi Lucas yang sangat tahu adiknya tak pernah tertarik pada seni. ‘Sial! Pecundang itu ingin bermain denganku!’ batin Lucas bisa menerka rencana adiknya. Dari sisi Felix, dirinya bisa melihat ekspresi kesal kakaknya. Apalagi saat beralih melirik Ariella, Felix jadi semakin ingin mendominasi permainan. “Para hadirin sekalian, karya mendiang Fan Ting memang sangat melegenda. Apakah ada yang akan menawar di atas harga delapan juta dollar?” pekik juru lelang lebih bersemangat. Lucas tak ragu mengangkat papan nomornya lagi, lalu berkata tegas. “Sepuluh juta dollar!” Tindakan itu sontak memicu Ariella membelalak padanya. Bahkan orang-orang kembali berbisik di antara mereka. “Aish, lelang malam ini benar-benar gila!” bisik seorang pe
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

54. Putramu Tidak Bisa Menghilangkan Darah Kalangan Rendah

“Tu-tuan Muda, apa Anda serius?!” Ariella bertanya sambil melebarkan maniknya. Dia meragukan pendengarannya, sebab Lucas tidak akan semurah hati itu. Namun, ekspresi dingin sang suami, jelas tidak menunjukkan gurauan. “Ada posisi kosong untuk Asisten Kurator. Kau bisa menempatinya,” sahut Lucas tanpa menoleh ke samping. “Aku akan memberitahu Staff di sana, setelah itu kau urus dirimu sendiri!”Ariella bertambah kaget. Dengan terbata, wanita itu kembali memastikan. “Lalu, ba-bagaimana dengan lukisan Ballerina yang saya buat sebagai pembuktian untuk Anda, Tuan Muda?”“Selesaikan lukisan itu, lalu berikan padaku. Jika hasilnya mengecewakan, aku bisa langsung memecatmu!” balas pria tersebut amat tegas. “Terima kasih, saya sungguh berterima kasih, Tuan Muda. Saya janji akan melakukan yang terbaik!” Ariella menyahut penuh semangat.Meski Lucas tak merespon apapun, tapi wanita itu sangat senang. Dia tahu Lucas tidak hanya membual. Sambil melepas pandangan ke luar jendela, Ariella pun ber
last updateHuling Na-update : 2025-02-17
Magbasa pa

55. Anjing Harus Tahu Dirinya Anjing

“Tuan Muda meminta saya membawanya ke sini,” tukas Peter menatap lurus Ariella.Dia lantas menyerahkan kanvas yang tertutup kain putih pada wanita itu.Sesuai dugaan Ariella, ternyata memang lukisan ballerina yang dibuatnya saat berada di apartemen Lucas. Sang suami ingin dia menyelesaikan lukisan tersebut, tapi Ariella tak menyangka asistennya sendiri yang langsung mengantarkannya.“Terima kasih,” Ariella berkata canggung saat menerimanya. “Maaf karena harus merepotkan Anda, Tuan Peter.”Lawan bincangnya tidak menimpali apapun selain berdehem.Dia berniat langsung pergi, tapi Ariella tiba-tiba berujar, “tu-tunggu, apakah Tuan Muda Lucas sudah berangkat?”“Tuan Muda sedang bersiap. Beliau akan berangkat lebih pagi untuk rapat penting,” sahut Peter yang lantas mangkir tanpa menunggu balasan Ariella.Ya, Ariella mengerti dirinya bukan benar-benar istrinya. Jadi Lucas tak ada kewajiban menemuinya setiap saat ataupun memperhatikan kegiatannya.Wanita tersebut kembali mengintip kanvasnya s
last updateHuling Na-update : 2025-02-18
Magbasa pa

56. Jangan Harap Bisa Lepas Dari Rencanaku Selanjutnya

‘Tanganku licin. Aku harus mengambil sarung tangan karet dulu,’ batin Ariella dalam hati. Ya, dia tak ingin mengambil risiko jika tiba-tiba tongkat pembersih kolam itu terlepas darinya. Ariella tak mungkin masuk ke air karena tidak bisa berenang. Namun, ketika Ariella berbalik, ternyata Chelsea sudah berada tepat di belakangnya. Wanita itu hendak mendorongnya. Tapi sial, pangkal tongkat yang menjulur ke belakang pinggang Ariella, malah tak sengaja menyenggol Chelsea. “Oh? Nona Chelsea?!” tukas Ariella melebarkan irisnya. “Aish, sial!” Keponakan Beatrice itu memaki geram.Tangannya dengan cepat meraih pangkal tongkat pembersih kolam yang masih dipegang Ariella. Dia mati-matian merengkuh tongkat itu, sebab tubuhnya sudah menyerong ke arah kolam renang. Beruntung Ariella masih memegangnya kuat, hingga Chelsea tak sampai jatuh. “Jalang brengsek! Kenapa kau malah berbalik?!” Chelsea mengumpat lebih berang. Dia justru menarik pangkal tongkat tersebut, memicu leher Ariella berubah ken
last updateHuling Na-update : 2025-02-18
Magbasa pa

57. Dia Harus Menciptakan Peluangnya Sendiri

“Tu-tunggu, Nona!” Ariella seketika menghadang saat wanita itu hendak mangkir. “Saya tahu ini kesalahan saya, tapi saya mohon berikan satu kesempatan lagi. Saya rela melakukan apapun untuk menebus kesalahan ini!”Dia tampak tertekad, tapi lawan bincangnya yang kritis malah semakin risih.“Galeri ini tidak menerima kecacatan apapun. Jika di hari pertama kau sudah buruk, bagaimana kau bertahan di sini?!” tukas wanita itu pelan, tapi nadanya penuh tekanan.Dengan sorot manik tegasnya, wanita tersebut langsung berlalu tak peduli bahunya menyenggol Ariella. Namun, Ariella yang sudah sampai sejauh ini, tak ingin mundur lagi. Jika kesempatan satu tertutup, maka dia harus menciptakan peluangnya sendiri.‘Apapun yang terjadi, aku tidak boleh gagal masuk galeri ini!’ batin Ariella mengumpulkan ambisi.Dirinya menggenggam erat selempang tasnya, lalu menyusul wanita tadi.“Nona, saya yakin saya mampu. Jadi tolong berikan tugas apapun. Jika saya gagal, saya akan pergi dari galeri ini!” tukas Ariel
last updateHuling Na-update : 2025-02-19
Magbasa pa

58. Kalian Memiliki Hubungan Khusus?

“Tu-tunggu!” Ariella berujar dengan tubuh tegang. “Tolong … to-tolong singkirkan dulu pistolnya.”Lawan bincang di belakangnya malah semakin menekan moncong senjata tajam itu ke pelipis Ariella. Tanpa ragu, dia juga menarik pelatuk atas pistol tadi, sampai-sampai membuat Ariella menahan napasnya. “Tidak ada seorang pun yang boleh masuk ruangan ini, termasuk staff galeri! Apa yang mau kau lakukan?!” Suara pria itu terdengar lebih dingin. Dada Ariella bergemuruh takut. Belum ada tiga puluh menit dia menginjak galeri ini, tapi kesialan sudah menyerangnya beberapa kali. Namun, belum sampai Ariella menimpali, tiba-tiba pria tadi merengkuh sebelah tangannya dan langsung membekuk ke belakang punggung. Bahkan tanpa segan, pria itu mendorong Ariella hingga terhimpit ke dinding.“Ah!” Ariella mengernyit sakit.“Mo-mohon maaf, saya tidak sengaja masuk ke sini. Sa-saya hanya mengikuti arahan staff untuk datang ke ruang pertemuan,” sambung wanita itu menjelaskan dengan buncah. Dia berupaya men
last updateHuling Na-update : 2025-02-19
Magbasa pa

59. Kau Sudah Memberiku Banyak Kejutan

“Aish, hu-hubungan khusus apa yang kau bicarakan? Mana mungkin aku dan Tuan Muda, hah … sudahlah. Jangan bicara sembarangan lagi. Jika ada orang yang mendengarnya bisa bahaya!” tukas Ariella menarik tangannya dari genggaman Halley.Ya, dia tak mungkin membeberkan bahwa dirinya istri kontrak Lucas Baratheon. Sang suami sudah mewanti-wanti agar merahasiakan status mereka dari publik. Namun, ini justru semakin membuat Halley penasaran.Bodyguard itu malah mencondongkan tubuhnya lebih dekat pada Ariella. Meski wanita tersebut perlahan menarik diri, tapi Halley kian gencar mengikis jaraknya.Saat wajah mereka nyaris bertumbukan, Ariella segera menahan dada pria tersebut. “Halley—”“Kau serius dengan ucapanmu?” sambar Halley tampak menyidik.Leher Ariella menegang. Dia takut ketahuan berdusta sebab Halley mengenal baik dirinya. Pria itu kerap mendesak seperti ini jika curiga dirinya berbohong.“Kau pikir aku apa? A-aku tidak mungkin ‘kan menggoda Tuan Muda Lucas atau semacamnya!” Ariella ak
last updateHuling Na-update : 2025-02-20
Magbasa pa

60. Kau Terdengar Bisa Diandalkan

Lucas yang memicing sinis, tidak disadari kehadirannya oleh Ariella.Wanita itu justru terkejut karena Halley tiba-tiba melepas jas hitamnya, lalu melangkupkan ke bahunya.“Aku tidak perlu ini,” tutur wanita itu berniat melepasnya.“Jangan keras kepala, tubuhmu membutuhkannya. Lihat, kemeja yang kau pakai setipis ini. Kau bisa masuk angin!” sahut Halley menata kembali jas itu di pundak Ariella.Sang wanita menekuk bibirnya lalu mendesis, “cih! Kenapa kau bertingkah seperti ayahku, hah? Aku bukan anak kecil, jadi berhenti mengomel!”Melihat Ariella protes, Halley justru tersenyum miring. Tatapannya berubah nanar, seolah bisa melihat kepedihan Ariella yang tersembunyi.Pria itu memegang lembut lengan Ariella seraya berkata, “Ariella, apa selama ini kau baik-baik saja?”Setelah sekian lama, akhirnya ada yang menanyakan itu pada Ariella. Rasanya seperti menemukan pelipur, tapi juga menggoyahkan Ariella. Tapi alih-alih menumpahkan segala keluhnya, wanita itu malah tersenyum tipis.“Jangan
last updateHuling Na-update : 2025-02-21
Magbasa pa
PREV
1
...
45678
...
15
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status