“Tu-tuan Muda, apa Anda serius?!” Ariella bertanya sambil melebarkan maniknya. Dia meragukan pendengarannya, sebab Lucas tidak akan semurah hati itu. Namun, ekspresi dingin sang suami, jelas tidak menunjukkan gurauan. “Ada posisi kosong untuk Asisten Kurator. Kau bisa menempatinya,” sahut Lucas tanpa menoleh ke samping. “Aku akan memberitahu Staff di sana, setelah itu kau urus dirimu sendiri!”Ariella bertambah kaget. Dengan terbata, wanita itu kembali memastikan. “Lalu, ba-bagaimana dengan lukisan Ballerina yang saya buat sebagai pembuktian untuk Anda, Tuan Muda?”“Selesaikan lukisan itu, lalu berikan padaku. Jika hasilnya mengecewakan, aku bisa langsung memecatmu!” balas pria tersebut amat tegas. “Terima kasih, saya sungguh berterima kasih, Tuan Muda. Saya janji akan melakukan yang terbaik!” Ariella menyahut penuh semangat.Meski Lucas tak merespon apapun, tapi wanita itu sangat senang. Dia tahu Lucas tidak hanya membual. Sambil melepas pandangan ke luar jendela, Ariella pun ber
Huling Na-update : 2025-02-17 Magbasa pa