"Kamu jangan kaya gitu dong, Sayang. Kamu yang mau nikah masa terserah, Mama." 'Kan, Mama yang antusias dari awal. Mama aja yang milih konsep pernikahan sekalian Mama nikah sama Ivander' Ingin sekali Anindya menjawab seperti itu, tapi dia tidak memiliki keberanian di depan Kanaya. Dia tidak ingin terlihat kurang ajar pada Kanaya. "Aku nggak bisa mikir, Mama aja yang nentuin aku pasti terima." Anindya ingin sekali pergi dari ruangan ini. Rasamya terjebak bersama orang-orang yang egois, tidak memperdulikan pendapat dirinya itu sangat menyebalkan. Namun, siapa yang peduli pada dirinya? Ivander yang sejak tadi mendengarkan perdebatan kecil dari Ibu dan anak itu mengerti. Dia tahu bahwa Anindya menolak keras pernikahan ini. Dia tahu, Animdya terus mendorong Ivander untuk segera pergi dari hidupnya. Bahkan, penolakan Anindya kemarin masih begitu jelas dipendengarannya. Ivander kali ini ingin egois, dia tidak ingin kehilangan Anindya untuk kedua kalinya. 3 tahun yang lalu, Anindya menol
Last Updated : 2025-01-17 Read more