"Semua ini mulai masuk akal, tapi juga semakin rumit," suara Jasmine terdengar lirih saat ia menatap jendela, memperhatikan gerimis yang tak kunjung reda. Hujan gerimis turun membasahi kota Velmor ketika Jasmine dan Noah tiba di vila persembunyian mereka. Udara malam yang dingin masih terasa menusuk, seolah membawa sisa ketegangan dari pengejaran mereka sebelumnya. Jasmine melepas mantelnya, lalu berjalan ke dekat jendela. Tetesan air hujan membentuk pola abstrak di kaca, mencerminkan pikirannya yang kacau. "Apa yang dikatakan Herman mengubah segalanya," lanjutnya, suaranya terdengar lebih serius. "Kematian ayahku bukan kecelakaan, seperti yang selalu kupikirkan. Dia dibunuh, Noah. Dan semua jejak mengarah ke Roberto." Noah yang berdiri di dekat meja, menyilangkan tangan di dadanya, menatapnya lekat-lekat. "Bukan hanya Roberto," gumamnya. "Jika benar perusahaan ayahmu diambil alih secara paksa, berarti ada orang lain yan
Last Updated : 2025-03-20 Read more