Home / Romansa / Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO / 246 . Kalian mencari sesuatu?  

Share

246 . Kalian mencari sesuatu?  

Author: Ndraa Archer
last update Last Updated: 2025-03-18 02:46:05

"Tempat ini lebih gelap dari yang kubayangkan," gumam Jasmine sambil melirik sekeliling.

Angin malam di Velmor berhembus dingin ketika Jasmine dan Noah turun dari kendaraan yang membawa mereka ke distrik perdagangan di pusat kota. Lampu-lampu jalan berkedip samar, menerangi lorong-lorong sempit yang dipenuhi oleh pedagang dan orang-orang yang mencari informasi di pasar gelap. Velmor adalah kota di mana kebenaran dan kebohongan diperdagangkan dengan harga tinggi.

Jasmine merapatkan mantel yang ia kenakan, mencoba menahan hawa dingin yang menusuk. Noah berjalan di sampingnya, pandangannya tajam menyapu setiap sudut jalan. Mereka tidak bisa lengah. Mereka tahu bahwa bukan hanya mereka yang sedang mencari Herman. Zora dan Roberto pasti sudah menurunkan orang-orang mereka.

"Tetap dekat denganku," suara Noah terdengar rendah namun penuh ketegasan. "Orang-orang di sini bisa mencium ketakutan dari jauh."

Jas

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   247. Jejak di Pelabuhan Tua

    "Tempat ini lebih menyeramkan daripada yang kubayangkan," ujar Jasmine pelan, suaranya hampir tenggelam dalam hembusan angin laut.Angin laut yang dingin menerpa wajah Jasmine saat ia berdiri di tepi dermaga, menatap air hitam pekat yang berkilauan di bawah cahaya lampu pelabuhan. Di sekelilingnya, suara ombak memecah keheningan malam. Velmor terasa semakin sunyi di tempat ini, jauh dari hiruk-pikuk distrik perdagangan.Noah berdiri di sampingnya, matanya tajam menelusuri setiap sudut area pelabuhan tua yang hampir terbengkalai. Hanya ada beberapa kapal tua yang terombang-ambing, dan deretan gudang yang tampak tak terurus. Namun, menurut informasi yang mereka dapatkan, Herman bersembunyi di salah satu gudang tersebut."Kita harus tetap waspada," kata Noah seraya melirik ke sekeliling. "Kalau informasi ini bocor, bisa saja ada orang lain yang sampai di sini lebih dulu."Jasmine menarik napas dalam-dal

    Last Updated : 2025-03-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   248. Pertempuran di Gudang Tua

    Deru napas Jasmine memburu saat ia merapatkan tubuhnya ke peti kayu, mencoba meredam detak jantungnya yang menggema di telinga. Noah berada di sebelahnya, tubuhnya tegang dan siap bertindak. Dari balik peti, mereka bisa melihat orang-orang Roberto menyebar di dalam gudang, mencari target mereka.Herman berjongkok di belakang Jasmine, wajahnya pucat. "Mereka tidak akan membiarkan kita keluar hidup-hidup jika kita tertangkap," bisiknya dengan suara parau.Noah mengencangkan rahangnya, matanya menyipit tajam. "Kita tidak akan tertangkap."Dari balik peti lain, Levan mengangkat senjata kecilnya, bersiap menghadapi musuh jika diperlukan. "Ada jalan keluar di bagian belakang gudang ini. Tapi kita harus melewati mereka."Jasmine merasakan adrenalin membanjiri tubuhnya. "Kalau begitu, kita harus bergerak sekarang."Sementara itu, di luar gudang, Zora dan Juan berdiri di dekat mobil hitam

    Last Updated : 2025-03-19
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   249 . Aku tidak bisa terus bersembunyi

    Mobil melaju kencang menembus jalanan sepi Velmor, hanya ditemani deru mesin dan napas berat Jasmine yang masih berusaha mengendalikan debar jantungnya. Malam semakin pekat, dan lampu-lampu jalan yang redup seakan memperjelas betapa berbahayanya situasi mereka saat ini.Herman duduk di kursi belakang, tubuhnya masih gemetar akibat kejadian di gudang tua. Wajahnya pucat, dan keringat dingin mengalir di pelipisnya. Pria itu menelan ludah, lalu akhirnya membuka suara dengan nada rendah."Aku tidak bisa terus bersembunyi. Mereka akan menemukan aku cepat atau lambat."Noah, yang duduk di kursi depan, meliriknya melalui kaca spion. "Itulah kenapa kau harus bicara sekarang. Jika kita ingin melindungimu, kami harus tahu segalanya."Jasmine menoleh ke arah Herman, matanya penuh ketegangan. "Apa yang sebenarnya terjadi pada ayahku? Dan kenapa Jorse Corp bisa jatuh ke tangan Roberto?"Herman menarik napa

    Last Updated : 2025-03-19
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   250. Malam yang Membara  

    "Semua ini mulai masuk akal, tapi juga semakin rumit," suara Jasmine terdengar lirih saat ia menatap jendela, memperhatikan gerimis yang tak kunjung reda.Hujan gerimis turun membasahi kota Velmor ketika Jasmine dan Noah tiba di vila persembunyian mereka. Udara malam yang dingin masih terasa menusuk, seolah membawa sisa ketegangan dari pengejaran mereka sebelumnya. Jasmine melepas mantelnya, lalu berjalan ke dekat jendela. Tetesan air hujan membentuk pola abstrak di kaca, mencerminkan pikirannya yang kacau."Apa yang dikatakan Herman mengubah segalanya," lanjutnya, suaranya terdengar lebih serius. "Kematian ayahku bukan kecelakaan, seperti yang selalu kupikirkan. Dia dibunuh, Noah. Dan semua jejak mengarah ke Roberto."Noah yang berdiri di dekat meja, menyilangkan tangan di dadanya, menatapnya lekat-lekat. "Bukan hanya Roberto," gumamnya. "Jika benar perusahaan ayahmu diambil alih secara paksa, berarti ada orang lain yan

    Last Updated : 2025-03-20
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   251. Jemarinya yang kokoh membingkai wajah Jasmine  

    Setiap sentuhan laki-laki itu membuat tubuhnya melebur, seolah hanya Noah yang nyata di dunia ini.Saat akhirnya mereka menarik diri, bibir Jasmine masih bergetar, matanya berkilat dengan emosi yang sulit diartikan. Noah menempelkan dahinya ke dahinya, napasnya berat, tetapi ada seulas senyum di sudut bibirnya."Aku tidak akan membiarkanmu menghadapi semua ini sendirian," bisiknya. "Apa pun yang terjadi, aku akan selalu ada untukmu.""Noah..." bisiknya pelan, suara Jasmine terdengar seperti hembusan angin yang hampir lenyap di antara hujan yang turun di luar. Mereka terhenti sejenak, saling menatap dengan napas yang masih terengah.Tatapan Noah menyala gelap, dalam, dan dipenuhi keinginan yang tertahan. Jemarinya yang kokoh membingkai wajah Jasmine, ibu jarinya mengusap lembut pipinya yang terasa hangat meski udara di sekeliling mereka begitu dingin. "Katakan jika kau ingin aku berhenti."Namu

    Last Updated : 2025-03-20
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   252.  Pagi yang Penuh Keintiman  

    Sinar matahari pagi menyelinap melalui celah tirai, menerangi ruangan dengan cahaya keemasan yang lembut. Jasmine menggeliat pelan, merasakan kehangatan tubuh Noah yang masih tertidur di sampingnya. Dengkuran halus pria itu terdengar, ritmis dan menenangkan, membuat Jasmine tersenyum kecil.Ia membiarkan jemarinya menelusuri dada Noah yang terbuka, merasakan detak jantungnya yang stabil. Sejenak, ia hanya ingin menikmati keheningan ini—sebuah momen langka di tengah badai yang masih mengintai di luar sana.‘Siapa sangka CEO dingin dan arogan ini bisa mendengkur juga? Ck, kalau orang-orang kantor tahu, pasti wibawanya langsung runtuh.’Jasmine menahan tawa, menggigit bibirnya agar tidak bersuara. Ia menoleh sedikit, memperhatikan wajah Noah yang masih terlelap. Alis pria itu berkerut samar, seolah sedang bermimpi sesuatu.‘Apa dia sedang bermimpi tentang kontrak? Atau saham? Ata

    Last Updated : 2025-03-20
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   253. Terbongkarnya Perselingkuhan

    Pagi itu, suasana di vila tempat Noah dan Jasmine bersembunyi masih diselimuti ketenangan. Namun, ketenangan itu hanyalah permukaan sebelum badai besar datang menerjang.Noah yang tengah menyesap kopinya di teras vila menerima laporan dari seseorang yang selama ini ditugaskan untuk menyelidiki pergerakan Zora."Tuan Noah, kami telah mengonfirmasi bahwa selama ini Nyonya Zora sering bertemu dengan seseorang di apartemennya," ujar pria di ujung telepon.Mata Noah mengerucut tajam. "Siapa?""Juan... pria yang beberapa kali pernah Anda peringatkan untuk menjauhi Jasmine. Kami memiliki bukti foto dan video yang cukup jelas."Noah menggenggam ponselnya erat, rahangnya mengeras. Rasa dingin menjalar ke seluruh tubuhnya, bukan karena terkejut, melainkan karena amarah yang sudah lama ia pendam akhirnya meledak."Kirimkan semuanya kepadaku. Aku ingin bukti yang tak ter

    Last Updated : 2025-03-21
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   254. Pagi Baru di Raflesia Hills

    Setelah malam yang penuh gejolak di apartemen Zora, Noah kembali ke Arthaloka dengan perasaan campur aduk. Mobilnya melaju di sepanjang jalanan kota yang sepi, hanya ditemani oleh pikirannya yang berputar-putar tanpa henti. Perpisahan itu tidak menyakitinya seperti yang ia bayangkan. Justru, ada rasa lega yang menyusup di dalam dadanya.Saat fajar mulai menyingsing, ia tiba di Raflesia Hills, rumah tempatnya bersama Jasmine dan putranya. Udara pagi terasa sejuk, aroma embun yang khas masih menggantung di sekitar. Noah memarkir mobilnya dengan tenang, kemudian masuk ke dalam rumah. Suasana begitu damai, berbeda dengan hiruk-pikuk emosinya semalam.Di dalam kamar, Jasmine masih tertidur pulas, tubuhnya berselimut rapat. Noah berdiri di ambang pintu, memperhatikannya dalam diam. Hatinya terasa lebih ringan saat melihat wanita itu, wanita yang seharusnya sejak awal berada di sisinya. Ia mendekat, duduk di tepi ranjang, lalu mengusap lembut pipi

    Last Updated : 2025-03-21

Latest chapter

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   288. Cahaya di Ujung Perjalanan

    "Akhirnya, kita bisa benar-benar bernapas lega."Jasmine menatap ke luar jendela apartemen mereka, mengamati pemandangan kota yang berkilauan di bawah sinar bulan. Lampu-lampu jalan bersinar lembut, menciptakan bayangan samar di permukaan kaca. Udara malam yang sejuk menyelinap masuk melalui celah jendela, membawa aroma hujan yang tersisa di aspal.Tangannya menggenggam cangkir teh hangat, uap tipis mengepul, menebarkan aroma melati yang menenangkan. Pikirannya masih mencoba mencerna kenyataan bahwa semua ini telah berakhir. Tidak ada lagi ancaman dari Zora, tidak ada lagi bayang-bayang Leonard yang menghantui kehidupan mereka. Untuk pertama kalinya, dunia terasa lebih damai.Langkah kaki terdengar mendekat. Lalu, Noah melingkarkan lengannya di pinggang Jasmine, menariknya ke dalam dekapan hangatnya. Tubuhnya kokoh, dan aroma khasnya—maskulin dengan sedikit wangi sandalwood—begitu familiar, membuat Jasmine tanpa sadar menghela napas pelan."Ap

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   287. Awal yang Baru

    "Hari ini, semuanya benar-benar berakhir."Noah berdiri di depan jendela ruang kantornya, menatap langit yang cerah di luar. Tangan kanannya masih menggenggam secangkir kopi yang sudah mulai dingin, tapi pikirannya melayang ke hari-hari penuh ketegangan yang akhirnya bisa mereka lewati.Jasmine melangkah masuk ke ruangan, membawa beberapa dokumen yang baru saja ia terima dari tim hukum mereka. "Aku baru saja mendapat konfirmasi bahwa putusan hakim sudah final. Zora dan Leonard benar-benar tak punya celah untuk mengajukan banding. Mereka akan menghabiskan waktu lama di balik jeruji besi."Noah menoleh, menatap wajah Jasmine yang tampak lebih tenang dari sebelumnya. "Akhirnya, ya?"Jasmine tersenyum tipis, lalu meletakkan dokumen di meja. "Ya, akhirnya. Kita menang. Dan yang lebih penting, kita bisa benar-benar melanjutkan hidup kita tanpa mereka."Noah meletakkan cangkir kopinya, berjalan mendekati Jasmine dan menggenggam tangannya erat. "Ini semua

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   286. Akhir dari Sebuah Kebohongan

    "Semuanya berjalan sesuai rencana."Noah menutup laptopnya dan menatap Jasmine yang masih sibuk dengan ponselnya. Wajahnya tenang, tapi dia bisa merasakan kegelisahan yang tersirat dalam tatapan Jasmine."Berita tentang penangkapan mereka sudah menyebar luas," ujar Jasmine pelan. "Media mulai menggali lebih dalam tentang semua kebohongan yang mereka buat. Publik sudah mulai membenci Zora dan Leonard."Noah mengangguk pelan. "Itu yang kita inginkan. Tapi kita belum selesai. Kita harus memastikan mereka tidak bisa keluar dari jerat hukum begitu saja."Jasmine menarik napas dalam, lalu menatap Noah. "Kita harus memastikan bukti kejahatan mereka benar-benar tak terbantahkan di pengadilan. Jika ada celah sedikit saja, mereka bisa berbalik menyerang."Noah menyentuh tangannya dengan lembut. "Aku tahu, Jasmine. Dan kita akan memastikan semuanya berakhir di sini."Di dalam sel tahanan, Zora duduk di sudut ruangan sempit dengan wajah kosong. Dia masi

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   285. Permainan Berakhir

    "Sudah waktunya kita mengakhiri ini."Noah melirik arlojinya, lalu kembali menatap layar laptop yang menampilkan berita utama pagi ini. Jasmine duduk di sampingnya, menyesap kopi hitam tanpa mengalihkan pandangan dari layar ponselnya. Wajahnya tetap tenang, tapi ada kilatan waspada di matanya."Media mulai mempertanyakan keaslian video itu," kata Jasmine pelan. "Tapi Leonard dan Zora masih punya pengaruh yang cukup besar untuk mengontrol narasi. Kita harus memastikan pukulan terakhir ini mengenai sasaran."Noah menyandarkan punggungnya ke kursi. "Kita akan mendapatkan mereka saat mereka lengah. Selama ini mereka terbiasa bermain aman. Kali ini, kita buat mereka berhadapan langsung dengan kebenaran di tempat yang tidak bisa mereka hindari."Jasmine meletakkan ponselnya di meja dan menatap Noah dalam. "Hari ini kita akan ke studio untuk wawancara eksklusif. Aku yakin Zora dan Leonard tidak akan bisa menahan diri untuk hadir. Mereka ingin melihat kita jatuh

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   284. Serangan Balik yang Mematikan

    "Besok segalanya akan berubah."Noah menyandarkan punggungnya di kursi, menatap layar laptop dengan ekspresi penuh perhitungan. Di sampingnya, Jasmine terus mengetik dengan cepat, memastikan setiap dokumen dan bukti yang mereka kumpulkan sudah tersusun rapi."Aku baru saja mendapatkan konfirmasi dari tim IT," ujar Jasmine, tanpa mengalihkan pandangannya dari layar. "Semua rekayasa video itu bisa kita buktikan dengan data forensik digital. Mereka tidak akan punya celah untuk berkilah."Noah menyeringai. "Bagus. Sekarang tinggal memastikan kapan dan di mana kita akan menjatuhkan mereka. Aku ingin ini dilakukan dengan cara yang tidak bisa mereka hindari."Jasmine akhirnya menoleh, menatap Noah dengan sorot mata penuh keyakinan. "Besok pagi, dalam wawancara eksklusif itu. Kita biarkan mereka datang dengan rasa percaya diri yang berlebihan, lalu kita hancurkan mereka di hadapan publik."Noah mengetukkan jarinya ke meja, berpikir sejenak sebelum mengangg

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   283. Kebenaran yang Tak Terbendung

    "Mereka tidak akan berhenti sampai kita jatuh."Suara Noah terdengar dalam ruangan yang sunyi, nadanya penuh ketegangan. Rahangnya mengatup erat, jemarinya mengetuk permukaan meja dengan ritme tak sabar. Matanya menatap layar laptop dengan tajam, memperhatikan laporan terbaru dari tim investigasi mereka.Di sampingnya, Jasmine duduk dengan punggung tegak, jemarinya mengetik cepat di keyboard. Cahaya dari layar komputer memantulkan sinar biru di wajahnya yang serius, sementara dahinya sedikit berkerut. Ia mencoba mencari celah untuk menekan lawan mereka lebih jauh, otaknya bekerja cepat menyusun strategi."Tapi kali ini, kita sudah selangkah lebih maju." Jasmine melirik Noah, matanya bersinar dengan tekad. Ia menggulirkan beberapa file di layar, lalu menoleh ke arahnya. "Tim kita sudah berhasil mengumpulkan bukti manipulasi video itu. Sekarang tinggal bagaimana kita menampilkan ini di waktu yang tepat."Noah mengetuk meja dengan ujung jarinya

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   282. Langkah Terakhir

    "Kita tidak punya waktu banyak."Suara Noah terdengar dalam ruangan yang sunyi, nadanya penuh ketegangan. Matanya menatap layar laptop yang menampilkan video rekayasa yang baru saja mereka temukan. Jasmine duduk di sampingnya, ekspresi wajahnya tidak kalah serius."Aku sudah menyebarkan informasi ke beberapa kontak di media. Kita harus memastikan video ini tidak menyebar sebelum kita bisa membuktikan itu palsu," kata Jasmine sambil mengetik cepat di laptopnya.Noah mengetuk jemarinya di atas meja, berpikir cepat. "Leonard dan Zora akan mencoba menjatuhkan kita secepat mungkin. Kita harus membalikkan situasi sebelum mereka mendapatkan kesempatan itu."Jasmine menatap Noah dalam-dalam. "Aku punya ide. Bagaimana jika kita membiarkan mereka berpikir bahwa rencana mereka berhasil? Biarkan mereka merasa percaya diri, lalu kita serang balik dengan bukti yang lebih kuat."Noah tersenyum tipis. "Aku suka caramu berpikir. Tapi kita harus ekstra hati-hati. Ji

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   281. Serangan yang Tak Terduga

    "Kita harus bergerak sekarang sebelum mereka mendahului kita."Suara Noah terdengar dalam ruangan yang sunyi. Matanya menatap tajam ke arah Jasmine, yang tengah sibuk meneliti dokumen di layar laptopnya.Jasmine mengangguk tanpa mengalihkan pandangan dari layar. "Aku sudah menghubungi beberapa orang di pihak berwenang. Jika semua berjalan sesuai rencana, dalam waktu 24 jam, Leonard dan Pradipta tidak akan punya tempat untuk bersembunyi."Noah menyilangkan tangannya di dada, ekspresinya tetap tegas. "Aku ingin ini berakhir secepat mungkin. Zora dan Juan juga tidak bisa dibiarkan berkeliaran bebas setelah semua yang mereka lakukan."Jasmine menutup laptopnya dan menatap Noah. "Kita harus memastikan mereka tidak bisa menyusun rencana lain. Jika mereka punya celah, mereka akan menyerang balik."Noah menarik napas dalam. "Itulah kenapa kita harus menyelesaikan ini sekali untuk selamanya."Di tempat lain, Zora menatap layar ponselnya

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   280. Perang yang Semakin Dekat

    "Kita tidak bisa menunggu lebih lama lagi."Suara Noah terdengar tajam saat dia meletakkan dokumen di atas meja. Matanya menatap Jasmine dengan intensitas yang sulit diartikan.Jasmine yang duduk di hadapannya menyandarkan punggung ke kursi, jemarinya terlipat di atas meja. "Aku setuju. Tapi kita harus memastikan semua langkah kita sudah benar. Kalau kita terburu-buru, Leonard bisa berbalik menyerang kita."Noah mendesah pelan, lalu mengusap wajahnya. "Aku tahu. Tapi aku tidak bisa membiarkan mereka bergerak lebih jauh. Zora sudah mencoba menjebakmu. Aku tidak akan membiarkan dia mencoba lagi."Jasmine tersenyum kecil. "Aku tidak akan membiarkan mereka menang, Noah. Kita harus tetap fokus."Noah menatapnya dalam-dalam, lalu mengangguk. "Baik. Kita akan memastikan mereka tidak punya kesempatan untuk melawan."Di sisi lain kota, Zora duduk di sebuah bar mewah, menyesap anggur merahnya dengan elegan. Di hadapannya, Leonard duduk dengan tenang,

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status