Pagi-pagi sekali, sebelum siapa pun bangun, Jasmine mulai mengemasi barang-barangnya. Ia memasukkan pakaian dan barang-barang penting ke dalam koper kecil, memastikan bahwa ia tidak meninggalkan apa pun yang berarti. Setelah selesai, ia berdiri di depan cermin sekali lagi, menatap dirinya sendiri.”Saatnya pergi.” Jasmine menarik napas dalam-dalam, lalu meraih koper dan membuka pintu kamar dengan hati-hati. Langkahnya pelan dan terukur, memastikan bahwa tidak ada yang menyadari kepergiannya. Namun, saat ia hampir mencapai pintu utama, suara berat menghentikan langkahnya.“Noah?” Jantungnya berdetak lebih cepat saat melihat pria itu berdiri di ujung lorong, menatapnya dengan mata tajam. “Kau mau ke mana?” tanya Noah dingin.Jasmine menggenggam koper di tangannya lebih erat. “Aku… aku hanya ingin pergi sebentar.&rd
Last Updated : 2025-02-17 Read more