Beranda / Romansa / Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO / 184. Kebenaran yang Menyakitkan

Share

184. Kebenaran yang Menyakitkan

Penulis: Ndraa Archer
last update Terakhir Diperbarui: 2025-02-17 09:50:00

“Itu… yang membuatku merasa bersalah,” ucap Zora lirih. “Tapi mau bagaimana lagi? Aku mencintaimu, Noah. Aku tidak bisa kehilanganmu.”

Hening.

Jasmine berdiri kaku di tempatnya, air matanya hampir jatuh. Ia menggigit bibirnya, berusaha keras menahan emosi yang meluap-luap di dalam dadanya. Perasaan sakit dan dikhianati membanjiri hatinya.

Ia telah berusaha menjaga perasaan Zora, mencoba menghormati batasan mereka, bahkan mulai menganggap Zora segalanya. Tapi kini, ia menyadari bahwa semua perlakuan baik itu bukan karena tulus. Itu semua hanya bagian dari sebuah rencana untuk mempertahankan pernikahan Zora dan Noah.

”Aku hanya alat.” Jasmine merasa nafasnya sesak. Ia harus pergi dari sini sebelum dirinya kehilangan kendali.

Dengan langkah ringan namun tergesa, ia berjalan menjauh sebelum ada yang menyadari keberadaannya.

&

Lanjutkan membaca buku ini secara gratis
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Bab Terkunci

Bab terkait

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    185. Jika kau pergi kali ini, aku tidak akan mengejarmu.

    Pagi-pagi sekali, sebelum siapa pun bangun, Jasmine mulai mengemasi barang-barangnya. Ia memasukkan pakaian dan barang-barang penting ke dalam koper kecil, memastikan bahwa ia tidak meninggalkan apa pun yang berarti.Setelah selesai, ia berdiri di depan cermin sekali lagi, menatap dirinya sendiri.”Saatnya pergi.”Jasmine menarik napas dalam-dalam, lalu meraih koper dan membuka pintu kamar dengan hati-hati. Langkahnya pelan dan terukur, memastikan bahwa tidak ada yang menyadari kepergiannya.Namun, saat ia hampir mencapai pintu utama, suara berat menghentikan langkahnya.“Noah?”Jantungnya berdetak lebih cepat saat melihat pria itu berdiri di ujung lorong, menatapnya dengan mata tajam.“Kau mau ke mana?” tanya Noah dingin.Jasmine menggenggam koper di tangannya lebih erat. “Aku… aku hanya ingin pergi sebentar.&rd

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-17
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    186. Kenyataan yang Menyesakkan  

    Jasmine sedikit tertegun, tetapi dengan cepat menyembunyikan keterkejutannya. “Kenapa tiba-tiba bertanya begitu?”Juan menyandarkan punggungnya ke kursi. “Aku hanya penasaran. Kau selalu datang sendiri untuk kontrol. Tidak ada suami yang menemani, tidak ada yang menanyakan kondisimu secara langsung di rumah sakit… dan yang paling mencurigakan, aku tidak pernah melihat cincin di jarimu.”Jasmine tersenyum kecil, lalu mengangkat tangannya seolah ingin menunjukkan sesuatu. “Aku memang jarang memakai cincin pernikahan.”Juan mengernyit. “Lalu, di mana suamimu sekarang?”Jasmine menatapnya dengan ekspresi tenang. “Seperti yang orang-orang tahu… suamiku sedang bertugas di daerah konflik.”Juan terdiam sejenak, lalu mengangguk pelan. “Jadi dia tentara?”Jasmine tersenyum samar. &ld

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO     187. Aku menunggumu di Dermaga Elysia  

    Zora menatapnya tajam. “Noah peduli padamu. Bahkan jika dia tidak menyadarinya sendiri.”Jasmine terdiam. Kata-kata itu seharusnya membuatnya merasa lebih baik, tetapi entah kenapa justru membuat dadanya semakin sesak.“Dia tidak mencariku,” gumam Jasmine lirih. “Bagaimana bisa kau mengatakan bahwa dia peduli?”Zora tersenyum tipis. “Karena Noah adalah pria yang keras kepala. Dia mungkin tidak mencarimu sekarang, tapi bukan berarti dia tidak memikirkanmu.”Jasmine menggigit bibirnya, merasa perasaannya semakin kacau.Zora menyesap kopinya pelan sebelum berkata, “Aku hanya ingin kau tahu, apa pun yang terjadi, aku tidak akan menghalangimu untuk mendapatkan kebahagiaanmu sendiri.”Jasmine menatapnya dengan ekspresi bingung.“Apa maksudmu?”Zora menghela napas panjang. &l

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    188.  Aku tidak akan memaksamu untuk apa pun  

    “Menghindari kenyataan bahwa aku tidak bisa mengabaikanmu.”Jantung Jasmine berdetak lebih cepat.Noah mengambil satu langkah mendekat. “Aku pikir dengan menjauh, aku bisa berpikir lebih jernih. Aku pikir dengan membiarkanmu sendiri, aku bisa menemukan jawabannya.”Jasmine menahan napas, menunggu kata-kata berikutnya.Noah menatap jasmine dalam, melanjutkan kalimatnya. “Tapi semakin aku menjauh, semakin aku menyadari bahwa aku tidak bisa berhenti memikirkanmu.”Jasmine menelan ludah. Ia tidak tahu harus merasa senang atau justru lebih terluka. “Noah…”Pria itu menatapnya dalam-dalam. “Aku tidak tahu apakah aku pantas untuk mengatakan ini sekarang, tetapi… aku merindukanmu, Jasmine.”Jasmine merasakan matanya memanas. Ia ingin mengatakan sesuatu, tetapi tidak ada kata-kata yang bisa kelua

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    189. Malam Romantis yang Tak Terduga  

    Jasmine tertawa kecil. “Kenapa kau begitu penasaran?”Juan menyandarkan tubuhnya ke kursi. “Karena aku mengenalmu, Jasmine. Dan aku tahu, ada sesuatu yang kau sembunyikan.”Jasmine mengangkat bahu, lalu menjawab dengan nada santai, “Seperti yang orang tahu, suamiku berada di daerah konflik. Dia sedang bertugas.”Juan memperhatikan ekspresi Jasmine dengan seksama, mencoba mencari kebohongan di sana. Tetapi Jasmine tetap tenang, tidak menunjukkan sedikit pun keraguan dalam kata-katanya.Juan menghela napas panjang. “Baiklah. Aku tidak akan memaksamu untuk memberitahuku jika kau tidak ingin.”Jasmine hanya tersenyum, menyesap jusnya dengan santai.Juan menatapnya sejenak sebelum berbicara lagi. “Tapi Jasmine… apa kau bahagia?”Pertanyaan itu membuat Jasmine terdiam. Ia menata

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   190. Malam di Bulgaret Hotel  

    Noah menghela napas panjang, jemarinya sedikit menegang di atas tangan Jasmine. “Aku tidak akan berbohong padamu, Jasmine. Aku dan Zora punya sejarah panjang. Tapi aku ingin kau tahu bahwa aku tidak berpura-pura saat bersamamu.”Hati Jasmine bergetar. Ia tidak tahu harus mengatakan apa.Lalu tiba-tiba, Noah bergerak lebih dekat, wajahnya hanya berjarak beberapa inci darinya. Jasmine bisa merasakan napas pria itu menyapu pipinya, menciptakan sensasi menggelitik yang membuat jantungnya berdebar lebih cepat.“Noah…” Suara jasmine terdengar lirih.“Bolehkah aku menciummu?” Noah bertanya dengan suara lembut, seolah memberi Jasmine kesempatan untuk menolak.Jasmine menatap matanya, dan dalam sekejap, semua logika runtuh. Tanpa menjawab, ia mengangguk pelan.Noah tidak menunggu lebih lama. Bibirnya menyentuh bibir Jasmine d

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   191. Gangguan di Tengah Malam  

    Noah menarik napas dalam, menatapnya penuh intensitas. “Aku mencintaimu, Jasmine.”Jantung Jasmine seakan berhenti berdetak. Kata-kata itu, tidak seharusnya terucap. Namun sebelum ia sempat mencerna semuanya, Noah sudah kembali mencium bibirnya, kali ini lebih dalam, lebih menuntut.Jasmine mengerang pelan saat sentuhan pria itu semakin menjelajahi setiap sudut tubuhnya. Noah tidak terburu-buru. Gerakannya tenang, seolah menikmati setiap reaksi yang Jasmine tunjukkan. Jemarinya menelusuri lekuk tubuh wanita itu dengan lembut, sementara napas mereka berbaur dalam kehangatan malam.Gerakan Noah semakin intens—maju dan mundur, menciptakan irama yang membuat Jasmine menggigit bibirnya, menahan gejolak yang kian membuncah. Sesekali, Noah menatap wajahnya, menikmati ekspresi Jasmine yang tenggelam dalam permainannya.Di luar, ombak terus bergulung-gulung, menciptakan simfoni alami yang mengiringi malam

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-18
  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO    192. Aku Tidak ke Mana-Mana  

    Jasmine ingin marah, tetapi otaknya sudah tidak bisa berpikir jernih. Noah terlalu mendominasi, terlalu menguasainya dengan cara yang tidak bisa ia lawan."Noah…" lirihnya.Noah menatapnya dalam sebelum membisikkan sesuatu di telinganya. "Sedikit lagi,Jasmine…"Dan saat itu, suara erangan tertahan akhirnya memenuhi ruangan.Noah sengaja menahan dirinya, mempermainkan ritme mereka hingga Jasmine benar-benar tidak bisa lagi mengendalikan tubuhnya sendiri. Sensasi itu seperti aliran listrik yang mengalir deras ke seluruh sarafnya, membuatnya kehilangan kendali.”Noah rasanya geli sekali,” eluh Jasmine.Noah menikmati kelakuan Jasmine, bahakn saat Ajsmine mengeluh rasa- rasa aneh yang dia ucapkan.Jasmine menenggelamkan wajahnya di bahu Noah, merasakan tubuhnya bergetar hebat karena sesuatu yang begitu intens

    Terakhir Diperbarui : 2025-02-19

Bab terbaru

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   346. Suara dari Seorang Ibu

    Matahari Arenia naik perlahan, memantulkan sinarnya pada jendela-jendela kaca yang berbaris rapi di gedung-gedung pusat kota. Tapi pagi itu, sorotan media bukan tertuju pada kemegahan bangunan atau kecanggihan teknologi kota modern tersebut. Fokus mereka adalah satu wanita muda yang berdiri di balik podium sederhana—Jasmine Ayu Kartika.Dalam balutan blazer putih yang elegan namun sederhana, Jasmine berdiri dengan tegak, wajahnya tenang. Di hadapannya, puluhan kamera dari berbagai media siap menangkap setiap kata yang keluar dari mulutnya. Suasana di luar gedung forum publik Arenia benar-benar hening untuk sesaat.“Terima kasih telah datang. Hari ini, saya berdiri bukan sebagai tokoh besar, bukan sebagai pemegang saham, bukan pula sebagai pion dalam perang kekuasaan,” ucap Jasmine membuka pidatonya. “Saya berdiri sebagai seorang ibu.”Beberapa wartawan langsung mengambil gambar, beberapa lainnya menunduk menulis cepat. Kata-kata Jasmine tajam, sederhana, dan langsung menancap ke hati

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   345. Awal yang Rapuh

    “Saya tidak berdiri di sini sebagai wanita sempurna,” ucapnya. “Saya bukan pahlawan. Tapi saya tahu, saya adalah seorang ibu. Dan tidak ada kontrak, manipulasi, atau rekayasa hukum yang bisa menghapus cinta seorang ibu dari hatinya.”Ia menatap langsung ke hakim. “Saya tidak meminta apa pun selain kesempatan untuk memeluk anak saya... dan membesarkannya tanpa harus bersembunyi.”Hening menyelimuti ruangan.Hakim mengangguk. “Saya akan memberi putusan sore ini.”Sore itu, seluruh ruangan kembali berkumpul. Cahaya matahari mulai menguning, menandai hari yang panjang akan segera berakhir.Hakim berdiri, membawa map berisi keputusan.“Setelah mempertimbangkan bukti tertulis, kesaksian di bawah sumpah, serta laporan psikologis anak... pengadilan menyatakan bahwa hak asuh penuh atas anak dengan inisial ZJ diberikan kepada Ny. Jasmine Jorse.”Terdengar isakan tertahan dari sisi pendukung Jasmine.Hakim melanjutkan, “Dengan supervisi kunjungan yang diatur terhadap pihak Ny. Zora Dirgantara, s

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   344. Penentu Akhir

    “Apakah Anda menyangkal bahwa Anda memalsukan keterangan medis Jasmine pasca melahirkan?” tanya hakim tegas.Zora tidak menjawab. Ia hanya menunduk.Noah akhirnya berdiri. “Yang Mulia, saya juga ingin berbicara. Saya sudah cukup lama diam. Tapi hari ini, saya berdiri bukan hanya sebagai ayah, tapi sebagai pria yang menyaksikan semua ketidakadilan ini.”Ia menatap Jasmine sebentar, lalu melanjutkan. “Anak saya... tidak boleh tumbuh besar dalam kebohongan. Ia berhak tahu siapa ibunya. Ia berhak dipeluk dan dicintai tanpa batas. Saya mendukung Jasmine. Bukan karena kami pernah mencintai. Tapi karena... tidak ada ibu yang lebih layak.”Ketika sidang diskors untuk makan siang, kabar dari dalam pengadilan sudah bocor ke media. Tagar #JusticeForJasmine dan #HakAsuhZai mulai trending di media sosial.Di luar gedung, para pendukung mulai berkumpul. Beberapa bahkan membawa papan bertuliskan “Seorang Ibu Adalah Ibu” dan “Zai Berhak Tahu Kebenaran.”Zora keluar lewat pintu samping, wajahnya ditut

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   343. Sidang yang Mengguncang

    “Sebagai tergugat, kami setuju,” ujar Jasmine. “Karena anak kecil bisa berbohong... tapi hati mereka tidak.”Noah, yang duduk mendampingi Jasmine, menambahkan, “Saya ingin masuk sebagai saksi. Dan sebagai ayah biologis, saya mengajukan revisi hak asuh bersama.”Zora menoleh cepat, matanya membelalak. “Noah?! Kau di pihaknya sekarang?”Noah menatapnya tanpa ampun. “Sudah lama aku bukan di pihakmu.”Sepulang dari pengadilan, Jasmine merasa tubuhnya seperti diseret waktu. Namun saat ia membuka pintu kamar hotel, suara kecil menyambutnya dari balik ruang tamu.“Ibu Jas?”Jasmine membeku. Tubuh kecil itu berlari dan memeluknya dari belakang. “Ibu Jas! Aku mimpikan Ibu tadi malam! Ibu peluk aku kayak waktu kita tinggal di rumah yang banyak bunga!”Jasmine membalik tubuhnya, dan Zai menatapnya dengan mata berbinar.“Kamu di sini?” bisik Jasmine, air matanya mengalir.Noah masuk dari belakang. “Dia... memaksa ikut. Aku tak bisa menolaknya. Dia ingin bertemu kamu. Hanya kamu.”Zai menempelkan

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   342. Kembali ke Akar

    Di dalam ruang server, ratusan rak digital bersinar dengan cahaya biru. Kiara dan tim IT mulai mengakses sistem. Bunyi klik-klak keyboard terdengar di antara ketegangan."Kami berhasil masuk ke lapisan pertama!" teriak Kiara."Teruskan. Kita butuh semua data!" seru Jasmine.Tiba-tiba, alarm menyala merah."Ada sistem pemicu otomatis. Kalau kita tidak selesai dalam dua belas menit, seluruh data akan dihancurkan secara otomatis," teriak Evan."Kita bisa bypass! Tapi kita butuh waktu dan ketenangan!" seru Kiara.Noah menjaga pintu, senjata disiagakan. Sementara Jasmine berdiri di belakang Kiara, matanya terpaku pada satu monitor yang menampilkan nama-nama... dan di antara semua itu, muncul sebuah file bernama: ORION FILE – Master Authorization."Buka itu," perintah Jasmine cepat.Kiara membuka file tersebut. Di dalamnya: catatan transaksi rahasia, video pertemuan Leonhart dan tokoh-tokoh dunia, serta satu nama kode utama: The Architect – real ID pending unlock."Kita menemukannya," gumam

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   341. Bukti dan Bangkitnya Jasmine

    Pagi di Arenia tidak seperti biasanya. Setelah malam penuh ketegangan dan pengakuan dari Sebastian Warde, udara pagi itu terasa lebih berat, seolah kota tua itu menyimpan napas untuk menunggu langkah selanjutnya dari Jasmine Jorse. Di ruang rapat sementara Project Axis yang terletak di lantai paling atas hotel, seluruh tim telah berkumpul.Sebastian, kini masih dalam pengawasan ketat, duduk di pojok ruangan dengan pengacara dan dua pengawal bersenjata. Wajahnya tampak lesu, tapi sorot matanya menyiratkan kelegaan setelah membuka sebagian besar rahasia yang ia simpan selama bertahun-tahun.Di hadapan semua orang, Jasmine berdiri di depan layar digital besar. Data dari Sebastian mulai ditampilkan: alur dana gelap, nama-nama pemilik perusahaan fiktif, dan diagram jaringan yang saling terkait dari Valmora, Zurich, hingga Lioren dan bahkan negara netral seperti Eresia."Semua ini mengarah pada satu hal," ucap Jasmine lantang. "Bukan hanya Leonhart, tapi seluruh sistem. Sistem yang selama i

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   340. Keputusan Malam Ini

    Jasmine yang sejak tadi diam, merasa darahnya mendidih. Dia berdiri tegak, matanya memandang pesan itu seakan menantang. "Tidak ada lagi tempat bersembunyi," ucapnya, suaranya penuh tekad dan keberanian yang tak bisa dipadamkan. "Kita akan berhadapan langsung."Seketika, seluruh ruangan terasa hening, hanya suara detak jantung yang terdengar keras di telinga mereka. Waktu terasa berhenti sejenak, dan semuanya tahu bahwa mereka tidak bisa mundur lagi. Keputusan telah dibuat. Mereka harus menghadapi musuh mereka, apapun risikonya.Malam itu, langit Arenia dipenuhi bintang-bintang yang seolah menyaksikan perjalanan mereka. Di luar jendela, angin bertiup kencang, membawa nuansa ketegangan yang semakin tebal. Bintang-bintang di langit seakan menjadi saksi dari pertempuran terakhir yang akan segera meletus. Masing-masing dari mereka tahu bahwa ini adalah momen yang tak bisa dihindari. Setiap pilihan yang mereka ambil sekarang akan menentukan masa depan mereka.Jasmine

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   339. Leonhart Harus Jatuh

    Mata Jasmine menyipit. Satu teka-teki terungkap, tetapi gambaran yang lebih besar tampak lebih mengerikan."Bagaimana dengan bukti?" tanya Kiara. "Ada rekaman, dokumen?"Sebastian mengangguk. "Ada. Semua transaksi, semua perintah, disimpan di server rahasia. Aku tahu koordinatnya. Ada di luar Arenia, di fasilitas bawah tanah di Eresia.""Kau mau mengantar kami ke sana?" tanya Noah, nadanya datar.Sebastian mengangguk dengan cepat. "Asal kau jamin keselamatanku... aku akan bawa kalian ke semua bukti."Jasmine mengangguk. "Kalau begitu, kita bergerak besok. Tapi sebelum itu, kau akan menuliskan seluruh kesaksianmu di bawah sumpah."Sebastian mulai menulis. Tangan gemetar, keringat menetes di dahinya.Kiara membantu mengamankan dokumen. Evan menghubungi pengacara Project Axis untuk memastikan semuanya sah secara hukum internasional.Saat Sebastian sibuk menulis, Jasmine berdiri dan berjalan ke jendela. Ia menatap langit malam Aren

  • Menjadi Ibu Pengganti untuk Anak CEO   338. Di Bawah Sumpah

    Kiara memegang tablet kecil yang terhubung ke jaringan deteksi panas. "Tiga orang bersenjata di depan, enam puluh meter. Mereka berjaga.""Itu pasti markas Sebastian," bisik Evan.Mereka berbelok ke gang kecil, berhenti di balik dinding batu berlumut."Kita harus hati-hati," ujar Noah. "Begitu kita masuk, tidak ada jalan mundur."Jasmine menarik napas dalam-dalam, merasakan detak jantungnya berdentum keras di dadanya."Aku siap," katanya.Kiara mengirimkan sinyal disruptor untuk menjatuhkan kamera pengawas sementara. Evan bergerak cepat membobol kunci pintu dengan alat digital.Saat pintu terbuka sedikit, suara langkah tergesa terdengar dari dalam."Dia tahu kita datang!" seru Evan.Tanpa pikir panjang, Jasmine dan Noah menyerbu masuk. Suara benturan kayu dan desakan sepatu memenuhi udara.Di lantai atas, Sebastian Warde berusaha kabur lewat jendela, namun Noah lebih cepat. Ia menarik pria itu jatuh ke lantai deng

Jelajahi dan baca novel bagus secara gratis
Akses gratis ke berbagai novel bagus di aplikasi GoodNovel. Unduh buku yang kamu suka dan baca di mana saja & kapan saja.
Baca buku gratis di Aplikasi
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status