Bagi Revita duduk berhadapan lagi dengan Gavin itu suatu kemustahilan. Ketika ibunya mengajaknya pergi dari rumah keluarga Adhiyaksa, dia berusaha mati-matian menahan rindu kepada pria itu. Cintanya masih sangat besar pada saat itu, namun keadaan seolah merenggut paksa. Keadaan membuatnya terpaksa harus melupakan ayah dari bayi yang dia kandung. Bisa dibayangkan bagaimana stresnya dia menjalani kehamilan tanpa seorang suami? Nyaris tiap hari dia menangis. Apalagi ketika rindu itu datang. Sekarang, dia kembali berhadapan dengan pria itu. Pria yang pernah menawarkan segalanya, pria yang pernah memberinya cinta begitu besar hingga dia lupa berpijak ke bumi, pria yang rela membuatnya menyerahkan hal paling berharga yang dia miliki, pria yang terpaksa harus dia tinggal pergi demi harga diri. Gavin Adhiyaksa masih memiliki senyum manis seperti dulu. Senyum yang sanggup membuat dada Revita berdebar. Saat ini sosok itu benar-benar ada di hadapannya lagi, memandang dirinya dengan tatap yang
Last Updated : 2025-01-02 Read more