Bab 79 – Kesempatan yang Tersisa Evan masih memeluk Anya erat, mencoba meredam emosinya yang sedang meledak. Tapi Anya bukanlah tipe wanita yang bisa begitu saja dikendalikan. Ia berusaha meronta, tangannya mendorong dada Evan dengan penuh kemarahan. "Lepaskan aku, Evan!" suaranya bergetar, entah karena marah atau karena luka yang sudah terlalu dalam. Evan tidak langsung melepasnya, tetapi mendekatkan bibirnya ke telinga Anya dan berbisik, "Mari kita bicarakan ini nanti, Anya." Tepat saat itu, pintu ruang kerja Evan terbuka sedikit, lalu dengan cepat hampir tertutup kembali. Evan menyadari kehadiran seseorang dan langsung menoleh. "Roy, jangan pergi dulu," ucapnya tegas. Roy, asisten setia Evan, yang baru saja hendak berbalik badan, langsung berhenti di ambang pintu. Wajahnya tampak canggung melihat bosnya memeluk seorang wanita, apalagi wanita itu adalah Anya—seseorang yang semua karyawan di perusahaan tahu memiliki masa lalu kelam dengan Evan. "Masuk," perintah Evan.
Terakhir Diperbarui : 2025-03-15 Baca selengkapnya