Emma menaikkan satu alisnya, menatap wanita yang sudah lama ingin tau identitas asli Aiden.“Aiden anak biologis Damian,” jawabnya tanpa basa basi.Kedua mata Karissa yang mulai berembun, bergerak meneliti setiap mimik wajah yang Emma tampilkan. Jelas sekali ada pancaran emosi di sorot mata wanita itu. Namun, dia harus ingat, Emma bukan kah pernah memanipulasi keadaan sebelumnya. Jadi bukan tak mungkin wanita ini melakukannya lagi.“Kau bohong.” Karissa coba terkekeh hambar. “Damian bisa saja membunuhmu kalau kau berbohong.”Sayangnya, wajah Emma menunjukkan keseriusan. Bahkan, rahang wanita itu nampak mengeras.“Aku bersumpah demi Dewa Zeus!” tegasnya mengepalkan kedua tangan. “Aiden adalah darah daging Damian Morgan!”Tenggorokan Karissa rasanya langsung kering. Begitupun dadanya yang terasa seperti ditusuk oleh ribuan jarum dalam satu waktu.“Kami sudah berencana menikah.” Emma menjeda untuk mengusap cepat air mata yang mendadak jatuh ke pipi tanpa permisi. Bahkan dia sampai melupa
Last Updated : 2025-02-02 Read more