Jennieta, aku, Jaden Pradipta atau mungkin Micko sendiri, pun terkejut. Uraian air mata bening yang luruh di kelopak mata Jennieta yang membulat, menembus pandang tak percaya pada Micko, beralih sirat penuh kebencian padaku –dan mungkin Jaden-, menjadi afiliasi bahwa Micko bertindak terlalu jauh. Dia melewati batasan, bila yang baru saja ia lakukan adalah bentuk pembelaannya terhadapku.Aku tidak merasa senang, hey!Laki-laki tetaplah harus bersikap gentle sebagaimana ia disebut laki-laki. Bukan tak tahu diri –Anye ini sudah dibela tapi malah menyalahkan- tapi entah bagaimana, rasanya sakit juga melihat Micko berlaku demikian. Jennieta adalah istrinya maksudku yah mantan istrinya. Walaupun semua kepahitan ini bermula dari Jennieta dan keduanya. Tetap saja, mereka pun pernah dalam tawa-tawa bahagia. Dalam sanjung rona penuh warna pink manis selayaknya dua manusia yang saling jatuh cinta. Walau di sudut lainnya, aku memang terberai dengan rentetan tangis juga."Kau menamparku demi perem
Last Updated : 2025-01-03 Read more