“Apa ada barang-barang tidak terpakai, Bu.” Ketika Kenaya menoleh, pria itu mengulang apa yang dikatakannya. Kenaya yang menoleh, melihat seorang pria dengan topi bucket hat dengan membawa karung. Pakaiannya lusuh dan tampak compang-camping. Terlihat jika pria itu adalah pemulung. Namun, saat memerhatikan wajah pria itu dengan jelas, Kenaya dibuat terkejut. “Kean.” Kenaya menyebut nama itu dengan lirih. Kean tersenyum manis. Tadi setelah Kenaya mengatakan tidak boleh menemuinya, Kean benar-benar berada di dalam dilema. Waktunya tinggal sehari. Jadi dia tidak mau kehilangan waktu berharga itu. Baginya bertemu Kenaya adalah hal yang paling berharga. Kenaya langsung mengalihkan pandangan pada pengawal Jerick. Mereka melihat ke arahnya, tetapi mungkin karena bicara dengan seorang pemulung, jadi pengawal Jerick tidak menyadari apa-apa. “Jangan membuat mereka curiga, Naya” Kean mengingatkan Kenaya. Kenaya jelas terkejut dengan aksinya itu. Jadi perubahan wajahnya terlihat begitu jelas
ปรับปรุงล่าสุด : 2025-01-11 อ่านเพิ่มเติม