“Mau ke mana?” suara Aldrich terdengar tenang, tetapi sorot matanya penuh perhatian.Valerie menghela napas panjang, lalu menggeleng lemah. Di mata Aldrich, wanita itu tampak rapuh, meskipun sebelumnya mereka sudah menduga rencana Charlos hari ini.Dengan gerakan lembut, Aldrich mengangkat tangannya, membelai bahu Valerie. Sudut bibirnya tertarik tipis, membentuk senyuman yang seolah mengatakan semua akan baik-baik saja.Valerie menatapnya, hatinya berdesir. Ingin rasanya ia membiarkan dirinya larut dalam pelukan Aldrich, merasakan kehangatan yang pria itu tawarkan. Namun, ia menahan diri.“Tidak perlu dipikirkan. Biar aku yang urus. Ayo kembali,” kata Aldrich mantap.Valerie mengangguk pelan, lalu berjalan berdampingan dengannya. Saat melewati Alicia, wanita itu menatapnya tajam, bibirnya melengkung penuh penghinaan.“Dasar wanita murahan,” gumamnya, cukup lantang untuk didengar.Langkah Valerie terhenti seketika. Namun sebelum ia sempat bereaksi, Aldrich sudah lebih dulu berbalik, m
Terakhir Diperbarui : 2025-03-03 Baca selengkapnya