"Val, duluan ya!"Seorang rekan kerja Valerie menyapa sebelum meninggalkan ruangannya. Valerie, yang baru saja selesai merapikan tumpukan berkas di mejanya, menoleh dan mengangguk."Iya, Mbak. Hati-hati," balasnya singkat.Sekarang jam istirahat, dan Valerie sudah memiliki janji makan siang dengan Aldrich. Pikirannya dipenuhi oleh kemungkinan menu yang akan mereka santap, tetapi lebih dari itu, ada perasaan lain yang membuatnya bersemangat.Sambil bersenandung kecil, Valerie mengambil tasnya lalu berdiri. Langkahnya ringan, menunjukkan suasana hatinya yang baik. Ia tidak menyangka, setelah semua yang terjadi, hubungannya dengan Aldrich kini berkembang ke arah yang lebih dalam—sesuatu yang dulu ia hindari, tetapi kini justru ia nikmati.Setibanya di lobi, ia melihat Aldrich sudah menunggunya di dekat pintu keluar. Pria itu berdiri dengan anggun, mengenakan kemeja biru gelap yang sedikit tergulung di bagian lengan. Mata tajamnya menatap ke arah Valerie, dan begitu wanita itu mendekat, b
Terakhir Diperbarui : 2025-02-23 Baca selengkapnya