Home / Fantasi / Istri Kedua Kaisar / Chapter 11 - Chapter 20

All Chapters of Istri Kedua Kaisar: Chapter 11 - Chapter 20

76 Chapters

11

Masih di hari ketujuh belas setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric, Alicia, dan aku berada di atas kereta kuda. Kereta kuda ini berjalan bersama dengan arak-arakan. Arak-arakan ini berjalan melewati kerumunan menuju alun-alun ibu kota.Aku tersenyum ke arah kerumunan dan melambaikan tanganku. Sementara itu, aku dapat mendengar Alicia mengomeli Cedric dengan lembut.Dari omelan Alicia, aku dapat menyimpulkan bahwa Alicia adalah tipe orang yang mengendalikan orang lain dengan rasa simpati dari lawan bicaranya. Bagaimana aku menjelaskannya ya? Kalau seseorang melakukan sesuatu yang tidak sesuai dengan keinginannya dia akan berlagak sedih. Dia sepertinya tipe yang polos dan lembut di luar tapi licik di dalam. Entah kenapa aku berpikir bahwa dugaanku benar karena dia berhasil bertahan di posisinya sebagai permaisuri selama bertahun-tahun.Alicia. Perempuan itu tipe yang menyebalkan. Jangan sampai aku terlibat masalah dengannya. Bisa-bisa kepalaku langsung terpisah
last updateLast Updated : 2024-12-09
Read more

12

Masih hari ketujuh belas setelah aku menikah dengan Cedric. Acara hari ini belum selesai. Aku masih berada di aula pesta, dimana pesta dansa untuk perayaan hari pendirian kekaisaran diadakan. Aku baru saja dikejutkan oleh Ratu Janda Elena yang tiba-tiba menghampiriku. "Ah, em...." Aku bingung harus memanggilnya apa. Elena tertawa kecil saat melihat kebingunganku."Kau imut sekali, Stella," kata Elena. Aku pun hanya tertawa gugup."Panggil saja aku ibu mertua," kata Elena. Ibu mertua katamu? Lucu sekali."Ah, iya. Ibu mertua," kataku dengan senyum terpaksa."Ah, anak baik. Sebenarnya ada yang aku bicarakan denganmu," kata Elena."Apa itu, Ibu?" tanyaku berlagak polos."Sebelumnya, ayo ke tempat sepi dulu," kata Elena. Aku mengikuti Elena untuk pergi ke salah satu balkon yang ada di sekitar aula pesta. Kami berada di balkon dan dia menutup pintu dengan rapat."Apa ada sesuatu yang serius, Ibu?" tanyaku.
last updateLast Updated : 2024-12-10
Read more

13

Hari kesembilan belas setelah aku menikah dengan Cedric. Dua hari setelah hari yang melelahkan. Aku bangun di pagi hari seperti biasanya. Kemarin aku benar-benar tidur seharian karena rasanya sangat melelahkan.Makanan sudah tersaji di atas meja. Sepertinya aku bangun kesiangan karena Lucy sudah membawakan aku makanan.Aku duduk di kursi lalu memakan makananku. Isi kepalaku masih kosong karena aku baru saja bangun tidur. Tunggu dulu. Apa ini makanan? Apa Lucy meletakkan sesuatu di makanan ini? Kenapa aku baru menyadarinya sekarang? Sial. Aku memuntahkan makananku kembali lalu membuangnya melalui jendela. Ah, aku harap tidak ada orang di bawah sana. Aku baru ingat. Bagaimana dengan makanan kemarin? Aku menelannya begitu saja karena aku benar-benar kelelahan kemarin. Apa aku akan mati dalam waktu dekat? “Yang Mulia,” panggil Lucy. Aku menoleh ke arahnya saat aku mendengar suaranya.“Apa?” tanyaku.“Apa mak
last updateLast Updated : 2024-12-11
Read more

14

Hari kedua puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Aku bisa melakukan kontak dengan adikku, Albert. Dia datang mengunjungiku karena hari itu dia memang ada urusan di istana. Aku minta tolong padanya untuk menyelidiki obat yang Alicia berikan pada Lucy untuk dicampurkan ke dalam makananku. Hari kedua puluh dua, Albert kembali mengunjungiku. Albert melaporkan hasil penyelidikannya padaku. Obat itu memang obat yang bisa mencegah kehamilan. Namun, keberhasilan efek obat itu tidak mencapai seratus persen. Obat itu juga tidak berbahaya apabila terus dikonsumsi. Baiklah mari kita lompat ke hari kedelapan puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Apa? Dari hari kedua puluh dua sampai dengan hari kedelapan puluh itu sangat jauh? Ya, memang jauh. Karena tidak ada yang bisa aku ceritakan selama dua bulan ini. Alicia juga tenang-tenang saja. Atau mungkin dia terlalu sibuk dengan urusan lain?Rutinitas selama dua bulan ini hanya makan dan tidur. Di pagi hari aku
last updateLast Updated : 2024-12-12
Read more

15

Hari kedelapan puluh lima setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric datang ke kamarku pagi-pagi sekali. Aku langsung bangun ketika dia membuka pintu kamarku.Dia berjalan ke arah tempat tidurku lalu menarikku dengan lembut agar aku duduk. Aku menatapnya malas dengan mataku yang masih mengantuk."Bangunlah," kata Cedric sambil menepuk pipiku."Aku sudah bangun," protesku. Aku menyingkirkan tangannya dariku."Matamu belum terbuka," kata Cedric. Aku pun memelotot ke arah Cedric. Cedric tertawa melihat wajahku."Ganti bajumu," kata Cedric sambil meletakkan pakaian di atas pahaku."Apa ini?" tanyaku."Pakaian berkuda," kata Cedric."Ini masih sangat pagi," kataku malas. "Matahari bahkan belum sepenuhnya terbit.""Ganti bajumu sekarang atau aku yang akan melakukannya," kata Cedric. Aku berdecak kesal. Aku bangun dan berdiri dari tempat tidur kemudian mengambil baju yang dia bawakan.Aku berbalik membelakanginya kemudian
last updateLast Updated : 2024-12-13
Read more

16

Masih hari kedelapan puluh lima setelah aku menikah dengan Cedric. Kini ada seorang pelayan pengawas yang membungkuk di depanku. Usianya kira-kira seusia ibu. Empat puluh tahunan mungkin. Yang jelas dia adalah pelayan senior. Pertanyaanku adalah kenapa dia ada di sini?"Siapa kau?" tanyaku."Saya Abbey, Yang Mulia,” kata Perempuan itu memperkenalkan diri padaku."Yang Mulia, Abbey dulunya adalah pengasuh sekaligus ibu susu Yang Mulia Kaisar," kata Lucy."Tunggu, tunggu, tunggu. Tutup pintunya!" kataku. Lucy langsung bergerak untuk menutup pintunya rapat-rapat."Baiklah. Ada apa ini?" tanyaku."Kami berterima kasih pada Anda, Yang Mulia. Berkat Anda anak saya bisa diselamatkan," kata Abbey."Tidak, tidak. Aku tidak pernah melakukan apapun," kataku."Yang Mulia, ketika saya pergi ke Gilmond bersama adik saya, saya juga membawa putra Abbey bersamaku. Dia akhirnya bisa sembuh dari penyakit mereka karena itu," kata Lucy."Kal
last updateLast Updated : 2024-12-16
Read more

17

Masih hari kesembilan puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Kini aku masih berada di rumah kaca bersama Alicia untuk makan siang bersama. Namun, aku menyadari bahwa dia adalah orang yang mencoba untuk meracuniku waktu aku masih berada di Istana Mawar."Ngomong-ngomong, Stella. Sepertinya kau sudah mulai dekat dengan Kaisar akhir-akhir ini. Lalu apakah sudah ada tanda-tanda munculnya kabar baik?" tanya Alicia. Kabar baik dari mananya? Kau saja melakukan pencegahan agar aku tidak hamil. Tapi kau sebenarnya tidak perlu repot-repot untuk itu, Alicia. Karena aku dan Cedric sama sekali tidak melakukan hubungan badan. "Sayang sekali belum ada," kataku."Ah, sayang sekali. Aku harap Kaisar segera memiliki pewaris," kata Alicia. Yang kau maksud adalah pewaris darimu kan, Alicia? Aku tahu apa maksudmu. “Tapi sepertinya ada kabar baik dari anggota keluarga kekaisaran yang lain,” kataku. Aku menyinggung mengenai Elena. Aku ing
last updateLast Updated : 2024-12-17
Read more

18

"Kau bilang kalian menumbalkan 'kalian berdua', siapa yang satunya lagi?" tanyaku."Yang satunya lagi adalah orang yang menjadi kambing hitam di persidangan. Dia adalah sepupu Alicia, kalau tidak salah namanya Ruby. Lagipula dia sudah dieksekusi," kata Cedric.Mereka benar-benar membunuh perempuan yang tidak bersalah itu? Bagimana mereka bisa tega melakukannya?"Kalau rencana kalian berhasil, seharusnya aku mati malam itu dan Ruby tetap akan dieksekusi karena tuduhan meracuni Permaisuri dan aku. Apa tebakanku benar?" tanyaku."Benar sekali. Otakmu benar-benar tajam walaupun kerjaanmu hanya makan dan tidur. Mungkin sesekali aku akan membiarkanmu ikut dalam rapat dewan," kata Cedric."Tidak terima kasih," kataku dengan kesal."Tapi aku benar-benar tidak menyangka kau akan selamat dari kejadian itu. Seharusnya yang kami tangkap di dapur istana utama waktu itu adalah Ruby, bukan kau," kata Cedric."Apa tujuanmu menumbalkan dua perempuan b
last updateLast Updated : 2024-12-18
Read more

19

Hari ke-122 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric benar-benar menganggap serius ucapanku tentang tubuh kurusnya. Kini dia telah berlatih cukup keras hingga membuat tubuhnya lebih berisi dan berotot.Saat ini aku dan Cedric sedang berada di tempat latihan prajurit seperti biasanya. Kami menunggangi kuda di arena berkuda. Tidak hanya sekedar berkuda, kami juga memanah target panahan yang ada di sekitar area berkuda sambil menunggangi kuda.Aku menarik busurku sambil mempertahankan keseimbanganku di atas kuda yang berjalan. Aku melepaskan tali busurku lalu anak panah melesat ke arah target panahan. Anak panah itu menancap di target panahan namun tidak tepat di tengah. Aku mengulangi hal yang sama hingga aku menembak sepuluh target di sekitar area berkuda. Ada beberapa anak panah yang mendarat tepat di tengah target."Kau semakin membaik," kata Cedric."Tentu saja," kataku."Aku akan mengajakmu untuk ikut berburu di festival berburu," kata Cedric.
last updateLast Updated : 2024-12-19
Read more

20

Hari ke-129 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah festival berburu. Festival berburu adalah perayaan yang identik dengan perayaan hasil panen saat musim gugur. Festival berburu ini hanya diikuti oleh para bangsawan saja. Para bangsawan yang ikut kompetisi harus menangkap hewan buruan sebanyak-banyaknya untuk menang. Pemenang akan mendapatkan hadiah dari kaisar. Saat ini aku sedang dalam perjalanan menuju ke tempat festival berburu diadakan. Tempatnya cukup jauh dan memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke tempat itu dari istana kekaisaran. Oleh karena itu, kami berangkat pagi-pagi sekali dari istana kekaisaran. Dan di sinilah aku, terjebak di dalam kereta kuda bersama Cedric dan Alicia. Tadinya aku mau menaiki kereta kuda yang lain namun Cedric menarikku ke sini. Cedric duduk di sebelahku sementara Alicia duduk di depanku dan menghadap aku. Seharusnya Cedric duduk di sebelah Alicia, bukan di sebelahku. Aku bis
last updateLast Updated : 2024-12-20
Read more
PREV
123456
...
8
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status