Hari ke-311 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun sangat pagi karena Cedric terus menggigiti pundakku. Matahari bahkan belum tampak. Astaga, apa dia belum puas dengan apa yang dia lakukan semalam? Tubuhku benar-benar sudah tidak kuat. "Sudah, hentikan...," protesku dengan nada mengantuk. "Oh, apa kau sudah bangun?" tanya Cedric dengan nada tanpa rasa bersalah."Bagaimana aku tidak bangun jika kau terus mengunyah pundakku?" protesku. "Itu salahmu karena kau terasa enak," kata Cedric. Bolehkah aku memukul kepalanya? "Aku lelah...," keluhku. "Tenang saja, aku tidak akan melakukan lebih dari ini. Lagi pula, aku tidak ingin melukai bayi kita di dalam sini," kata Cedric sambil membelai perutku. Baguslah kalau dia sadar. Aku menghela napas dan membiarkan dia menggigiti pundakku. Aku kembali memejamkan mataku. "Apa kau masih mengantuk?" tanya Cedric. "Apakah
Last Updated : 2025-01-18 Read more