Home / Fantasi / Istri Kedua Kaisar / Chapter 61 - Chapter 70

All Chapters of Istri Kedua Kaisar: Chapter 61 - Chapter 70

127 Chapters

61

Masih di hari ke-418 setelah aku menikah dengan Cedric. Albert baru saja datang lalu dia menyampaikan pesan dari Cedric untukku. Dia bilang aku harus ikut masuk istana besok. Apa maksudnya itu? Apa aku tidak salah dengar?"Aku harus ikut ke istana besok? Kenapa?" tanyaku. "Tadi malam suamimu bertemu dengan Kaisar labil itu," kata Albert. Apa? Kenapa Cedric malah terang-terangan bertemu dengan Orion?"Albert, kau tidak boleh menyebut Kaisar seperti itu," kata ibu. Ini bukan saatnya untuk mempermasalahkan hal itu, Bu. "Ya, kan, dia memang labil," kata Albert. "Kenapa Cedric bertemu dengan Orion?" tanyaku. "Kaisar labil itu yang ingin bertemu dengan suamimu. Dia berbicara secara pribadi pada ayah untuk mempertemukan mereka," kata Albert. Kenapa Orion ingin bertemu dengan Cedric? Apa Orion ingin mengancam Cedric? "Apa yang mereka bicarakan?" tanyaku. "Aku tidak tahu. Tanyakan saja pada suamimu," kata Cedric. Dasar menyebalkan. Aku lihat Arion sudah kenyang. Aku mengubah posisi Ari
last updateLast Updated : 2025-01-23
Read more

62

Masih di hari ke-419 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini Alica, Cedric, dan aku, serta Arion yang ada di gendongan Cedric, berada di ruang rapat dewan di istana utama. Alicia sedang mengintimidasi Elena untuk turun dari singgasana. "Sebaiknya kalian turun dari sana dengan tenang atau aku akan menyuruh penjaga untuk menyeret kalian keluar," ancam Alicia. "Ini adalah pemberontakan terhadap kaisar," kata Elena. Eh? Jangan membuatku tertawa, Elena. "Tidak ada yang mengakui Orion sebagai kaisar di sini," kata Alicia. "Ha?! Omong kosong. Stempel resmi kaisar masih berada di tangan Orion," kata Elena. Sampai kapan perdebatan ini berlangsung? Aku sudah mulai lelah berdiri. Tidak adakah yang mau membawakan aku kursi, camilan, dan teh untuk menonton drama ini? "Stella," panggil Elena. Eh? Apa? Kenapa aku ikut diseret dalam perdebatan itu?"Ya, Yang Mulia Ibu Suri?" kataku dengan nada yang semanis mung
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

63

Hari ke–423 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku sudah kembali di Istana Teratai. Kali ini aku tidak kembali sendirian. Aku kembali bersama Arion. Setelah pengumuman Cedric yang menyatakan bahwa Arion akan menjadi pewaris selanjutnya, aku mendapatkan banyak kiriman kado dari banyak keluarga bangsawan. Aku bahkan tidak mengenal sebagian besar dari mereka. Aku menatap pada tumpukan kado yang hampir memenuhi ruang tamu. Aku sama sekali belum membuka satu pun dari kado-kado itu. Mau dikemanakan barang-barang itu? Ini pertama kalinya aku mendapatkan kado sebanyak ini dalam hidupku. Ya, walaupun kado-kado itu bukan untukku. "Yang Mulia, ada kiriman dari keluarga Count Ravilli dan Viscount Gailli," kata Lucy sambil membawa masuk dua kado lagi. "Aku bahkan tidak mengenal mereka," kataku. "Yang Mulia, Pangeran Arion lapar," kata Abbey. Abbey berjalan ke arahku sambil menggendong Arion. "Ah, sini, Say
last updateLast Updated : 2025-01-24
Read more

64

Masih di hari ke-424 setelah aku menikah dengan Cedric. Alicia, Cedric, dan aku saat ini berada di ruang otopsi. Hari sudah hampir gelap tapi mereka berdua malah menyeretku ke sini untuk memastikan bahwa itu jenazah Elena yang ditemukan di kediamannya adalah asli. Aku hanya pernah melihat Elena beberapa kali. Bagaimana aku bisa tahu itu asli atau bukan? Kalian seharusnya memanggil Orion ke sini.Alicia, Cedric, aku, dan seorang dokter wanita berdiri di samping jenazah Elena yang ditutup dengan kain. Dokter itu membuka kain yang menutupi tubuh Elena.Betapa terkejutnya aku ketika melihat mata Elena masih terbuka. Astaga, ini tidak baik untuk jantungku. Tidak bisakah mereka menutup matanya dulu baru menutupi seluruh tubuhnya dengan kain?"Apa kau takut?" tanya Cedric padaku."Aku hanya terkejut matanya masih terbuka," jawabku. "Tutup matanya," kata Cedric pada dokter itu. Dokter itu pun menutup mata Elena. Aku mengamati tubuhnya dari atas ke bawah. Aku bisa melihat ada luka tusukan p
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

65

Hari ke-426 setelah aku menikah dengan Cedric. Mari kita lupakan tentang kasus kematian Elena sesaat karena penyelidikan untuk kasus itu telah diserahkan pada William. Akhirnya hari ini adalah hari libur. Tidak ada pekerjaan yang harus dilakukan hari ini. Saatnya untuk bersantai. Itu lah yang awalnya aku pikirkan. Semua ekspektasiku untuk bersantai hancur seketika begitu Cedric datang ke kamarku dengan membawa tumpukan kertas-kertas yang belum terselesaikan. Cedric meletakkan tumpukan kertas itu di atas meja tempat aku sedang memakan sarapanku. Setelah itu, dia berjalan ke arah tempat tidur bayi yang ada di samping tempat tidurku. Cedric menggangkat Arion lalu berbaring di tempat tidurku. Dia membaringkan Arion di dadanya dengan posisi tengkurap.Sementara itu, aku hanya bisa terdiam melihat kedatangannya yang tiba-tiba. Apa maksudnya ini? Apa dia menyodorkan kertas-kertas ini padaku? Apakah dia lupa kalau ini adalah hari libur?“Apa-apaan ini?” tanyaku dengan nada kesal. “Apa? Aku
last updateLast Updated : 2025-01-25
Read more

66

Masih di hari ke-426 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini seharusnya menjadi hari libur untukku. Namun kenyataannya tidak. Tadi Cedric membawakan aku tumpukan dokumen yang harus aku kerjakan, lalu Delia datang membuat kerusuhan, dan sekarang Orion datang mencari Cedric. Entah apa yang ingin dia bicarakan. Kenapa Orion tidak mencari Cedric besok saja? Masih ada hari esok. Kenapa harus sekarang? Apakah ada hal yang sangat amat penting untuk dibicarakan?"Saya tahu Anda di dalam, Kakak," kata Orion dari luar kamarku. Aku bisa mendengar Cedric berdecak kesal. "Jangan ganggu hari liburku, Orion," kata Cedric. Cedric pasti kesal ketika hari liburnya diganggu oleh orang yang membuatya bekerja lembur selama berhari-hari. "Apakah seorang adik yang ingin bertemu kakaknya adalah sebuah gangguan?" tanya Orion. Cedric berdecak kesal lagi. Aku yakin Cedric berkata dalam hatinya bahwa Orion sangat mengganggu tapi ia tidak mengatakannya. 
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

67

Hari ke-430 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini Alicia mengadakan pesta minum teh di taman belakang istana utama. Alicia mengundang para nyonya bangsawan yang ada di ibu kota.  Kenapa tiba-tiba sekali kau mengadakan pesta minum teh, Alicia? Sejak kapan kau mempersiapkan ini? Lalu apa tujuan diadakannya pesta teh ini?Ada banyak meja bundar yang sudah tertata rapi dengan makanan di atasnya. Setiap kursinya sudah di beri nama agar para tamu undangan duduk sesuai dengan tata letak yang diinginkan Alicia. Aku melihat ke makanan-makanan yang tersaji di atas meja. Makanan itu mengingatkan aku pada makanan beracun yang pernah Alicia hidangkan untukku. Tunggu sebentar. Entah mengapa aku merasa makanan yang tersaji di setiap mejanya berbeda. Dari sini aku mulai curiga. Apa ada racun di beberapa makanan itu?Aku melihat ke arah Alicia yang sedang menyambut para tamu undangan yang berdatangan. Alicia menyadariku lalu tersenyum padaku
last updateLast Updated : 2025-01-27
Read more

68

Hari ke-441 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini umur Arion genap satu bulan. Tak terasa Arion sudah berumur satu bulan. Sebenarnya Cedric ingin mengadakan pesta untuk Arion. Tapi aku tidak mau berada di pesta. Jadi, Cedric tidak jadi mengadakan pesta. Sekarang Cedric meliburkan diri dan menghabiskan waktu di Istana Teratai. Cedric terus menggendong Arion sepanjang waktu. Saat ini aku berbaring di tempat tidur sambil membaca novel. Sementara itu, Cedric berbaring di sebelahku dan Arion berbaring di atas dada Cedric dengan posisi tengkurap. "Apa kau dan Alicia sedang bertengkar?" tanya Cedric. Kenapa dia tiba-tiba menanyakan hal itu? "Memangnya kenapa?" tanyaku. "Aku hanya merasa hubungan kalian jadi seperti dulu," kata Cedric. "Oh.""Stella, aku tidak mau salah satu dari kalian kenapa-kenapa karena aku benar-benar menyayangi kalian berdua," kata Cedric dengan nada serius. 
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

69

Hari ke-445 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku memulai hariku seperti biasanya. Aku menyusui Arion terlebih dahulu lalu aku memakan sarapanku. Beberapa hari terakhir terasa sangat tenang bagiku. Masalah yang ditimbulkan Orion saat menjabat sudah terselesaikan dengan baik. Jadi aku tidak perlu lagi membantu Cedric maupun Alicia untuk urusan istana maupun pemerintahan. Tapi tunggu dulu. Kalau hari-hari sebelumnya begitu tenang, maka hari-hari berikutnya akan ada masalah lagi yang timbul. Jangan sampai ada masalah lagi setelah ini. Aku mendengar pintu kamarku diketuk. Aku langsung melirik ke arah pintu sambil menyipitkan mataku. Jangan sampai siapapun yang mengetuk pintuku membawa sebuah masalah. "Masuk," kataku. Abbey masuk ke dalam lalu membungkuk padaku. "Yang Mulia, Ratu Janda Layla ada di sini. Beliau ingin bertemu dengan Anda," kata Abbey. Sial, firasatku benar. Kenapa dia ke sini? Aku tidak mau ber
last updateLast Updated : 2025-01-28
Read more

70

Hari ke-456 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini Cedric memintaku untuk hadir di rapat dewan. Kenapa tiba-tiba sekali? Biasanya dia tidak pernah memintaku untuk ikut. Aku jadi harus berdandan rapi di pagi hari untuk hadir di rapat dewan. Apa sebaiknya aku tidak datang saja? Tapi Cedric terus memintaku datang sejak beberapa hari yang lalu. Jadi sebaiknya aku datang. Aku berjalan keluar dari Istana Teratai menuju ke istana utama bersama dengan Zoe yang mengawalku. Kami terus berjalan melewati lorong-lorong istana. Kami bertemu dengan Alicia di persimpangan lorong. Kami langsung berhenti dan membungkuk padanya tanpa mengatakan sepatah kata pun. Alicia hanya melirikku sebentar lalu kembali berjalan ke arah ruang rapat dewan tanpa mengatakan apapun. Aku mengikuti Alicia dari belakang menuju ke ruang rapat dewan. Aku masuk ke dalam ruang rapat setelah Alicia masuk. Di dalam, aku bisa melihat Cedric sedang berbicara de
last updateLast Updated : 2025-01-29
Read more
PREV
1
...
56789
...
13
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status