Hari ke-311 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun sangat pagi karena Cedric terus menggigiti pundakku. Matahari bahkan belum tampak.
Astaga, apa dia belum puas dengan apa yang dia lakukan semalam? Tubuhku benar-benar sudah tidak kuat.
"Sudah, hentikan...," protesku dengan nada mengantuk.
"Oh, apa kau sudah bangun?" tanya Cedric dengan nada tanpa rasa bersalah.
"Bagaimana aku tidak bangun jika kau terus mengunyah pundakku?" protesku.
"Itu salahmu karena kau terasa enak," kata Cedric. Bolehkah aku memukul kepalanya?
"Aku lelah...," keluhku.
"Tenang saja, aku tidak akan melakukan lebih dari ini. Lagi pula, aku tidak ingin melukai bayi kita di dalam sini," kata Cedric sambil membelai perutku. Baguslah kalau dia sadar.
Aku menghela napas dan membiarkan dia menggigiti pundakku. Aku kembali memejamkan mataku.
"Apa kau masih mengantuk?" tanya Cedric.
"Apakah
Hari ke-382 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua bulan lebih kami tinggal di mansion ini. Kehamilanku sudah memasuki bulan kedelapan. Perutku benar-benar membesar saat ini. Aku jauh lebih mudah untuk merasa kelelahan. Terkadang aku merasa ulu hatiku sakit. Apa mungkin karena si kecil ini menendang tulang rusukku?Ayah telah mengirimkan dokter dari Gilmond ke sini. Katanya untuk berjaga-jaga kalau aku melahirkan. Tapi aku sangat menghargai itu. Hari ini adalah hari pendirian kekaisaran. Walaupun ini masih dalam masa berkabung, Orion bersikeras untuk melakukan pesta pendirian kekaisaran seperti yang bisanya dilakukan setiap tahun. Sebenarnya kebanyakan para anggota dewan tidak setuju untuk melakukan pesta di tengah masa berkabung. Tapi Orion malah mengeluarkan dekrit untuk melakukan pesta pendirian kekaisaran. Dekrit sama saja dengan perintah mutlak. Kalau ada orang yang menentangnya, orang itu akan dihukum. Orion itu belum dinobatkan menjadi kaisar secara resmi tapi sudah ada
Hari ke-385 setelah aku menikah dengan Cedric. Seperti biasanya pagiku selalu diawali dengan menonton para kesatria berlatih.Aku duduk di kursi taman yang ada di bawah pohon. Aku melihat ke sekeliling lalu tatapan mataku bertemu dengan Cedric. Cedric langsung menghampiri aku setelah tatapan matanya bertemu denganku."Sepertinya kau menang taruhan dengan Alicia terus akhir-akhir ini," kata Cedric. Oh, benar. Sudah sekitar enam hari aku tidak tidur dengan Cedric."Kenapa? Apa kau merindukanku?" tanyaku dengan nada menggoda."Kalau iya memangnya kenapa? Apa kau mau mengalah pada Alicia hari ini untukku, hm?" tanya Cedric."Tidak," jawabku singkat. Cedric berdecak kesal setelah mendengar jawabanku."Apa kau sebegitunya ingin tidur denganku?" godaku. Aku bisa mendengar Cedric berdecak lagi.Cedric duduk di sebelahku lalu menarikku ke dalam pelukannya. Tak lupa dia mencium dahiku. Tangannya turun u
Masih di hari ke-385 setelah aku menikah dengan Cedric. Kali ini Cedric dan Alicia benar-benar mengawasiku hingga aku benar-benar tidur.Cedric berbaring di tempat tidur bersamaku sambil memelukku dari belakang. Sementara itu, Alicia duduk di kursi yang ada di dekat jendela sambil membaca surat-surat yang entah apa isinya."Tidurlah, Stella," kata Cedric sambil mengelus-elus perutku."Siapa juga yang bisa tidur di siang bolong begini. Terlebih lagi di musim panas," protesku dengan nada kesal."Apa perlu aku nyanyikan lagu pengantar tidur?" tanya Cedric."Kau hanya akan membuatnya semakin tidak bisa tidur kalau dia mendengarmu bernyanyi," kata Alicia."Hei, nyanyianku tidak seburuk itu," kata Cedric."Nyanyianmu sangat buruk," kataku. Cedric langsung menoleh padaku dengan wajah cemberut."Apa?" tanyaku."Kau seharusnya membelaku," kata Cedric dengan nada yang sedih. Ce
Masih di hari ke-385 setelah aku menikah dengan Cedric. Alicia, Cedric, dan aku baru menyadari bahwa dokter yang dikirim beberapa hari yang lalu tidak terlihat akhir-akhir ini. Dan kami baru menyadarinya setelah Nolan, ketua kesatria Gilmond datang ke mansion ini bersama seorang Perempuan yang berpakaian seperti dokter. “Sepertinya ada yang salah,” kataku. “Sebaiknya kita turun dan memastikannya,” kata Alicia sambil berdiri dari tempat duduknya. “Apa kau mau ikut turun, Stella?” tanya Cedric. “Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku ikut,” kataku. “Baiklah, baiklah,” kata Cedric sambil bangkit dari tempat tidur. Kami bertiga berjalan keluar dari kamar ini lalu turun ke bawah melalui tangga. Ketika sampai di lobi, aku melihat Zoe membukakan pintu untuk Nolan. Nolan masuk ke dalam mansion bersama perempuan yang berpakaian dokter itu.Nolan dan perempuan itu membungkuk hormat pada kami ketika mereka melihat keberadaaan kami. Cedric memberi isyarat pada mereka untuk mengikutinya ke
Hari ke-388 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari sejak kejadian aku mengalami kontraksi palsu. Cedric tidak pernah meninggalkanku lebih dari satu jam. Dia terus menempel padaku sepanjang hari. Aku bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang lain selain Cedric selama tiga hari ini. Cedric benar-benar melakukan segala cara untuk membuatku melupakan tentang dokter palsu alias penyusup yang berhasil menyusup ke sini. Mulai dari memamerkan otot-ototnya yang berhasil dia bentuk beberapa bulan ini hingga memberikan novel-novel baru padaku. Bukankah Cedric terlalu protektif? Maksudku, aku sudah baik-baik saja sekarang. Dia tidak perlu terlalu memikirkanku. "Sayang, aku bawakan camilan untukmu," kata Cedric sambil masuk ke dalam kamar. Cedric menaruh camilan itu di atas meja lalu berjalan ke arahku yang ada di tempat tidur. "Kau tidak perlu menemaniku setiap saat," kataku. "Berhentilah mengatakan itu setiap saat," kata Cedric sambil mencium pipiku. "Aku ben
Hari ke-394 setelah aku menikah dengan Cedric. Enam hari aku terus menggoda Cedric. Dia sangat tangguh dan tidak tergoyahkan hari-hari sebelumnya. Kini aku berhasil menumbangkan pendiriannya."Sudah puas sekarang?" tanya Cedric sambil memakai kembali celananya. Sementara itu aku masih berbaring di atas tempat tidur dengan keadaan telanjang."Belum. Kembalilah ke sini," protesku."Perutmu sudah sebesar itu dan kau masih mau lanjut? Sekarang siapa yang mesum di sini, hm?" tanya Cedric dengan nada menggoda.Aku tidak bisa membantahnya. Dasar menyebalkan.Aku mengambil gaun tidurku yang tergeletak di atas tempat tidur lalu memakainya. Aku langsung memakainya begitu saja tanpa memakai pakaian dalam karena aku malas.Aku menguap selama beberapa detik lalu kembali berbaring. Aku belum puas tapi aku sudah mengantuk saja."Ngomong-ngomong kita akan pindah setelah kau melahirkan," kata Cedric. Apa yang dia bi
Hari ke-411 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku merasakan pengalaman baru yang sangat amat luar biasa hari ini. Aku baru saja berhasil mengeluarkan anakku dari dalam perutku. Tubuhku benar-benar terasa seperti akan terbelah saat dalam proses persalinan. Cedric sama sekali tidak meninggalkan aku selama proses yang panjang itu. Aku duduk setengah berbaring dengan bersandar pada dada Cedric di atas tempat tidur. Aku memeluk bayi mungil yang baru saja selesai dibersihkan di dadaku. Aku baru saja melahirkan bayi laki-laki yang langsung diberi nama Arion. Arion terlahir dengan rambut perak dan mata biru. Rasanya aneh melihat bayi memiliki rambut perak. Aku jadi teringat perkataan Liz, putri Aslan, yang mengatakan bahwa dirinya terlihat seperti orang tua. "Kerja bagus sayang," kata Cedric sambil mencium pucuk kepalaku. Aku menoleh ke arah Cedric lalu tersenyum padanya. Aku belum pernah merasa sebahagia ini dalam hidupku. Aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya tapi aku merasa san
Hari ke-417 setelah aku menikah dengan Cedric. Terjadi perubahan rencana dari rencana yang sudah kami buat. Kami tidak jadi untuk pindah ke wilayah Eastwell. Namun, kami langsung pergi menuju ke ibu kota.Bukankah itu mengejutkan? Iya, itu sangat mengejutkan. Kami hanya memanfaatkan kesempatan yang ada.Kesempatan apa yang aku maksud? Kesempatan yang muncul karena Orion melakukan sebuah kesalahan fatal yang tidak di sengaja.Kesalahan apa yang Orion lakukan? Orion tidak sengaja membeberkan rahasia ibunya di depan umum. Itu benar-benar kesalahan yang sangat fatal. Sekarang ada banyak orang yang membicarakan tentang hal itu.Bahkan dewan menuntut Davis dan Elena untuk membuktikan bahwa hal itu salah. Tapi sepertinya mereka belum menemukan cara yang tepat. Atau mungkin apakah mereka sedang panik?Saat kami berhasil memasuki ibu kota, kami langsung berpencar. Tentu saja aku langsung pergi menuju ke mansion ayahku yang ada di ibu
Hari ke-567 setelah aku menikah dengan Cedric. Kemarin aku tidur seharian karena kelelahan setelah masalah besar yang mempermainkan perasaanku.Dimana aku tinggal sekarang? Istana Teratai kan sudah hangus terbakar. Ya, sekarang aku tinggal di Istana Lili untuk sementara. Karena ini adalah satu-satunya istana di bagian istana dalam yang siap huni untuk sekarang.Pagi ini aku baru saja selesai menyusui Arion. Aku harus memakan sarapanku sekarang. Aku melihat ke arah makanan yang sudah tersaji di depanku. Aku langsung merasa mual begitu aku mencium aroma makanan itu."Yang Mulia, apa saya perlu mengganti makanan ini?" tanya Lucy yang baru saja menghidangkan makanan itu."Ya, tolong ganti dengan sesuatu yang mudah ditelan," kataku."Baiklah, Yang Mulia," kata Lucy. Lucy membungkuk kepadaku lalu berjalan keluar dari kamar ini.Tepat setelah Lucy keluar, Alicia masuk ke dalam. Alicia langsung berjalan menuju ke
Hari ke-565 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini, persidangan untuk Ratu Janda Layla akan dimulai. Aku duduk di samping Cedric dengan memasang wajah sedih. Kemarin seorang pelayan yang membakar Istana Teratai mengaku bahwa dia di suruh oleh Layla. Lalu Layla ditangkap saat itu juga. Aku melihat ke arah Cedric. Matanya terlihat merah dan sembab. Sepertinya dia menangis semalaman. Aku juga bisa melihat tangannya mengepal sangat kuat hingga terlihat bergetar. Aku yakin dia merasa sedih dan marah di saat yang bersamaan. Beberapa saat kemudian, Layla dibawa masuk ke dalam ruang persidangan ini oleh beberapa penjaga. Layla berlutut di depan persidangan. "Apa kau tahu apa kesalahanmu?!" tanya Cedric pada Layla. "Saya tidak melakukan kesalahan apapun," kata Layla. "Masih tidak mau mengaku! Apa kau pikir aku bodoh?!" teriak Cedric. Aku menggenggam tangannya untuk menenangkan dirinya. Aku tidak bisa membiarkan dia hilang kendali di sini. "Saya difitnah, Yang Mulia!" teriak Layla.
Masih di hari 563 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja mendapai diriku hamil lagi lalu Istana Teratai kebakaran. Apa lagi yang bisa lebih buruk dari ini?Yang lebih penting sekarang aku harus memastikan keselamatan Arion. Benar, keselamatan Arion yang utama. Aku harus segera pergi ke Istana Teratai untuk memastikan Arion baik-baik saja. Mari berpikiran optimis bahwa Arion sudah keluar dari Istana Teratai. Arion pasti selamat. Arion pasti baik-baik saja. Tenangkan dirimu, Stella. Luruskan pikiranmu lalu mari kita lihat apa yang terjadi di Istana Teratai dengan tenang. Tetap saja aku tidak bisa. Jatungku berdetak sangat kenjang. Firasatku buruk. Pikiran-pikiran negatif langsung masuk ke dalam kepalaku. Bagaimana jika Arion masih berada di dalam Istana Teratai? Bagaimana jika Arion dilahap oleh api?!Aku berdiri dari tempat dudukku lalu aku langsung berjalan dengan cepat keluar dari ruang kerjaku. Aku bisa mendengar Cedric terus memanggil namaku tapi aku mengabaikannya. Aku
Hari ke-563 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua bulan setelah Alicia berada dalam kondisi koma. Sementara itu, Layla masih tinggal di istana. Aku sudah meminta Cedric untuk mengusirnya berulang kali. Cedric selalu berkata ‘iya’ padaa permintaanku itu. Tapi bengaimana Layla masih berada di istana? Itu artinya Cedric sama sekali tidak mengusirnya. Tentu saja Layla terus memprovokasiku. Dia bahkan sempat memujiku karena aku tidak membeberkan bahwa Layla sendiri lah yang memiliki ide untuk meracuni Alicia. Lalu saat aku diberi tanggung jawab untuk menggantikan pekerjaan Alicia, Layla terus memberiku ucapan selamat padaku dan dia juga berkata bahwa posisi permaisuri berada di depan mataku. Sudah sejak minggu lalu aku mengambil alih pekerjaan Alicia. Cedric tidak bisa membiarkan pekerjaan Alicia menumpuk jadi dia menyerahkan pekerjaan Alicia padaku.Cedric memberiku sebuah ruang kerja yang berada di sebelah ruang kerja Alicia. Aku duduk di meja kerjaku sambil mengerjakan tugas-t
Hari ke-498 setelah aku menikah dengan Cedric. Sekitar minggu ini seharusnya diadakan festival berburu. Namun, karena terjadi perang antara Kekaisaran Eqara dan Kerajaan Osea. Ini sudah hampir dua bulan dan Elena masih tinggal di sini. Astaga, mau sampai kapan dia di sini? Aku tidak masalah jika dia tidak menggangguku. Tapi masalahnya, dia pasti mengunjungiku setidaknya tiga sampai lima hari sekali. Tujuan kunjungannya sangat bisa ditebak. Tujuannya adalah untuk memprovokasiku. Lalu bagaimana hubunganku dengan Alicia? Kami sudah seperti orang asing. Alicia benar-benar mengabaikanku. Dia seperti telah menganggapku seperti tidak ada. Dan tidak ada yang aku lakukan tentang itu. Lagi pula itu tidak menggangguku.Cedric sebenarnya masih tidak tenang dengan hubunganku dengan Alicia yang semakin menjauh. Namun, dia berusaha untuk mempercayai kami.Saat ini Layla datang untuk mengunjungiku lagi. Alasan yang dia ucapkan padaku sama seperti biasanya yaitu dia ingin melihat putra mahkota. Tapi
Hari ke-457 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku pikir aku bisa tenang hari ini ternyata aku salah. Hari ini juga akan menjadi hari yang melelahkan untukku.Layla datang ke Istana Teratai lagi. Ketenanganku hari ini benar-benar rusak karenanya. Kenapa aku harus menghadapinya lagi?Aku duduk di sofa yang ada di ruang tamu. Sementara itu, Layla duduk di sofa yang ada di hadapanku sambil memakan camilan yang Lucy hidangkan.Layla bertindak seolah-olah dia lah yang memiliki istana ini. Benar-benar menyebalkan.Seharusnya aku mencuri racun dari kamar Alicia lalu memberikan racun itu di makanan Lalyla. Astaga, kenapa aku jadi berpikiran seperti itu?"Ratu Stella," panggil Layla. Aku langsung menoleh ke arahnya begitu dia memanggilku."Ya, Yang Mulia?""Aku ingin melihat wajah Putra Mahkota," kata Layla. Apa kau pikir aku akan membiarkanmu melibat wajah Arion dengan jelas? Tidak akan. Aku tidak aka
Hari ke-456 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini Cedric memintaku untuk hadir di rapat dewan. Kenapa tiba-tiba sekali? Biasanya dia tidak pernah memintaku untuk ikut.Aku jadi harus berdandan rapi di pagi hari untuk hadir di rapat dewan. Apa sebaiknya aku tidak datang saja? Tapi Cedric terus memintaku datang sejak beberapa hari yang lalu. Jadi sebaiknya aku datang.Aku berjalan keluar dari Istana Teratai menuju ke istana utama bersama dengan Zoe yang mengawalku. Kami terus berjalan melewati lorong-lorong istana.Kami bertemu dengan Alicia di persimpangan lorong. Kami langsung berhenti dan membungkuk padanya tanpa mengatakan sepatah kata pun. Alicia hanya melirikku sebentar lalu kembali berjalan ke arah ruang rapat dewan tanpa mengatakan apapun.Aku mengikuti Alicia dari belakang menuju ke ruang rapat dewan. Aku masuk ke dalam ruang rapat setelah Alicia masuk.Di dalam, aku bisa melihat Cedric sedang berbicara de
Hari ke-445 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku memulai hariku seperti biasanya. Aku menyusui Arion terlebih dahulu lalu aku memakan sarapanku.Beberapa hari terakhir terasa sangat tenang bagiku. Masalah yang ditimbulkan Orion saat menjabat sudah terselesaikan dengan baik. Jadi aku tidak perlu lagi membantu Cedric maupun Alicia untuk urusan istana maupun pemerintahan.Tapi tunggu dulu. Kalau hari-hari sebelumnya begitu tenang, maka hari-hari berikutnya akan ada masalah lagi yang timbul. Jangan sampai ada masalah lagi setelah ini.Aku mendengar pintu kamarku diketuk. Aku langsung melirik ke arah pintu sambil menyipitkan mataku. Jangan sampai siapapun yang mengetuk pintuku membawa sebuah masalah."Masuk," kataku. Abbey masuk ke dalam lalu membungkuk padaku."Yang Mulia, Ratu Janda Layla ada di sini. Beliau ingin bertemu dengan Anda," kata Abbey.Sial, firasatku benar. Kenapa dia ke sini? Aku tidak mau ber
Hari ke-441 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini umur Arion genap satu bulan. Tak terasa Arion sudah berumur satu bulan.Sebenarnya Cedric ingin mengadakan pesta untuk Arion. Tapi aku tidak mau berada di pesta. Jadi, Cedric tidak jadi mengadakan pesta.Sekarang Cedric meliburkan diri dan menghabiskan waktu di Istana Teratai. Cedric terus menggendong Arion sepanjang waktu.Saat ini aku berbaring di tempat tidur sambil membaca novel. Sementara itu, Cedric berbaring di sebelahku dan Arion berbaring di atas dada Cedric dengan posisi tengkurap."Apa kau dan Alicia sedang bertengkar?" tanya Cedric. Kenapa dia tiba-tiba menanyakan hal itu?"Memangnya kenapa?" tanyaku."Aku hanya merasa hubungan kalian jadi seperti dulu," kata Cedric."Oh.""Stella, aku tidak mau salah satu dari kalian kenapa-kenapa karena aku benar-benar menyayangi kalian berdua," kata Cedric dengan nada serius.