Share

58

last update Last Updated: 2025-01-22 10:00:04

Hari ke-394 setelah aku menikah dengan Cedric. Enam hari aku terus menggoda Cedric. Dia sangat tangguh dan tidak tergoyahkan hari-hari sebelumnya. Kini aku berhasil menumbangkan pendiriannya. 

"Sudah puas sekarang?" tanya Cedric sambil memakai kembali celananya. Sementara itu aku masih berbaring di atas tempat tidur dengan keadaan telanjang. 

"Belum. Kembalilah ke sini," protesku.

"Perutmu sudah sebesar itu dan kau masih mau lanjut? Sekarang siapa yang mesum di sini, hm?" tanya Cedric dengan nada menggoda. 

Aku tidak bisa membantahnya. Dasar menyebalkan. 

Aku mengambil gaun tidurku yang tergeletak di atas tempat tidur lalu memakainya. Aku langsung memakainya begitu saja tanpa memakai pakaian dalam karena aku malas. 

Aku menguap selama beberapa detik lalu kembali berbaring. Aku belum puas tapi aku sudah mengantuk saja. 

"Ngomong-ngomong kita akan pindah setelah kau melahirkan," kata Cedric. Apa yang dia bi

Locked Chapter
Continue Reading on GoodNovel
Scan code to download App

Related chapters

  • Istri Kedua Kaisar   59

    Hari ke-411 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku merasakan pengalaman baru yang sangat amat luar biasa hari ini. Aku baru saja berhasil mengeluarkan anakku dari dalam perutku. Tubuhku benar-benar terasa seperti akan terbelah saat dalam proses persalinan. Cedric sama sekali tidak meninggalkan aku selama proses yang panjang itu. Aku duduk setengah berbaring dengan bersandar pada dada Cedric di atas tempat tidur. Aku memeluk bayi mungil yang baru saja selesai dibersihkan di dadaku. Aku baru saja melahirkan bayi laki-laki yang langsung diberi nama Arion. Arion terlahir dengan rambut perak dan mata biru. Rasanya aneh melihat bayi memiliki rambut perak. Aku jadi teringat perkataan Liz, putri Aslan, yang mengatakan bahwa dirinya terlihat seperti orang tua. "Kerja bagus sayang," kata Cedric sambil mencium pucuk kepalaku. Aku menoleh ke arah Cedric lalu tersenyum padanya. Aku belum pernah merasa sebahagia ini dalam hidupku. Aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya tapi aku merasa san

    Last Updated : 2025-01-22
  • Istri Kedua Kaisar   1

    Aku tidak tahu bagaimana aku harus memulai kisah hidupku. Mungkin aku akan memulainya dengan perkenalan diri. Namaku Stella Gilmond, 23 tahun. putri dari salah satu bangsawan kelas atas di Kekaisaran Eqara. Ayahku seorang adipati atau biasa disebut dengan istilah duke, yang bernama George Gilmond. Ibu kandungku, Helena, meninggal dunia saat aku masih berusia satu tahun. Aku tidak memiliki ingatan apapun tentang dirinya. Ayahku menikah lagi dengan seorang wanita bangsawan yang bernama Lilia. Lilia sangat menyayangiku seperti anaknya sendiri. Aku bersyukur memiliki ibu tiri yang sangat baik, tidak seperti yang ada di dalam cerita-cerita yang menceritakan bahwa ibu tiri itu jahat. Aku juga memiliki seorang adik laki-laki yang lahir dari rahim Lilia, namanya Albert. Entah kenapa dia lebih tunduk padaku daripada pada ayah dan ibu. Kehidupanku biasa saja untuk seorang bangsawan. Aku hidup dengan kemewahan. Guru privat yang datang hampir setiap hari untuk mengajariku. Makan enak, tempat ti

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   2

    Hari ini benar-benar melelahkan. Sampai kapan aku harus berdiri di aula pesta ini? Cedric, sang kaisar, sama sekali tidak memandangku bahkan sejak upacara pernikahan hingga sekarang. Kami tidak berbicara satu sama lain sepatah katapun. Aku hanya berdiri di sampingnya seperti patung dan dia mengabaikan keberadaanku. Cedric sialan. Kau seharusnya tidak memilih aku bila kau hanya akan mengabaikan aku seperti ini. Setelah satu jam berada di aula pesta, Cedric pergi entah kemana meninggalkan aku tanpa berpamitan. Sial. Dia benar-benar sialan. Rasanya aku ingin mengumpat langsung di hadapannya tapi pasti aku akan langsung dipenggal. Aku keluar dari aula pesta sementara para tamu undangan masih menikmati pestanya. Aku sudah tidak peduli lagi. Aku memutuskan untuk pergi kamar yang disiapkan untuk malam pertama kami. Aku masuk ke kamar itu dan mendapati dua orang pelayan sendang menaburkan bunga mawar di atas tempat tidur. "Selamat datang, Ratu. Kami akan membantu Anda untuk membersihk

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   3

    Istana Mawar. Istana ini dulunya ditempati oleh Ratu Elena. Ratu Elena adalah istri kesayangan kaisar terdahulu, Kaisar Alexander. Kaisar Alexander memiliki tiga istri. Permaisuri Laura adalah istri pertama sekaligus ibu Cedric. Ratu Layla adalah istri kedua sekaligus ibu dari Pangeran Andreas. Ratu Elena adalah istri ketiga dan istri kesayangan Kaisar Alexander. Ratu Elena memiliki dua putra yaitu Pangeran Orion dan Pangeran Cassius. Ada rumor yang mengatakan bahwa Cedric sangat membenci Elena hingga saat ini. Bagaimana tidak? Kaisar Alexander lebih memilih untuk pergi liburan bersama Elena saat Laura sedang meregang nyawa melahirkan anak keduanya. Laura meninggal saat melahirkan, begitu pula anak yang dilahirkannya. Setelah itu, Elena diangkat menjadi Permaisuri. Ya, kurang lebih seperti itulah rumitnya keluarga kekaisaran dulunya. Lagipula itu tidak ada hubungannya denganku. Tapi kenapa Cedric meletakkan aku di Istana Mawar? Apa dia sangat membenciku? Entahlah. Yang penting

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   4

    Belum genap dua hari aku berada di istana tapi aku sudah terlibat dalam drama istana. Aku dituduh telah meracuni Permaisuri. Aku tertangkap basah sedang melakukan sesuatu di dapur istana utama. Ya, memang aku mengakui bahwa aku sedang mencoba mencuri makanan di dapur. Tapi aku tidak meracuni makanan atau apapun itu. Aku hanya ingin makan. Para penjaga yang menangkapku, membawaku ke ruang kerja Cedric. Sesampainya di sana, aku dipaksa untuk berlutut di hadapan Cedric. "Aku tidak menyangka ini. Baru kemarin kau mengancamku, sekarang kau sudah ingin merebut posisi Permaisuri dari Alicia," kata Cedric dengan penuh amarah. Aku bisa melihat wajahnya benar-benar marah. "Saya tidak tertarik untuk merebut posisinya. Lalu kenapa saya ditangkap seperti ini?" tanyaku. "Omong kosong. Kalau begitu apa yang kau lakukan di dapur kalau tidak meracuni bahan makanan di dapur?" kata Cedric. "Saya lapar, Yang Mulia. Di istana saya tidak ada makanan yang tersisa. Jadi saya—" "Lapar?! Omong kosong ap

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   5

    Masih di hari ke enam setelah aku menikah dengan Cedric. Matahari mulai terbenam. Sudah ketiga kalinya aku berpindah tempat untuk tinggal. Mungkin bisa dibilang ke empat kalinya apabila penjara dihitung. Aku lelah. Aku sangat amat lelah tiada tara. Aku ingin pulang ke rumah ayah. Jangan bilang bahwa aku tidak bisa bersyukur. Sejak awal hidupku berbeda dengan rakyat jelata yang sejak lahir sudah hidup susah. Maaf saya beda kasta. Seorang pelayan membawakan beberapa piring makanan di lengkapi dengan hidangan penutup juga. Pelayan itu meletakkan makanan itu di meja kemudian berjalan keluar. Aku langsung berjalan menuju meja dan memakan makanan itu. Kali ini, makanannya normal. Tidak ada bau aneh di maknan ini. Aku melahap seluruh makanan itu tanpa sisa. Rasanya benar-benar nikmat dan memuaskan untuk sesaat. Kemudian aku teringat tentang Cedric sialan itu. Aku benar-benar membencinya. Entah apa lagi yang akan dia lakukan padaku besok. Sial. Aku ingin pulang. Aku merindukan ibu.

    Last Updated : 2024-11-24
  • Istri Kedua Kaisar   6

    Masih di hari ketujuh setelah aku menikah dengan Cedric. Baru satu minggu aku menikah dengan Kaisar Kekaisaran Eqara dan aku sudah menjadi topik berita utama dalam surat kabar kekaisaran. Ini adalah pencapaian terbesar dalam hidupku. Aku yakin mereka semua sedang membicarakan aku. Aku membaca berita tentangku yang mengamuk di persidangan. Mereka menulis semua kata-kata yang aku ucapkan di persidangan. Termasuk kata-kataku yang menghina anggota dewan dan menghina kaisar itu sendiri. Aku tertawa saat membaca ini. "Semua orang sedang membicarakan tentang berita itu, Yang Mulia," kata Lucy. "Ya, itu cukup lucu untukku," kataku sambil tertawa. "Apa Anda tidak takut, Yang Mulia?" tanya Lucy. Aku tertawa terbahak-bahak karena mendengarkan pertanyaannya. "Takut? Takut dengan apa? Takut dengan gunjingan orang-orang? Apa kau benar-benar menanyakan itu pada orang yang berani menghina kaisar di depan dewan?" tanyaku balik. Lucy tersenyum mendengar pertanyaanku. Entah apa yang dia pikirkan.

    Last Updated : 2024-12-02
  • Istri Kedua Kaisar   7

    Hari kesembilan setelah aku menikah dengan Cedric. Seingatku hari ini, adalah hari ulang tahun Lucy. Aku ingin memberikan hadiah untuknya karena dia sudah bekerja sangat baik dalam dua hari ini. Tapi aku tidak memegang uang sepeser pun. Perhiasanku juga sangat terbatas."Yang Mulia, bolehkah saya masuk?" tanya Lucy dari luar. "Masuklah," jawabku. Lucy masuk dengan membawa troli berisi makanan. Dia menghidangkan makanan itu di meja seperti biasanya. "Lucy," panggilku sambil berjalan ke meja. "Apa kau pernah keluar istana?" tanyaku. "Tentu saja, Yang Mulia. Saya keluar istana sesekali ketika saya bosan berada di dalam istana ketika saya libur," jawabnya. "Ini hari ulang tahunmu kan?" tanyaku. Tiba-tiba dia menangis. Oh, ayolah. Dia terlalu emosional. Aku hanya menanyakan ulang tahunnya. "Tidak ada yang pernah mengingat ulang tahun saya selain ibu saya. Maaf Yang Mulia, saya merasa sangat terharu," kata Lucy sambil menghapus air matanya. "Oh, begitu ya. Ngomong-ngomong pergilah ke

    Last Updated : 2024-12-03

Latest chapter

  • Istri Kedua Kaisar   59

    Hari ke-411 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku merasakan pengalaman baru yang sangat amat luar biasa hari ini. Aku baru saja berhasil mengeluarkan anakku dari dalam perutku. Tubuhku benar-benar terasa seperti akan terbelah saat dalam proses persalinan. Cedric sama sekali tidak meninggalkan aku selama proses yang panjang itu. Aku duduk setengah berbaring dengan bersandar pada dada Cedric di atas tempat tidur. Aku memeluk bayi mungil yang baru saja selesai dibersihkan di dadaku. Aku baru saja melahirkan bayi laki-laki yang langsung diberi nama Arion. Arion terlahir dengan rambut perak dan mata biru. Rasanya aneh melihat bayi memiliki rambut perak. Aku jadi teringat perkataan Liz, putri Aslan, yang mengatakan bahwa dirinya terlihat seperti orang tua. "Kerja bagus sayang," kata Cedric sambil mencium pucuk kepalaku. Aku menoleh ke arah Cedric lalu tersenyum padanya. Aku belum pernah merasa sebahagia ini dalam hidupku. Aku tidak tahu bagaimana cara mengatakannya tapi aku merasa san

  • Istri Kedua Kaisar   58

    Hari ke-394 setelah aku menikah dengan Cedric. Enam hari aku terus menggoda Cedric. Dia sangat tangguh dan tidak tergoyahkan hari-hari sebelumnya. Kini aku berhasil menumbangkan pendiriannya."Sudah puas sekarang?" tanya Cedric sambil memakai kembali celananya. Sementara itu aku masih berbaring di atas tempat tidur dengan keadaan telanjang."Belum. Kembalilah ke sini," protesku."Perutmu sudah sebesar itu dan kau masih mau lanjut? Sekarang siapa yang mesum di sini, hm?" tanya Cedric dengan nada menggoda.Aku tidak bisa membantahnya. Dasar menyebalkan.Aku mengambil gaun tidurku yang tergeletak di atas tempat tidur lalu memakainya. Aku langsung memakainya begitu saja tanpa memakai pakaian dalam karena aku malas.Aku menguap selama beberapa detik lalu kembali berbaring. Aku belum puas tapi aku sudah mengantuk saja."Ngomong-ngomong kita akan pindah setelah kau melahirkan," kata Cedric. Apa yang dia bi

  • Istri Kedua Kaisar   57

    Hari ke-388 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari sejak kejadian aku mengalami kontraksi palsu. Cedric tidak pernah meninggalkanku lebih dari satu jam. Dia terus menempel padaku sepanjang hari. Aku bahkan tidak memiliki kesempatan untuk berbicara dengan orang lain selain Cedric selama tiga hari ini. Cedric benar-benar melakukan segala cara untuk membuatku melupakan tentang dokter palsu alias penyusup yang berhasil menyusup ke sini. Mulai dari memamerkan otot-ototnya yang berhasil dia bentuk beberapa bulan ini hingga memberikan novel-novel baru padaku. Bukankah Cedric terlalu protektif? Maksudku, aku sudah baik-baik saja sekarang. Dia tidak perlu terlalu memikirkanku. "Sayang, aku bawakan camilan untukmu," kata Cedric sambil masuk ke dalam kamar. Cedric menaruh camilan itu di atas meja lalu berjalan ke arahku yang ada di tempat tidur. "Kau tidak perlu menemaniku setiap saat," kataku. "Berhentilah mengatakan itu setiap saat," kata Cedric sambil mencium pipiku. "Aku ben

  • Istri Kedua Kaisar   56

    Masih di hari ke-385 setelah aku menikah dengan Cedric. Alicia, Cedric, dan aku baru menyadari bahwa dokter yang dikirim beberapa hari yang lalu tidak terlihat akhir-akhir ini. Dan kami baru menyadarinya setelah Nolan, ketua kesatria Gilmond datang ke mansion ini bersama seorang Perempuan yang berpakaian seperti dokter. “Sepertinya ada yang salah,” kataku. “Sebaiknya kita turun dan memastikannya,” kata Alicia sambil berdiri dari tempat duduknya. “Apa kau mau ikut turun, Stella?” tanya Cedric. “Pertanyaan macam apa itu? Tentu saja aku ikut,” kataku. “Baiklah, baiklah,” kata Cedric sambil bangkit dari tempat tidur. Kami bertiga berjalan keluar dari kamar ini lalu turun ke bawah melalui tangga. Ketika sampai di lobi, aku melihat Zoe membukakan pintu untuk Nolan. Nolan masuk ke dalam mansion bersama perempuan yang berpakaian dokter itu.Nolan dan perempuan itu membungkuk hormat pada kami ketika mereka melihat keberadaaan kami. Cedric memberi isyarat pada mereka untuk mengikutinya ke

  • Istri Kedua Kaisar   55

    Masih di hari ke-385 setelah aku menikah dengan Cedric. Kali ini Cedric dan Alicia benar-benar mengawasiku hingga aku benar-benar tidur.Cedric berbaring di tempat tidur bersamaku sambil memelukku dari belakang. Sementara itu, Alicia duduk di kursi yang ada di dekat jendela sambil membaca surat-surat yang entah apa isinya."Tidurlah, Stella," kata Cedric sambil mengelus-elus perutku."Siapa juga yang bisa tidur di siang bolong begini. Terlebih lagi di musim panas," protesku dengan nada kesal."Apa perlu aku nyanyikan lagu pengantar tidur?" tanya Cedric."Kau hanya akan membuatnya semakin tidak bisa tidur kalau dia mendengarmu bernyanyi," kata Alicia."Hei, nyanyianku tidak seburuk itu," kata Cedric."Nyanyianmu sangat buruk," kataku. Cedric langsung menoleh padaku dengan wajah cemberut."Apa?" tanyaku."Kau seharusnya membelaku," kata Cedric dengan nada yang sedih. Ce

  • Istri Kedua Kaisar   54

    Hari ke-385 setelah aku menikah dengan Cedric. Seperti biasanya pagiku selalu diawali dengan menonton para kesatria berlatih.Aku duduk di kursi taman yang ada di bawah pohon. Aku melihat ke sekeliling lalu tatapan mataku bertemu dengan Cedric. Cedric langsung menghampiri aku setelah tatapan matanya bertemu denganku."Sepertinya kau menang taruhan dengan Alicia terus akhir-akhir ini," kata Cedric. Oh, benar. Sudah sekitar enam hari aku tidak tidur dengan Cedric."Kenapa? Apa kau merindukanku?" tanyaku dengan nada menggoda."Kalau iya memangnya kenapa? Apa kau mau mengalah pada Alicia hari ini untukku, hm?" tanya Cedric."Tidak," jawabku singkat. Cedric berdecak kesal setelah mendengar jawabanku."Apa kau sebegitunya ingin tidur denganku?" godaku. Aku bisa mendengar Cedric berdecak lagi.Cedric duduk di sebelahku lalu menarikku ke dalam pelukannya. Tak lupa dia mencium dahiku. Tangannya turun u

  • Istri Kedua Kaisar   53

    Hari ke-382 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua bulan lebih kami tinggal di mansion ini. Kehamilanku sudah memasuki bulan kedelapan. Perutku benar-benar membesar saat ini. Aku jauh lebih mudah untuk merasa kelelahan. Terkadang aku merasa ulu hatiku sakit. Apa mungkin karena si kecil ini menendang tulang rusukku?Ayah telah mengirimkan dokter dari Gilmond ke sini. Katanya untuk berjaga-jaga kalau aku melahirkan. Tapi aku sangat menghargai itu. Hari ini adalah hari pendirian kekaisaran. Walaupun ini masih dalam masa berkabung, Orion bersikeras untuk melakukan pesta pendirian kekaisaran seperti yang bisanya dilakukan setiap tahun. Sebenarnya kebanyakan para anggota dewan tidak setuju untuk melakukan pesta di tengah masa berkabung. Tapi Orion malah mengeluarkan dekrit untuk melakukan pesta pendirian kekaisaran. Dekrit sama saja dengan perintah mutlak. Kalau ada orang yang menentangnya, orang itu akan dihukum. Orion itu belum dinobatkan menjadi kaisar secara resmi tapi sudah ada

  • Istri Kedua Kaisar   52

    Hari ke-311 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun sangat pagi karena Cedric terus menggigiti pundakku. Matahari bahkan belum tampak.Astaga, apa dia belum puas dengan apa yang dia lakukan semalam? Tubuhku benar-benar sudah tidak kuat."Sudah, hentikan...," protesku dengan nada mengantuk."Oh, apa kau sudah bangun?" tanya Cedric dengan nada tanpa rasa bersalah."Bagaimana aku tidak bangun jika kau terus mengunyah pundakku?" protesku."Itu salahmu karena kau terasa enak," kata Cedric. Bolehkah aku memukul kepalanya?"Aku lelah...," keluhku."Tenang saja, aku tidak akan melakukan lebih dari ini. Lagi pula, aku tidak ingin melukai bayi kita di dalam sini," kata Cedric sambil membelai perutku. Baguslah kalau dia sadar.Aku menghela napas dan membiarkan dia menggigiti pundakku. Aku kembali memejamkan mataku."Apa kau masih mengantuk?" tanya Cedric."Apakah

  • Istri Kedua Kaisar   51

    Hari ke-305 setelah aku menikah dengan Cedric. Ini masih pagi dan waktu yang sangat pas untuk berolahraga dan berlatih. Sebenarnya, aku tidak benar-benar berolahraga di sini. Aku hanya bosan berada di kamar. Dan juga, di sini aku bisa melihat otot-otot para kesatria yang sangat indah itu.Aku berdiri bersandar di sebuah batang pohon sambil menonton para kesatria berlatih. Sungguh pemandangan yang sangat indah di pagi hari.Tiba-tiba, Alicia dengan pakaian berkudanya menghampiriku lalu bertanya, "Bagaimana keadaanmu tadi malam?""Aku membuatnya kelelahan dengan menyuruhnya memijat seluruh tubuhku. Lalu dia tidur sebelum aku," kataku. Alicia berdecak kesal karena aku berhasil kabur dari tugas untuk melayani Cedric saat malam."Kau hanya beruntung saja," kata Alicia dengan nada kesal. Aku pun tertawa kecil.Talia berjalan mendekati kami dengan menuntut seekor kuda. Itu pasti kuda yang akan digunakan Alicia untuk latihan. Kuda i

Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status