Share

13

last update Huling Na-update: 2024-12-11 08:00:05

Hari kesembilan belas setelah aku menikah dengan Cedric. Dua hari setelah hari yang melelahkan. Aku bangun di pagi hari seperti biasanya. Kemarin aku benar-benar tidur seharian karena rasanya sangat melelahkan.

Makanan sudah tersaji di atas meja. Sepertinya aku bangun kesiangan karena Lucy sudah membawakan aku makanan.

Aku duduk di kursi lalu memakan makananku. Isi kepalaku masih kosong karena aku baru saja bangun tidur. 

Tunggu dulu. Apa ini makanan? Apa Lucy meletakkan sesuatu di makanan ini? Kenapa aku baru menyadarinya sekarang? Sial. 

Aku memuntahkan makananku kembali lalu membuangnya melalui jendela. Ah, aku harap tidak ada orang di bawah sana. 

Aku baru ingat. Bagaimana dengan makanan kemarin? Aku menelannya begitu saja karena aku benar-benar kelelahan kemarin. Apa aku akan mati dalam waktu dekat? 

“Yang Mulia,” panggil Lucy. Aku menoleh ke arahnya saat aku mendengar suaranya.

“Apa?” tanyaku.

“Apa mak

Patuloy na basahin ang aklat na ito nang libre
I-scan ang code upang i-download ang App
Locked Chapter

Kaugnay na kabanata

  • Istri Kedua Kaisar   14

    Hari kedua puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Aku bisa melakukan kontak dengan adikku, Albert. Dia datang mengunjungiku karena hari itu dia memang ada urusan di istana. Aku minta tolong padanya untuk menyelidiki obat yang Alicia berikan pada Lucy untuk dicampurkan ke dalam makananku.Hari kedua puluh dua, Albert kembali mengunjungiku. Albert melaporkan hasil penyelidikannya padaku. Obat itu memang obat yang bisa mencegah kehamilan. Namun, keberhasilan efek obat itu tidak mencapai seratus persen. Obat itu juga tidak berbahaya apabila terus dikonsumsi.Baiklah mari kita lompat ke hari kedelapan puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Apa? Dari hari kedua puluh dua sampai dengan hari kedelapan puluh itu sangat jauh? Ya, memang jauh. Karena tidak ada yang bisa aku ceritakan selama dua bulan ini. Alicia juga tenang-tenang saja. Atau mungkin dia terlalu sibuk dengan urusan lain?Rutinitas selama dua bulan ini hanya makan dan tidur. Di pagi hari aku

    Huling Na-update : 2024-12-12
  • Istri Kedua Kaisar   15

    Hari kedelapan puluh lima setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric datang ke kamarku pagi-pagi sekali. Aku langsung bangun ketika dia membuka pintu kamarku.Dia berjalan ke arah tempat tidurku lalu menarikku dengan lembut agar aku duduk. Aku menatapnya malas dengan mataku yang masih mengantuk."Bangunlah," kata Cedric sambil menepuk pipiku."Aku sudah bangun," protesku. Aku menyingkirkan tangannya dariku."Matamu belum terbuka," kata Cedric. Aku pun memelotot ke arah Cedric. Cedric tertawa melihat wajahku."Ganti bajumu," kata Cedric sambil meletakkan pakaian di atas pahaku."Apa ini?" tanyaku."Pakaian berkuda," kata Cedric."Ini masih sangat pagi," kataku malas. "Matahari bahkan belum sepenuhnya terbit.""Ganti bajumu sekarang atau aku yang akan melakukannya," kata Cedric. Aku berdecak kesal. Aku bangun dan berdiri dari tempat tidur kemudian mengambil baju yang dia bawakan.Aku berbalik membelakanginya kemudian

    Huling Na-update : 2024-12-13
  • Istri Kedua Kaisar   16

    Masih hari kedelapan puluh lima setelah aku menikah dengan Cedric. Kini ada seorang pelayan pengawas yang membungkuk di depanku. Usianya kira-kira seusia ibu. Empat puluh tahunan mungkin. Yang jelas dia adalah pelayan senior. Pertanyaanku adalah kenapa dia ada di sini?"Siapa kau?" tanyaku."Saya Abbey, Yang Mulia,” kata Perempuan itu memperkenalkan diri padaku."Yang Mulia, Abbey dulunya adalah pengasuh sekaligus ibu susu Yang Mulia Kaisar," kata Lucy."Tunggu, tunggu, tunggu. Tutup pintunya!" kataku. Lucy langsung bergerak untuk menutup pintunya rapat-rapat."Baiklah. Ada apa ini?" tanyaku."Kami berterima kasih pada Anda, Yang Mulia. Berkat Anda anak saya bisa diselamatkan," kata Abbey."Tidak, tidak. Aku tidak pernah melakukan apapun," kataku."Yang Mulia, ketika saya pergi ke Gilmond bersama adik saya, saya juga membawa putra Abbey bersamaku. Dia akhirnya bisa sembuh dari penyakit mereka karena itu," kata Lucy."Kal

    Huling Na-update : 2024-12-16
  • Istri Kedua Kaisar   17

    Masih hari kesembilan puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Kini aku masih berada di rumah kaca bersama Alicia untuk makan siang bersama. Namun, aku menyadari bahwa dia adalah orang yang mencoba untuk meracuniku waktu aku masih berada di Istana Mawar."Ngomong-ngomong, Stella. Sepertinya kau sudah mulai dekat dengan Kaisar akhir-akhir ini. Lalu apakah sudah ada tanda-tanda munculnya kabar baik?" tanya Alicia.Kabar baik dari mananya? Kau saja melakukan pencegahan agar aku tidak hamil. Tapi kau sebenarnya tidak perlu repot-repot untuk itu, Alicia. Karena aku dan Cedric sama sekali tidak melakukan hubungan badan."Sayang sekali belum ada," kataku."Ah, sayang sekali. Aku harap Kaisar segera memiliki pewaris," kata Alicia. Yang kau maksud adalah pewaris darimu kan, Alicia? Aku tahu apa maksudmu.“Tapi sepertinya ada kabar baik dari anggota keluarga kekaisaran yang lain,” kataku.Aku menyinggung mengenai Elena. Aku ing

    Huling Na-update : 2024-12-17
  • Istri Kedua Kaisar   18

    "Kau bilang kalian menumbalkan 'kalian berdua', siapa yang satunya lagi?" tanyaku."Yang satunya lagi adalah orang yang menjadi kambing hitam di persidangan. Dia adalah sepupu Alicia, kalau tidak salah namanya Ruby. Lagipula dia sudah dieksekusi," kata Cedric.Mereka benar-benar membunuh perempuan yang tidak bersalah itu? Bagimana mereka bisa tega melakukannya?"Kalau rencana kalian berhasil, seharusnya aku mati malam itu dan Ruby tetap akan dieksekusi karena tuduhan meracuni Permaisuri dan aku. Apa tebakanku benar?" tanyaku."Benar sekali. Otakmu benar-benar tajam walaupun kerjaanmu hanya makan dan tidur. Mungkin sesekali aku akan membiarkanmu ikut dalam rapat dewan," kata Cedric."Tidak terima kasih," kataku dengan kesal."Tapi aku benar-benar tidak menyangka kau akan selamat dari kejadian itu. Seharusnya yang kami tangkap di dapur istana utama waktu itu adalah Ruby, bukan kau," kata Cedric."Apa tujuanmu menumbalkan dua perempuan b

    Huling Na-update : 2024-12-18
  • Istri Kedua Kaisar   19

    Hari ke-122 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric benar-benar menganggap serius ucapanku tentang tubuh kurusnya. Kini dia telah berlatih cukup keras hingga membuat tubuhnya lebih berisi dan berotot.Saat ini aku dan Cedric sedang berada di tempat latihan prajurit seperti biasanya. Kami menunggangi kuda di arena berkuda. Tidak hanya sekedar berkuda, kami juga memanah target panahan yang ada di sekitar area berkuda sambil menunggangi kuda.Aku menarik busurku sambil mempertahankan keseimbanganku di atas kuda yang berjalan. Aku melepaskan tali busurku lalu anak panah melesat ke arah target panahan. Anak panah itu menancap di target panahan namun tidak tepat di tengah. Aku mengulangi hal yang sama hingga aku menembak sepuluh target di sekitar area berkuda. Ada beberapa anak panah yang mendarat tepat di tengah target."Kau semakin membaik," kata Cedric."Tentu saja," kataku."Aku akan mengajakmu untuk ikut berburu di festival berburu," kata Cedric.

    Huling Na-update : 2024-12-19
  • Istri Kedua Kaisar   20

    Hari ke-129 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah festival berburu. Festival berburu adalah perayaan yang identik dengan perayaan hasil panen saat musim gugur. Festival berburu ini hanya diikuti oleh para bangsawan saja. Para bangsawan yang ikut kompetisi harus menangkap hewan buruan sebanyak-banyaknya untuk menang. Pemenang akan mendapatkan hadiah dari kaisar.Saat ini aku sedang dalam perjalanan menuju ke tempat festival berburu diadakan. Tempatnya cukup jauh dan memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke tempat itu dari istana kekaisaran. Oleh karena itu, kami berangkat pagi-pagi sekali dari istana kekaisaran.Dan di sinilah aku, terjebak di dalam kereta kuda bersama Cedric dan Alicia. Tadinya aku mau menaiki kereta kuda yang lain namun Cedric menarikku ke sini.Cedric duduk di sebelahku sementara Alicia duduk di depanku dan menghadap aku. Seharusnya Cedric duduk di sebelah Alicia, bukan di sebelahku.Aku bis

    Huling Na-update : 2024-12-20
  • Istri Kedua Kaisar   21

    Masih hari ke-129 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan Cedric hampir dibunuh oleh orang-orang berpakaian serba hitam. Oleh karena itu, aku mendorong Cedric untuk terjun bebas dari ketinggian sekitar sepuluh meter untuk menyelamatkan diri dari mereka.Aku dan Cedric mendarat di sungai yang cukup dalam. Aku berenang ke permukaan untuk bernapas. Aku melihat ke sekitar dan tidak menemukkan Cedric. Apa dia tidak bisa berenang?Aku menarik napas kemudian menyelam lagi untuk mencari Cedric. Ah, itu dia. Dia terlihat panik karena tidak bisa berenang. Aku meraih tangannya kemudian menariknya ke permukaan lalu berenang ke tepian."Hah! Aku pikir aku akan mati," kata Cedric sambil mengatur napasnya."Ayo bergerak. Mereka pasti akan mencari kita," kataku."Tunggu. Jembatan terdekat untuk menyebrangi sungai ini cukup jauh. Kita tidak perlu buru-buru," kata Cedric sambil menggenggam tanganku."Tetap saja harus bergerak,

    Huling Na-update : 2024-12-23

Pinakabagong kabanata

  • Istri Kedua Kaisar   152 (TAMAT)

    Hari ke- ... keberapa ya? Sudah lama aku tidak menghitung hari di buku harianku. Lagi pula aku juga sudah tidak pernah meluangkan waktu untuk menulis buku harianku lagi sejak aku menjadi permaisuri karena aku benar-benar sangat sibuk. Kebetulan hari ini aku menemukan buku harianku lagi jadi aku akan menulis sedikit di buku harianku. Ini mungkin akan jadi terakhir kalinya aku menulis di buku harianku. Baiklah, mari kita mulai dengan anak-anak. Brandon dan Caelan sekarang sudah berusia tujuh tahun. Lalu aku punya dua anak lagi sekarang yaitu Darren dan Elliana. Darren berusia lima tahun dan Elliana berusia tiga tahun. Istana ini jadi sangat ramai karena adanya mereka. Lalu tentang Cedric, dia masih sama saja. Tidak ada yang berubah darinya. Dia masih saja pilih kasih pada anak-anak. Tapi mau bagaimana lagi? Aku sudah berusaha untuk membujuknya namun dia tetap saja seperti itu. Lalu Caelan, dia memang kurang mendapatkan perhatian dari Cedric. Namun, sebisa mungkin aku meluangkan waktu

  • Istri Kedua Kaisar   151

    Hari ke-1214 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah sekitar dua bulan sejak pemakaman Arion. Hari ini, adalah hari penobatanku sebagai permaisuri. Aku sama sekali tidak pernah menyangka bahwa aku harus menggantikan posisi Alicia sebagai permaisuri. Sebenarnya aku tidak ingin menduduki posisi permaisuri karena aku tidak akan bisa bermalas-malasan di kamar lagi. Tapi mau bagaimana lagi? Posisi permaisuri harus diisi oleh seseorang. Baiklah, mari kita lihat dari sisi positifnya. Sisi positifnya aku punya kekuasaan yang legal di istana. Aku juga bisa mengarahkan para kesatria kaisar jika kaisar tidak ada di tempat. Lalu sisi negatifnya, aku akan sangat amat sibuk mengurus pekerjaan. Dan itu akan menyita banyak waktu dan tenaga. Aku harap aku bisa meluangkan waktu untuk Brandon. Saat ini aku sedang berdandan untuk acara penobatan. Tentu saja aku dibantu oleh Lucy untuk memakai gaun yang berlapis-lapis ini. Gaun ini bahkan lebih berat dari pada gaun pernikahanku. Aku menoleh ke arah

  • Istri Kedua Kaisar   150

    Hari ke-1154 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini aku berada di ruang kerja Cedric. Aku berdiri di sebelah tempat duduk Cedric.Pintu ruangan ini terbuka, beberapa kesatria masuk ke dalam sambil membawa Alicia. Para kesatria itu memposisikan Alicia agar berlutut di hadapan kami.Aku melihat Alicia dengan perasaan dendam yang tidak bisa hilang dari hatiku. Rasanya aku ingin memenggal kepalanya. Namun, sepertinya hukuman mati terlalu ringan untuknya. Dia harus merasa tersiksa hingga dia memiliki keinginan untuk mati."Apa kau sudah puas?" tanya Cedric pada Alicia."Kenapa? Apa apa kau sangat sedih kehilangan anak dari wanita itu?" tanya Alicia dengan nada menantang.Dia benar-benar membuatku kesal. Bolehkah aku menonjok wajahnya lagi? Aku benar-benar ingin menonjok wajahnya lagi."Jaga bicaramu, Alicia!" kata Cedric dengan nada tegas."Oh, ayolah, Sayang. Jangan bersikap seperti itu pada istrim

  • Istri Kedua Kaisar   149

    Hari ke-1152 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah hari pemakaman Arion. Hatiku terasa sangat hampa saat melihat peti yang berisi tubuh Arion dimakamkan di pemakaman keluarga kerajaan di ibu kota.Aku menatap kosong ke arah makam Arion. Aku sudah tidak bisa menangis lagi untuk saat ini. Sepertinya air mataku sudah terkuras habis dan butuh waktu untuk mengisi stok air mataku lagi.Setelah prosesi pemakaman selesai, Cedric membawa aku kembali ke istanaku. Sesampainya di istanaku, Cedric tidak langsung meninggalkan aku. Sepertinya dia ingin menemaniku.Aku duduk di atas tempat tidurku dan Cedric duduk di sebelahku. Kami hanya diam saja di sini selama beberapa saat."Kau tidak perlu menemaniku terus, kau tahu," kataku memecah keheningan.Cedric menghela napas lalu menatapku selama beberapa saat. Cedric berkata, "Aku hanya khawatir padamu.""Aku baik-baik saja," kataku."Kau jelas-jelas tida

  • Istri Kedua Kaisar   148

    Hari ke-1150 setelah aku menikah dengan Cedric. Pagi ini, keadaan Arion sangat membaik dari pada hari sebelumnya. Dokter tidak melarang kami untuk membawa Arion ke kastil.Saat ini Arion, Brandon, Cedric, dan aku berkumpul di taman kastil. Kami akan merayakan ulang tahun Arion walaupun sudah terlambat beberapa hari.Kami berada di sebuah gazebo. Kami duduk sambil menikmati makanan kami dengan tenang.Hari ini semuanya terasa begitu damai. Aku bisa mengistirahatkan pikiranku sejenak karena Arion sudah lebih baik saat ini.Arion duduk di pangkuanku sambil memelukku erat. Dia benar-benar tidak mau lepas dariku dari tadi. Tapi aku sama sekali tidak mempermasalahkan hal ini.Sementara itu, Brandon berada di pangkuan Cedric. Kalau dilihat-lihat, tampang dan tingkah mereka sangat mirip. Terlebih lagi saat mereka sedang makan. Gerakan mereka saat mengunyah sangat mirip."Arion, apa kau tidak merindukan Ayah?" tany

  • Istri Kedua Kaisar   147

    Hari ke-1147 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun di kamar lamaku yang ada di kastil Gilmond. Ternyata aku sudah sampai di sini. Ingatan terakhirku sebelum aku tidur adalah Cedric, Arion, dan aku sedang dalam perjalanan menuju ke Gilmond untuk mendapatkan pengobatan untuk Arion. Aku duduk di tempat tidurku. Aku meraih segelas air yang ada di nakas lalu aku meminumnya sampai habis.Pintu kamarku terbuka lalu Cedric Cedric masuk ke dalam sambil menggendong Brandon. Sudah lama aku tidak melihat Brandon. Ternyata dia tumbuh dengan cepat. "Akhirnya kau bangun juga. Kau sudah tidur selama dua hari," kata Cedric sambil berjalan mendekat. "Aku benar-benar kelelahan karena Alicia terus memaksaku untuk bekerja," kataku. Aku menghela napas panjang. "Kau juga terlihat lebih kurus," kata Cedric. "Lalu, bagaimana dengan Arion?" tanyaku. "Arion berada di rumah sakit," kata Cedric. "Apa dia baik-baik saja?" tanyaku. "Aku tidak bisa mengatakan bahwa dia baik-baik saja untuk sekaran

  • Istri Kedua Kaisar   146

    Hari ke-1144 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah dua bulan Alicia terus mengendalikan aku. Dia terus memaksaku untuk melakukan ini dan itu. Aku merasa sudah menjadi budaknya saja. Stress? Tentu saja aku sangat stress dan kelelahan. Aku tidak sempat untuk memikirkan hal lain selain apa yang harus aku lakukan pada saat itu juga. Aku bahkan melewatkan hari ulang tahun Arion tiga hari yang lalu. Maafkan ibumu ini, Arion. Pagi ini, aku baru saja bangun dan para kesatria sudah menjemputku untuk pergi ke Istana Anggrek. Mau tidak mau aku harus segera pergi ke sana untuk menyusui Caelan. Kepalaku rasanya seperti akan pecah. Telingaku bahkan berdenging. Rasanya aku ingin hibernasi selama beberapa hari tapi aku tidak bisa.Aku masuk ke kamar Caelan. Aku melihat Alicia sedang menggendong Cealan di dalam. Sepertinya Caelan sudah mulai terbiasa dengan Alicia. Aku duduk di sofa lalu Alicia memberikan Caelan padaku. Aku segera mulai untuk menyusui Caelan. Namun, tak lama kemudian, Caelan l

  • Istri Kedua Kaisar   145

    Hari ke-1084 setelah aku menikah dengan Cedric. Taylor sudah kembali ke sini setelah mengantar Brandon ke Gilmond. Aku menyuruhnya untuk tidak memperlihatkan diri pada para kesatria kaisar yang lainnya.Aku tidak tahu apa yang dilakukan Lucy pada Mina setelah kekacauan tadi malam. Yang jelas, hari ini Mina sama sekali tidak terlihat batang hidungnya. Aku terlalu kesal untuk bertanya pada Lucy di mana Mina berada.Aku baru saja selesai sarapan lalu tiba-tiba para kesatria masuk ke dalam kamarku secara paksa. Ada apa lagi ini?"Beraninya kalian masuk ke sini tanpa permisi," kata Lucy pada mereka."Maafkan kami, Yang Muna. Akan tetapi, Yang Mulia Permaisuri memerintahkan kami untuk membawa Anda ke hadapan Yang Mulia Permaisuri sekarang juga," kata salah satu kesatria."Ini belum saatnya untuk mulai mengerjakan dokumen-dokumen itu," kataku dengan nada datar sambil menyeruput tehku."Yang Mulia, sebaiknya Anda ikut kami se

  • Istri Kedua Kaisar   144

    Hari ke-1083 setelah aku menikah dengan Cedric. Sudah tiga hari ini Alicia terus mengendalikan aku seenak jidatnya. Aku sudah mulai muak dengan semua ini. Aku harus segera mencari cara untuk mengambil Arion dari genggamannya. Tapi bagaimana?!Saat ini hari sudah menjelang malam dan aku masih terjebak di dalam ruang kerja permaisuri. Aku masih harus mengerjakan tumpukan kertas-kertas yang tidak ada habisnya ini.Aku melirik ke arah Alicia. Dia masih fokus pada kertas-kertasnya. Mau sampai kapan dia akan terus menahanku di sini?Para pelayan masuk ke dalam mulai menyalakan lentera. Seorang pelayan meletakkan sebuah cangkir berisi teh di atas mejaku. Aku hanya menatap cangkir itu tanpa menyentuhnya."Minumlah, aku yakin kau haus," kata Alica."Apa ini?" tanyaku."Itu hanya teh," kata Alicia."Aku tidak percaya kalau itu hanya sekedar teh biasa," kataku."Aku sudah mencari bahan untuk membuat teh

Galugarin at basahin ang magagandang nobela
Libreng basahin ang magagandang nobela sa GoodNovel app. I-download ang mga librong gusto mo at basahin kahit saan at anumang oras.
Libreng basahin ang mga aklat sa app
I-scan ang code para mabasa sa App
DMCA.com Protection Status