Share

17

last update Last Updated: 2024-12-17 08:00:17

Masih hari kesembilan puluh setelah aku menikah dengan Cedric. Kini aku masih berada di rumah kaca bersama Alicia untuk makan siang bersama. Namun, aku menyadari bahwa dia adalah orang yang mencoba untuk meracuniku waktu aku masih berada di Istana Mawar.

"Ngomong-ngomong, Stella. Sepertinya kau sudah mulai dekat dengan Kaisar akhir-akhir ini. Lalu apakah sudah ada tanda-tanda munculnya kabar baik?" tanya Alicia. 

Kabar baik dari mananya? Kau saja melakukan pencegahan agar aku tidak hamil. Tapi kau sebenarnya tidak perlu repot-repot untuk itu, Alicia. Karena aku dan Cedric sama sekali tidak melakukan hubungan badan. 

"Sayang sekali belum ada," kataku.

"Ah, sayang sekali. Aku harap Kaisar segera memiliki pewaris," kata Alicia. Yang kau maksud adalah pewaris darimu kan, Alicia? Aku tahu apa maksudmu. 

“Tapi sepertinya ada kabar baik dari anggota keluarga kekaisaran yang lain,” kataku. 

Aku menyinggung mengenai Elena. Aku ing

Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter

Related chapters

  • Istri Kedua Kaisar   18

    "Kau bilang kalian menumbalkan 'kalian berdua', siapa yang satunya lagi?" tanyaku."Yang satunya lagi adalah orang yang menjadi kambing hitam di persidangan. Dia adalah sepupu Alicia, kalau tidak salah namanya Ruby. Lagipula dia sudah dieksekusi," kata Cedric.Mereka benar-benar membunuh perempuan yang tidak bersalah itu? Bagimana mereka bisa tega melakukannya?"Kalau rencana kalian berhasil, seharusnya aku mati malam itu dan Ruby tetap akan dieksekusi karena tuduhan meracuni Permaisuri dan aku. Apa tebakanku benar?" tanyaku."Benar sekali. Otakmu benar-benar tajam walaupun kerjaanmu hanya makan dan tidur. Mungkin sesekali aku akan membiarkanmu ikut dalam rapat dewan," kata Cedric."Tidak terima kasih," kataku dengan kesal."Tapi aku benar-benar tidak menyangka kau akan selamat dari kejadian itu. Seharusnya yang kami tangkap di dapur istana utama waktu itu adalah Ruby, bukan kau," kata Cedric."Apa tujuanmu menumbalkan dua perempuan b

    Last Updated : 2024-12-18
  • Istri Kedua Kaisar   19

    Hari ke-122 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric benar-benar menganggap serius ucapanku tentang tubuh kurusnya. Kini dia telah berlatih cukup keras hingga membuat tubuhnya lebih berisi dan berotot.Saat ini aku dan Cedric sedang berada di tempat latihan prajurit seperti biasanya. Kami menunggangi kuda di arena berkuda. Tidak hanya sekedar berkuda, kami juga memanah target panahan yang ada di sekitar area berkuda sambil menunggangi kuda.Aku menarik busurku sambil mempertahankan keseimbanganku di atas kuda yang berjalan. Aku melepaskan tali busurku lalu anak panah melesat ke arah target panahan. Anak panah itu menancap di target panahan namun tidak tepat di tengah. Aku mengulangi hal yang sama hingga aku menembak sepuluh target di sekitar area berkuda. Ada beberapa anak panah yang mendarat tepat di tengah target."Kau semakin membaik," kata Cedric."Tentu saja," kataku."Aku akan mengajakmu untuk ikut berburu di festival berburu," kata Cedric.

    Last Updated : 2024-12-19
  • Istri Kedua Kaisar   20

    Hari ke-129 setelah aku menikah dengan Cedric. Hari ini adalah festival berburu. Festival berburu adalah perayaan yang identik dengan perayaan hasil panen saat musim gugur. Festival berburu ini hanya diikuti oleh para bangsawan saja. Para bangsawan yang ikut kompetisi harus menangkap hewan buruan sebanyak-banyaknya untuk menang. Pemenang akan mendapatkan hadiah dari kaisar.Saat ini aku sedang dalam perjalanan menuju ke tempat festival berburu diadakan. Tempatnya cukup jauh dan memerlukan waktu sekitar tiga jam untuk sampai ke tempat itu dari istana kekaisaran. Oleh karena itu, kami berangkat pagi-pagi sekali dari istana kekaisaran.Dan di sinilah aku, terjebak di dalam kereta kuda bersama Cedric dan Alicia. Tadinya aku mau menaiki kereta kuda yang lain namun Cedric menarikku ke sini.Cedric duduk di sebelahku sementara Alicia duduk di depanku dan menghadap aku. Seharusnya Cedric duduk di sebelah Alicia, bukan di sebelahku.Aku bis

    Last Updated : 2024-12-20
  • Istri Kedua Kaisar   21

    Masih hari ke-129 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan Cedric hampir dibunuh oleh orang-orang berpakaian serba hitam. Oleh karena itu, aku mendorong Cedric untuk terjun bebas dari ketinggian sekitar sepuluh meter untuk menyelamatkan diri dari mereka.Aku dan Cedric mendarat di sungai yang cukup dalam. Aku berenang ke permukaan untuk bernapas. Aku melihat ke sekitar dan tidak menemukkan Cedric. Apa dia tidak bisa berenang?Aku menarik napas kemudian menyelam lagi untuk mencari Cedric. Ah, itu dia. Dia terlihat panik karena tidak bisa berenang. Aku meraih tangannya kemudian menariknya ke permukaan lalu berenang ke tepian."Hah! Aku pikir aku akan mati," kata Cedric sambil mengatur napasnya."Ayo bergerak. Mereka pasti akan mencari kita," kataku."Tunggu. Jembatan terdekat untuk menyebrangi sungai ini cukup jauh. Kita tidak perlu buru-buru," kata Cedric sambil menggenggam tanganku."Tetap saja harus bergerak,

    Last Updated : 2024-12-23
  • Istri Kedua Kaisar   22

    Hari ke-130 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dengan keadaan telanjang di dalam gua beralaskan jubah Cedric. Aku tidak menyangka kami melakukan hubungan intim semalam untuk menghangatkan tubuh. Aku merasa telah dimanipulasi olehnya karena wajah memelasnya yang ia buat tadi malam. Sial, aku masuk ke dalam perangkapnya.Ah, punggungku terasa sakit. Berapa kali kami melakukannya semalam? Staminanya benar-benar luar biasa.Aku bisa merasakan Cedric memelukku dari belakang dan menggosokkan hidungnya di leher belakangku dari tadi. Sampai kapan dia akan melakukan itu? Sesekali dia mencium leherku juga.“Apa kau sudah bangun?” tanya Cedric tanpa berhenti melakukan apa yang sedang dia lakukan.“Ya,” jawabku singkat sambil menguap.Cedric memutar tubuhku hingga membuatku berbaring menghadapnya. Dia menatap wajahku dengan intens sambil menyingkirkan rambut yang menghalangi wajahku. Tatapannya terlihat sangat lembut.Ah, jantu

    Last Updated : 2024-12-24
  • Istri Kedua Kaisar   23

    Hari ke-132 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dengan keadaan telanjang di atas tempat tidurku. Tubuhku rasanya benar-benar sangat pegal karena kemarin Cedric sama sekali tidak membiarkan aku keluar dari kamarku sendiri. Kemarin kami menghabiskan waktu seharin di dalam kamarku ini dan kami melakukan hubungan intim setiap tiga jam sekali. Dia benar-benar gila."Sayangku sudah bangun, hm?" tanya Cedric dengan nada lembut."Ya....""Ayahmu akan mengantar kita ke ibu kota besok," kata Cedric sambil menciumi pundakku."Besok? Kau saja yang pergi. Aku akan tinggal di sini selama beberapa hari," kataku. Cedric berhenti menciumi pundakku setelah mendengar perkataanku."Kenapa?" tanya Cedric."Untuk menyelamatkan diri," kataku."Apa kau pikir para pembunuh waktu itu dikirim padamu karena kau ketahuan mendengar percakapan mereka?" tanya Cedric."Itu kau tahu," kataku."

    Last Updated : 2024-12-27
  • Istri Kedua Kaisar   24

    Masih di hari ke-132 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan Albert berada di markas serikat pembunuh bayaran yang ada di Kota Nox. Di depan kami, adalah salah satu anggota dari serikat pembunuh bayaran ini. Sebut saja namanya Jack. "Jack, kenapa kau menahan seranganmu saat itu?" tanyaku pada Jack. Jack melihat ke arahku lalu tersenyum. "Kakakmu ini sangat jeli, Albert. Aku tidak terlalu menyukainya," kata Jack pada Albert. "Kemampuan pengamatan Kakakku cukup hebat, Jack," kata Albert.Aku mengeluarkan tiga keping koin emas dan meletakkan koin emas itu di atas meja. Aku mendorong koin-koin itu ke arah Jack. Tentu saja Jack tidak kuasa untuk tidak melirik ke arah koin-koin emas itu."Kami selalu melindungi informasi pribadi klien kami. Apa kau pikir aku tidak punya harga diri sebagai seorang pembunuh bayaran?" tanya Jack. Aku mengeluarkan satu koin emas lagi. "Itu tidak akan mempan," kata Jack. Aku mengeluarkan dua koin emas lagi. "Kalau kau tidak mau membuka mulutmu, koin-koin

    Last Updated : 2024-12-30
  • Istri Kedua Kaisar   25

    Hari ke-134 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun terbangun di pagi hari karena aku merasa ada sesuatu yang menggigit pipiku. Tentu saja sesuatu itu tak lain dan tak bukan adalah Cedric."Aku bukan makanan," kataku sambil mendorong wajah Cedric menjauh."Tapi kau sangat enak," kata Cedric dengan nada menggoda."Jangan sampai kau benar-benar memakanku," kataku."Oh, tentu saja aku akan melahapmu," kata Cedric.Cedric mengecup dan menciumi leherku. Tangannya perlahan turun ke pinggulku lalu menarik gaun tidurku sedikit ke atas."Kakak!" Albert tiba-tiba masuk ke kamarku lagi tanpa permisi."Wow! Maaf, maaf," kata Albert saat melihat posisi kami di atas tempat tidur. Dia sama sekali tidak terlihat merasa bersalah."Sudah aku bilang ketuk pintunya sebelum masuk," protesku."Hehehe.... Kebiasaan," kata Albert dengan nada cengengesan. Dasar menyebalkan. Sampai kapan di

    Last Updated : 2024-12-31

Latest chapter

  • Istri Kedua Kaisar   130

    Masih di hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku dan empat kesatria di belakangku berada di ruang singgasana. Kami berhadapan dengan Davis, Andreas, Orion, dan Cassius, serta sepuluh orang bersenjata. Jelas kami kalah jumlah tapi kami harus menumbangkan ke empat orang yang duduk di singgasana itu. Aku melihat ke atas dan ke sekitar untuk memastikan apakah ada pemanah yang bersembunyi atau tidak. Aku melihat ada empat pemanah yang bersembunyi dan siap menembakkan anak panah mereka pada kami. Sial. Apa yang harus aku lakukan? Aku menggenggam pedangku dengan tangan yang gemetaran. Jujur saja, aku takut sekarang. Sangat takut. Tapi aku tidak boleh menyerah begitu saja karena aku sudah berjanji pada Cedric untuk menjaga istana ini. “Habisi mereka dan sisakan wanita itu,” kata Cassius. Mereka mulai menyerang kami. Namun, mereka sama sekali tidak mencoba untuk melawanku. Mereka justru mengabaikan keberadaanku di sini dan malah menyerang keempat kesatria yang berada di belakang

  • Istri Kedua Kaisar   129

    Masih di hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Cedric dan rombongannya sudah pergi ke tempat festival berburu diadakan. Sementara itu, anak-anakku pergi bersama ibuku ke Gilmond untuk diungsikan. Lalu Alicia juga pergi ke Belezac untuk mengungsi. Aku berada di istana kekaisaran ini bersama para kesatria kaisar untuk mempertahankan istana ini jika istana ini diserang.Matahari baru saja terbit. Aku masih berada di Istana Tulip, menyantap sarapanku. Entah kenapa makanan yang aku makan terasa tidak enak. Apakah karena aku terlalu cemas? Sepertinya begitu.Tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Aku pun langsung menyuruh seseorang itu untuk masuk. Ternyata itu Taylor.Taylor masuk ke dalam kamarku lalu membungkuk padaku. Dia berkata, “Yang Mulia, terjadi kerusuhan di tempat latihan prajurit.”“Apa yang terjadi?” tanyaku.“Para prajurit saling menyerang satu sama lain. Kami tidak bisa membedakan m

  • Istri Kedua Kaisar   128

    Hari ke-859 setelah aku menikah dengan Cedric. Kurang lebih sudah satu bulan sejak aku diculik Andreas. Andreas sudah tertangkap dan di tahan di penjara. Baiklah. Davis, Orion, dan Andreas sudah tertangkap. Namun, sepertinya mereka masih merencanakan sesuatu yang lain. Kalau aku tebak, mereka pasti akan melancarkan rencana mereka saat festival berburu. Kenapa kami tidak langsung menghukum mati mereka saja? Karena setelah kami amati beberapa waktu ini, ternyata ada orang lain yang memakai nama Davis untuk mengendalikan pasukan mereka. Davis yang asli sama sekali tidak bisa mengirim pesan atau apapun itu dari dalam penjara.Hari ini adalah hari diadakannya festival berburu. Bagi para bangsawan, ini adalah acara tahunan yang sangat menyenangkan. Namun, bagi kami, ini adalah medan pertempuran. Tentu saja kami sudah memprediksi bahwa pihak musuh akan menyerang hari ini. Mereka tidak mungkin melewatkan kesempatan di mana kaisar tidak berada di istana kekaisaran. Namun, kami belum tahu ap

  • Istri Kedua Kaisar   127

    Masih di hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku akhirnya bisa kembali ke istana kekaisaran dengan selamat karena Taylor.Aku segera masuk ke istanaku. Aku langsung bisa melihat dan mendengar Cedric memarahi Lucy dan beberapa kesatria di lobi. Ah, aku jadi merasa bersalah pada mereka karena kelalaian yang aku perbuat. Mereka jadi kena marah karena aku menghilang secara tiba-tiba."Berisik. Kau bisa membangunkan anak-anak," kataku.Cedric langsung berhenti marah-marah begitu mendengar suaraku. Cedric menoleh ke arahku lalu berjalan ke arahku. Cedric menghentikan langkahnya di hadapanku lalu memelukku dengan sangat erat."Dari mana saja kau?" tanya Cedric."Diculik Andreas," jawabku."Andreas, kau bilang?!" tanya Cedric.Cedric melepaskan pelukannya lalu menatap wajahku sebentar. Setelah itu dia mundur beberapa langkah lalu menatapku dari ujung kepala hingga ujung kaki.“

  • Istri Kedua Kaisar   126

    Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru saja mendapatkan perintah palsu untuk pergi ke ruang kerja Cedric. Bagaimana aku bisa tahu ini palsu? Karena sekarang ada orang yang mencoba untuk menculikku. Mulutku disumpal, tanganku diikat di belakang, dan aku dimasukkan ke dalam sebuah karung besar yang cukup untuk menampung seluruh tubuhku. Sialan. Tidak seharusnya aku buru-buru pergi sendirian seperti ini. Kenapa aku tidak curiga bahwa ada yang salah? Sepertinya aku terlalu menurunkan kewaspadaanku. Baiklah, mau dibawa ke mana aku sekarang? Astaga, ini sangat tidak nyaman. Aku harap mereka tidak membawaku pergi terlalu jauh. Ternyata karung ini lumayan transparan jika dilihat dari dalam. Aku bisa melihat situasi di luar dari dalam seperti ini. Para penculik ini berjumlah sekitar lima orang. Dua orang membawaku bersama seperti membawa karung berisi muatan berat sungguhan. Aku turus berusaha untuk melihat ke arah luar untuk melihat rute pelarian mereka. Ternyata mereka m

  • Istri Kedua Kaisar   125

    Hari ke-830 setelah aku menikah dengan Cedric. Belum ada kemajuan untuk mendapatkan informasi tentang siapa orang yang mengincarku. Orang-orang yang berhasil kami tangkap dalam keadaan tak sadarkan diri waktu itu, bunuh diri dengan menggigit lidah mereka hingga putus. Sehingga kami tidak bisa mendapatkan informasi apa-apa dari mereka.Bagaimana dengan Davis dan Orion serta para antek-anteknya? Mereka semua masih mendekam di penjara yang terpisah-pisah agar mereka tidak bisa berkomunikasi satu sama lain. Kami belum menghukum mereka secara resmi karena kami masih harus mengorek informasi lain dari mereka.Saat ini aku berada di kamar seperti biasanya. Aku duduk di atas tempat tidur sambil bersandar pada sandaran tempat tidur. Aku membaca novel sambil memeluk Arion yang tidur dengan posisi bersandar di dadaku. Sementara itu, Brandon tidur di tempat tidur bayinya yang berada di sebelah kiri tempat tidurku.Tiba-tiba pintu kamarku terbuka. Itu pasti Cedri

  • Istri Kedua Kaisar   124

    Hari ke-824 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku baru menyadari ada yang janggal dengan penyerangan yang terjadi kemarin. Jadi aku menyuruh Taylor untuk mengawasi orang-orang menyerang kamarku dan tak sadarkan diri waktu itu. Namun, orang-orang itu masih belum sadar hingga hari ini. Jadi kami belum bisa mengorek informasi dari mereka.Siang ini aku sedang berada di kamarku, duduk di sofa, dan melakukan kegiatanku seperti biasanya yaitu mengawasi Arion. Arion sedang mengayun-ayunkan Brandon yang tidur di ayunan bayi.Lalu, tiba-tiba pintu kamarku diketuk oleh seseorang dari luar. Mungkin itu hanya Lucy."Masuk," kataku.Pintu terbuka dan menampakkan orang yang ada di balik pintu. Ternyata itu bukan Lucy, melainkan Alicia. Apakah dia datang bersama ibunya? Sepertinya tidak. Baguslah kalau begitu.Aku melihat wajahnya terlihat pucat. Kenapa dia malah datang ke sini? Bukankah seharusnya dia istirahat saja?"Kau pu

  • Istri Kedua Kaisar   123

    Aku tenggelam di dalam air yang sangat dalam. Aku tidak bisa berenang atau bernapas. Sial, aku benar-benar tidak bisa bernapas. Aku membuka mataku dan ternyata itu hanya mimpi.Hari ke-823 setelah aku menikah dengan Cedric. Aku terbangun dari tidurku karena aku tidak bisa bernapas. Kenapa aku tidak bisa bernapas? Karena Arion menutup kedua lubang hidungku menggunakan jari-jarinya. Ada-ada saja tingkah anak satu ini.Aku menarik tangan Arion dengan lembut agar jari-jari keluar dari lubang hidungku. Akhirnya aku bisa bernapas dengan normal lagi."Ibu," panggil Arion."Apa, Sayang?" tanyaku."Bangun," kata Arion."Ibu sudah bangun," kataku sambil mengelus kepalanya."Itu," kata Arion.Arion yang duduk di sebelah kananku menujuk sesuatu di sebelah kiriku. Aku pun menoleh ke arah kiri untuk melihat apa yang ditunjuk oleh Arion. Ternyata Arion penasaran dengan sosok baru yang ada di sin

  • Istri Kedua Kaisar   122

    Masih di hari ke-822 setelah aku menikah dengan Cedric. Saat ini sudah hampir tengah malam, ketubanku baru saja pecah dan ternyata Orion sudah berhasil menembus pertahanan istana kekaisaran. Aku baru saja menyuruh Cedric untuk pergi dari sini untuk menghadapi Orion. Semoga dia baik-baik saja.Iris membantuku untuk berbaring di atas tempat tidur untuk bersiap melakukan tahap selanjutnya dalam proses persalinan ini. Ya, aku harus mengejan untuk melahirkan bayiku ini.Tiba-tiba, aku teringat satu hal. Arion. Dia pasti sedang tidur di kamar sebelah. Aku tidak bisa tenang kalau dia tidak berada di sekitarku. Terlebih lagi di saat ada penyerangan seperti ini.“Lucy atau Mina, apa kau di sana?” tanyaku.“Saya di sini, Yang Mulia,” jawab Mina dari luar.“Bawa Arion ke sini. Cepat,” kataku.“Baiklah, Yang Mulia,” kata Mina.“Yang Mulia, Anda harus fokus untuk mengejan,” kata Iris.“Aku tahu!” ka

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status