Kameswara dan Ranu Baya keluar. Di depan pondok ada tanah agak luas seperti lapangan untuk berlatih. Di sana terlihat Kupra dan kawan-kawan berdiri sempoyongan menahan luka-luka lebam di tangan dan kakinya.Selain mereka ada seorang lelaki paruh baya mendampingi menunjukan wajah geram. Apalagi setelah melihat Kameswara. Lebih sewot lagi saat Kameswara bersikap tenang-tenang saja."Guru Gandara, ada apa?"tanya Ranu Baya."Anak itu telah menganiaya muridku!" tuding Gandara kepada Kameswara.Ranu Baya tertawa mengekeh, wajahnya agak mendongak ke langit. "Guru Gandara bagaimana kau bisa sebodoh ini?""Apa maksudmu, kau tidak melihat luka-luka yang dialami murid-muridku?""Iya, aku bisa melihatnya dengan jelas, tapi mana mungkin Kameswara yang melakukannya!""Itu buktinya, kenapa Guru Ranu Baya malah membela anak sampah ini?""Nah, apa kau bilang tadi?""Anak sampah!""Kalau begitu coba kau pikir, a
Last Updated : 2024-12-06 Read more