Ratu Simbar Kancana tampak berpikir. Barangkali ada ingatannya mengenai pedang yang disebutkan Kameswara. Lalu dia geleng-geleng kepala sambil menghempas napas."Ya, sudah. Pergilah, aku percaya padamu!" ujar si nenek."Baik, Nek!"Kameswara memandang ke tengah telaga, dia menarik napas pelan dan dalam. Air telaga yang tenang, tidak tahu berapa kedalamannya. Kameswara membayangkan dulunya telaga ini adalah sebuah istana.Karena suatu kejadian berubah menjadi telaga dan penguasanya menghilang atau disebut 'ngahiyang' atau moksa. Ada hal aneh yang sulit dijangkau oleh nalar.Jangankan sebuah keraton yang berubah menjadi telaga, di dalam tubuh sendiri saja masih terdapat keanehan.Sabuk yang selalu membuat dirinya tak pernah lelah. Rompi yang bisa menghilangkan wujudnya.Setelah meyakinkan perasaannya, Kameswara melangkah memasuki telaga. Setapak demi setapak dari yang dangkal semakin dalam. Pakaian hingga seluruh tubuhnya
Terakhir Diperbarui : 2024-12-10 Baca selengkapnya