"Uhg, bagus-bagus semua fotonya." Alana melihat hasil jepretan Tia, semuanya bagus dan Alana sangat suka. 'Kak Ethan tampan juga kalau dilihat-lihat. Umm-- tampan pake banget sih sebenarnya. Tapi sayang, dia Azam dan … i don't like Azam. Iss, not my type.' batin Alana, tanpa sadar men-zoom wajah Ethan. Namun, ketika dia menyadari apa yang dia lakukan, Alana reflek mematikan zoom. Dia langsung menoleh ke arah Ethan, memastikan apakah Ethan melihat atau tidak. Untungnya tidak. "Kak, boleh tidak foto yang ini aku upload di sosial mediaku?" tanya Alana, memperlihatkan foto yang ingin dia posting di sosial media-nya. "Boleh." Ethan menjawab santai–Luke yang berdiri di sebelahnya membulatkan mata karena tercengang. Selain anti kamera, Ethan juga anti hal yang seperti Alana pinta. Bahkan di majalah bisnis yang membahas keluarga Azam, wajah Ethan selalu diblur. Namun, kenapa mendadak Ethan membiarkan. Dua hari bersama Alana, dua hari tuannya menunjukkan sikap yang tak biasa. "Aku mau t
Last Updated : 2025-02-15 Read more