"Pagi, Daddy, Mommy," sapa Lea pada mertuanya, tak lupa tersenyum tipis. "Pagi, Lea.""Pagi, Nak." Mertuanya balik menyapa Lea. Di sisi lain, Ziea yang sedang membantu mommynya menyiapkan sarapan, seketika dibuat kaget melihat Lea. "Loh, kamu kok tiba-tiba di sini?" tanya Ziea, mengerutkan kening dan melebarkan mata. Lea tersenyum tipis, mendekat pada sahabat tersebut kemudian berbisik. "Tadi malam kami balik lagi ke sini.""Kenapa, Mak?" balas Ziea, balik berbisik pada Lea. "Itu … Ma--" Lea ingin sekali mengatakan apa yang terjadi tadi malam antara dia dan suaminya, akan tetapi makhluk yang ingin dia bahas tiba-tiba muncul. Haiden datang dengan pakaian sudah tapi, mengenakan balutan tuxedo mahal–begitu berwibawa dan sangat mempesona. "Nanti ajah, Ziea. Aku lagi terpesona sama My Baby Haiden Terlope-lope. Ugh … tampan banget suami aku!" bisik Lea, senyum-senyum tipis di akhir kalimat sembari terus mengamati suaminya. "Najis banget!" Ziea mendengkus sebal, menepuk cukup kuat leng
Dernière mise à jour : 2025-02-05 Read More