All Chapters of Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia! : Chapter 31 - Chapter 40

63 Chapters

Bab 31. Bagaimana Bisa

Rafly tidak bisa berkata-kata lagi, dia seperti ditampar dengan surat perjanjian itu. Dia hanya bisa terpaku dan malu. "Olla, kamu di sini? Syukurlah, kamu bisa aku temui. Aku sudah mencarimu kemana-mana, aku juga sudah putus asa, tapi saat aku melihat kakek yang terbaring dan tidak sadarkan diri, aku semakin bersemangat untuk mencarimu dan ternyata kamu di sini, aku berhasil menemukan kamu," ucap Rafly yang pada akhirnya mengatakan semuanya yang ingin dia sampaikan ke Olla. Olla yang memegang kotak susu langsung jatuh ke bawah. Tangannya teremor dan dia tidak mengerti kenapa dia setakut itu dengan Rafly. Rafly yang melihat Olla menjatuhkan kotak susu berukuran kecil terpaku. Matanya tertuju ke kotak tersebut. Dia merasa miris dan hatinya tercubit karena di rak susu ada yang ukurannya besar tapi Olla mengambil kotak kecil.Dia merasa pria jahat karena anaknya hanya diberikan gizi yang seperti itu. Rafly mendekati Olla, tapi Olla mundur ke belakang dia masih belum percaya Rafly mene
last updateLast Updated : 2024-12-26
Read more

Bab 32. Kembar Tiga?

Olla hanya bisa diam, dia tidak menjawab apa yang ditanyakan oleh Rafly padanya. Rafly menatap Olla dia masih menunggu jawaban Olla. Tapi, karena Olla tidak menjawabnya, Rafly pun mulai sadar diri. Dia salah, karena sudah membuat Olla seperti ini. Dan dia tidak akan marah dengan Olla, itu wajar. Mungkin dia butuh waktu. "Tuan, Anda tidak tahu kalau istri Anda hamil bayi kembar tiga?" tanya Dokter ke Rafly. Rafly yang ditanya mulai memperlihatkan wajah tenang dan dia menatap dokter dengan tatapan yang sangat tajam dan dingin. Dokter yang dipandang oleh Rafly terdiam dan dia tidak lagi membuka mulutnya. Dokter mulai fokus dengan Olla dan monitor. Sembari menjelaskan apa saja yang harus Olla lakukan semasa hamil dan setelah itu diberikan vitamin. "Tuan Rafly, tolong kasih vitamin tepat waktu dan kasih susu untuk istri Anda agar janinnya memiliki nutrisi dari susu hamil dan makanannya juga dijaga banyak makan buah dan sayur, ya. Saya kasih kartu untuk pemeriksaan bulan depan. Dan jan
last updateLast Updated : 2024-12-27
Read more

Bab 33. Sadar

"Rafly, kamu. Dia ibumu, kenapa kamu berkata seperti itu hanya karena dia, apaan kamu ini," bela Niken. Rafly yang melihat Niken membela ibunya hanya tersenyum saja. Dia segera membawa Olla pergi. Dia tidak mau Olla stres seperti yang dokter katakan tadi saat pemeriksaan. "Ayo, Sayang kita pergi, jangan dengarkan mereka. Kita lihat kakek sekarang," jawab Rafly membawa Olla dengan lembut ke dalam. Olla hanya mengikuti Rafly dan dia melirik Rafly yang berkata lembut dengannya. Hatinya menghangat karena Rafly mengatakan perkataan lembut padanya. Keduanya masuk ke dalam ruangan Tuan Mathias yang masih tertidur. Sejak dirinya masuk rumah sakit sampai sekarang belum bangun. "Kakek," Panggil Olla dengan suara bergetar. "Kakek seperti itu sejak kamu pergi, jadi aku harap kamu bisa membuat kakek bangun. Maksudnya, kakek sangat merindukan kamu, jadi aku harap dengan kedatangan kamu ke sini kakek sadar kembali. Ayo duduk di sini, Sayang," ucap Rafly yang menuntun Olla untuk dudu
last updateLast Updated : 2024-12-28
Read more

Bab 34. Apa, Aku Hamil?

"Mafia dari klan terkuat Rafly Julio Alexander berada di rumah sakit dan dia membawa wanita hamil dan dia terlihat sangat dekat, Tuan," ucap pria itu lagi. Mendengar apa yang dikatakan oleh pria tersebut membuat pria yang dihubungi itu tersenyum. Mafia yang menjadi musuhnya muncul dan membawa kabar kalau dia bersama wanita hamil. Tentu saja itu merupakan sesuatu yang luar biasa. "Bagus, ikuti terus. Cari tahu siapa dia dan setelah itu kamu tahu apa yang terjadi selanjutnya bukan?" tanya si penelpon kepada pria yang memberikan informasi kepadanya. "Baik, Tuan. Saya akan lakukan segera," jawab pria itu lagi. Panggilan berakhir, pria yang duduk di kursinya tersenyum lebar dan dia bahagia karena musuhnya akan dia hancurkan dengan kelemahan yang dimiliki oleh musuh itu sendiri. Sedangkan di tempat lain, Edgar, Keano, Ferrel, para asisten sahabatnya itu, Rafly dan Dion berjalan di rumah warga untuk mencari pohon mangga. "Rafly, ini sulit. Bagaimana bisa kamu cari pohon mangga di Itali
last updateLast Updated : 2024-12-29
Read more

Bab 35. Tersenyumlah Untukku

Rafly benar-benar bahagia karena dirinya bisa mendapatkan apa yang dia inginkan. Sejak kehilangan Olla dan beberapa hari pasca Olla pergi dari hadapannya. Rafly mulai merasakan mual dan setelah dia tahu penyebabnya apa, Rafly semakin menikmatinya. "Rafly, aku harap kamu bisa berpikiran positif. Jangan kamu asal nebak jinggo. Kesalahan kamu banyk ke Olla dan kakek Mathias, jadi jangan buat masalah lagi, aku nggak mau kamu recokin jika ada masalah," tegur Edgar. Dirinya seperti orang tua yang menasehati anaknya. Rafly mendengar apa yang Edgar katakan tersenyum. Dia tahu kalau Edgar seperti ini pasti karena dia tidak ingin dirinya terluka. "Kalian tenang saja, aku akan berpikiran luas dan tidak akan terhasut oleh apapun. Aku akan jaga Olla dan anak-anak kembar tigaku. Dia akan aku didik menjadi mafia sama seperti aku. Aku sekarang, tinggal menunggu hati Olla terbuka. Aku sangat yakin dia akan memaafkan aku dan menerima aku seutuhnya," jawab Rafly penuh keyakinan. Edgar bangga sahaba
last updateLast Updated : 2024-12-30
Read more

Bab 36. Merayu

Niken menunggu kabar atas apa yang sudah dia lakukan. Niken gelisah karena dia belum melihat reaksi apapun dari Rafly. "Bagaimana ini, apa yang harus aku lakukan. Masa dia tidak marah dan emosi kalau si babu itu melakukan perselingkuhan itu. Harusnya, dia marah karena si babu mencoba mengkhianati dia. Tapi, sampai sekarang belum ada sedikitpun dia marah atau apapun itu. Aish, kemana dia ini," Monolog Niken yang terlihat gelisah menunggu kabar Rafly. Niken memang sengaja melakukan itu karena dia ingin memisahkan Rafly dan Olla. Dia tidak mau sampai Olla besar kepala atas prilaku Rafly yang sudah berubah dia ingin Olla hancur sehancur-hancurnya. Panggilan masuk, Niken melihat nama penelpon dan dia segera menjawabnya. "Halo, aunty. Aku di rumah, aunty. Apa aunty mau bertemu aku?" tanya Niken. "Iya, datang ke rumah. Aunty tunggu, ya," jawab Nyonya Megumi. "Baik, aku ke sana," jawab Niken. Panggilan berakhir, Niken segera pergi ke rumah Nyonya Megumi. Dia ingin tahu apa yang akan di
last updateLast Updated : 2024-12-31
Read more

Bab 37. Cari Dia

Mendengar apa yang dikatakan oleh Olla tentu saja Nyonya Megumi terdiam dan tidak percaya kalau Olla mengatakan itu kepadanya. "Dasar babu, kurang ajar. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu denganku. Aku tidak akan maafkan dia," ucap Nyonya Megumi dengan raut wajah yang murka. Nyonya Megumi benar-benar marah dan dirinya tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Bagaimana bisa Olla seperti itu dan kenapa dia berani mengatakan itu. "Aunty, sepertinya dia mulai besar kepala karena Rafly ada di sisinya, kita tidak boleh satukan mereka. Kita harus pisahkan mereka. Lagipula, apa aunty mau punya cucu anak orang lain?" tanya Niken. "Pisahkan mereka?" tanya Nyonya Megumi dengan suara pelan agar tidak terdengar oleh mertuanya yang tidur di ranjang. Niken menganggukkan kepala membenarkan apa yang Nyonya Megumi. "Benar Aunty. Kita pisahkan mereka, sini aku kasih tahu cara," jawab Niken membisikkan sesuatu di telinga Nyonya Megumi. Niken membisikkan apa yang ingin dia lakukan dan Nyonya Meg
last updateLast Updated : 2025-01-01
Read more

Bab 38. Manis Sekali

Rafly segera bergerak menuju Olla yang kesulitan mengambil baju di ember. Olla yang selesai menyuci niat hati ingin menjemur namun dirinya kesulitan untuk membungkuk karena perutnya yang besar. Hamil tiga bayi tidak menyurutkan dia untuk beraktivitas. "Sini aku bantu, kamu duduk saja," ucap Rafly yang segera mengambil baju yang ingin Olla jemur. Rafly menjemurnya di tali. Hatinya sesak melihat Olla melakukannya dan Rafly juga tidak tega dengan Olla yang kesulitan membungkuk dia tidak mau bayinya tertekan, jadi dia berusaha untuk membantu. "Nona, duduklah," ucap Dion menarik kursi untuk Olla duduk. "Kenapa kalian ke sini?" tanya Olla heran kenapa sahabat suaminya dan Rafly datang ke sini. "Kami ke sini karena kamu kabur. Kenapa kamu kabur? Apa kamu tidak tahu kalau suamimu itu sampai pingsan, jangan kamu kabur, nggak baik. Kalau ada masalah di ceritakan. Jangan main kabur saja, duduk tenang saja dan nikmati kekayaan si Rafly. Kamu diusir oleh mereka?" tanya Edgar membuat Olla terp
last updateLast Updated : 2025-01-02
Read more

Bab 39. Aku Ada

Rafly mendekati ibunya yang terlihat tersenyum puas. Niken meminta Nyonya Megumi untuk menekan Rafly dan mengancam untuk putus hubungan dengan ibunya. Karena Niken tahu sekali kalau Rafly sangat dekat dengan ibunya. Jadi, cara mereka saat ini, seperti saat ini dilakukan oleh Nyonya Megumi. "Ibu meminta aku mengusir Olla?" tanya Nyonya Megumi. "Iya," jawabnya tegas. Nyonya Megumi sudah senang dan berada di awan, dia berhasil mempengaruhi Rafly. Senyum penuh kemenangan sudah dia perlihatkan di wajahnya. Dan dia juga mengejek Olla bahwa dia menang dan bisa membuat Rafly tunduk padanya. Begitu juga Niken, ternyata rencana dia untuk mengusir Olla berhasil dan lihatlah, dia bisa membuat Olla tidak bisa berbicara dan Niken yakin saat ini Olla akan pergi dari kehidupan Rafly selamanya dengan membawa bayi itu. "Jangan bermimpi aku mengusir Olla. Dia istriku, selamanya dia istriku. Jadi, jika ibu mau memutuskan hubungan anak dan ibunya, aku tidak bisa berbuat apapun, silahkan lakukan send
last updateLast Updated : 2025-01-03
Read more

Bab 40. Menggagalkan Penyelundupan

Rafly segera masuk ke dalam ruangan kerjanya. Dia ingin membahas masalah dunia mafianya. "Tuan, Anda coba cek ini dulu," ucap Dion menunjukkan tablet android ke Rafly. Rafly yang sudah duduk di kursi kebesarannya melihat begitu banyaknya data mengenai penyelundupan yang gagal dan semuanya digagalkan oleh kepolisian air dan FBI. "Bagaimana bisa gagal dan semua mafia juga ikut terjaring. Apakah ada mata-mata yang memberitahukan kepada mereka kalau ada penyeludupan itu?" tanya Rafly. "Saya juga kurang tahu, karena saat ini, mereka belum ada memberikan kabar. Hanya saja, beberapa mafia mengatakan kalau semua ini karena mafia dari klan Oliver. Mereka yang melakukannya karena mereka ingin barangnya aman untuk itu dia korbankan barang mafia lain," jawab Dion menjelaskan apa yang terjadi. "Maksudnya mafia Oliver siapa?" tanya Ferrel. "Mafia yang menjadi musuh lama Anda dan Tuan Rafly Tuan," sahut asisten Ferrel bernama Leon. Ferrel menoleh ke arah asistennya dan dia ingin meyakinkan de
last updateLast Updated : 2025-01-04
Read more
PREV
1234567
Scan code to read on App
DMCA.com Protection Status