Share

Bab 37. Cari Dia

Penulis: ZeeHyung
last update Terakhir Diperbarui: 2025-01-01 11:23:55

Mendengar apa yang dikatakan oleh Olla tentu saja Nyonya Megumi terdiam dan tidak percaya kalau Olla mengatakan itu kepadanya.

"Dasar babu, kurang ajar. Bisa-bisanya dia berkata seperti itu denganku. Aku tidak akan maafkan dia," ucap Nyonya Megumi dengan raut wajah yang murka.

Nyonya Megumi benar-benar marah dan dirinya tidak percaya dengan apa yang dia dengar. Bagaimana bisa Olla seperti itu dan kenapa dia berani mengatakan itu.

"Aunty, sepertinya dia mulai besar kepala karena Rafly ada di sisinya, kita tidak boleh satukan mereka. Kita harus pisahkan mereka. Lagipula, apa aunty mau punya cucu anak orang lain?" tanya Niken.

"Pisahkan mereka?" tanya Nyonya Megumi dengan suara pelan agar tidak terdengar oleh mertuanya yang tidur di ranjang.

Niken menganggukkan kepala membenarkan apa yang Nyonya Megumi.

"Benar Aunty. Kita pisahkan mereka, sini aku kasih tahu cara," jawab Niken membisikkan sesuatu di telinga Nyonya Megumi.

Niken membisikkan apa yang ingin dia lakukan dan Nyonya Meg
Bab Terkunci
Lanjutkan Membaca di GoodNovel
Pindai kode untuk mengunduh Aplikasi
Komen (1)
goodnovel comment avatar
Maranta Karoshi
Nyonya Megumi bodoh bgt kalo ikut rencana Niken… kalo dia gasuka sm Olla, bisa tunjukin dr sikap aja, jgn aneh2 dgn jahatin Olla.. yg ada Rafly makin benci sm ibunya sendiri kalo tau ibunya brkomplot sm Niken… ktnya gamau dibenci Rafly, tp ini sm aja kaya bunuh diri kalo ngikutin rencana Niken..
LIHAT SEMUA KOMENTAR

Bab terkait

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 38. Manis Sekali

    Rafly segera bergerak menuju Olla yang kesulitan mengambil baju di ember. Olla yang selesai menyuci niat hati ingin menjemur namun dirinya kesulitan untuk membungkuk karena perutnya yang besar. Hamil tiga bayi tidak menyurutkan dia untuk beraktivitas. "Sini aku bantu, kamu duduk saja," ucap Rafly yang segera mengambil baju yang ingin Olla jemur. Rafly menjemurnya di tali. Hatinya sesak melihat Olla melakukannya dan Rafly juga tidak tega dengan Olla yang kesulitan membungkuk dia tidak mau bayinya tertekan, jadi dia berusaha untuk membantu. "Nona, duduklah," ucap Dion menarik kursi untuk Olla duduk. "Kenapa kalian ke sini?" tanya Olla heran kenapa sahabat suaminya dan Rafly datang ke sini. "Kami ke sini karena kamu kabur. Kenapa kamu kabur? Apa kamu tidak tahu kalau suamimu itu sampai pingsan, jangan kamu kabur, nggak baik. Kalau ada masalah di ceritakan. Jangan main kabur saja, duduk tenang saja dan nikmati kekayaan si Rafly. Kamu diusir oleh mereka?" tanya Edgar membuat Olla terp

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-02
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 39. Aku Ada

    Rafly mendekati ibunya yang terlihat tersenyum puas. Niken meminta Nyonya Megumi untuk menekan Rafly dan mengancam untuk putus hubungan dengan ibunya. Karena Niken tahu sekali kalau Rafly sangat dekat dengan ibunya. Jadi, cara mereka saat ini, seperti saat ini dilakukan oleh Nyonya Megumi. "Ibu meminta aku mengusir Olla?" tanya Nyonya Megumi. "Iya," jawabnya tegas. Nyonya Megumi sudah senang dan berada di awan, dia berhasil mempengaruhi Rafly. Senyum penuh kemenangan sudah dia perlihatkan di wajahnya. Dan dia juga mengejek Olla bahwa dia menang dan bisa membuat Rafly tunduk padanya. Begitu juga Niken, ternyata rencana dia untuk mengusir Olla berhasil dan lihatlah, dia bisa membuat Olla tidak bisa berbicara dan Niken yakin saat ini Olla akan pergi dari kehidupan Rafly selamanya dengan membawa bayi itu. "Jangan bermimpi aku mengusir Olla. Dia istriku, selamanya dia istriku. Jadi, jika ibu mau memutuskan hubungan anak dan ibunya, aku tidak bisa berbuat apapun, silahkan lakukan send

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-03
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 40. Menggagalkan Penyelundupan

    Rafly segera masuk ke dalam ruangan kerjanya. Dia ingin membahas masalah dunia mafianya. "Tuan, Anda coba cek ini dulu," ucap Dion menunjukkan tablet android ke Rafly. Rafly yang sudah duduk di kursi kebesarannya melihat begitu banyaknya data mengenai penyelundupan yang gagal dan semuanya digagalkan oleh kepolisian air dan FBI. "Bagaimana bisa gagal dan semua mafia juga ikut terjaring. Apakah ada mata-mata yang memberitahukan kepada mereka kalau ada penyeludupan itu?" tanya Rafly. "Saya juga kurang tahu, karena saat ini, mereka belum ada memberikan kabar. Hanya saja, beberapa mafia mengatakan kalau semua ini karena mafia dari klan Oliver. Mereka yang melakukannya karena mereka ingin barangnya aman untuk itu dia korbankan barang mafia lain," jawab Dion menjelaskan apa yang terjadi. "Maksudnya mafia Oliver siapa?" tanya Ferrel. "Mafia yang menjadi musuh lama Anda dan Tuan Rafly Tuan," sahut asisten Ferrel bernama Leon. Ferrel menoleh ke arah asistennya dan dia ingin meyakinkan de

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-04
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 41. Diculik

    Rafly yang penasaran bertemu sahabatnya yang sudah menunggu dirinya. Sampai di tempat di mana sahabatnya berada, Rafly memberikan kode untuk mereka segera pergi untuk menggagalkan rencana penyeludupan tersebut. "Kamu tanya kenapa mereka pindah markas, mana aku tahu. Aku saja baru tahu tadi mau kirim pesan kamu sudah kirim lebih dulu, bagaimana kamu ini, Rafly." Edgar menjelaskan kalau dia tidak tahu pemindahan markas klan Oliver. "Ya sudah, kita ke sana saja sekarang, aku harap ini bukan jebakan dari mereka. Aku sangat risau Olla di rumah sendirian," ungkap Rafly yang tiba-tiba khawatir dengan Olla yang ada di rumah sendirian walaupun ada pengawal tetap saja dia khawatir. "Anak buahku akan menjaga rumah ini," ujar Ferrel mengatakan kalau rumah Rafly sudah akan dijaga oleh anak buahnya. "Benar itu, anak buah aku dan Keano juga sudah di sini dan kalau terjadi sesuatu pasti akan memberitahukan kita dan mereka bisa melawan siapapun yang datang, asal dua wanita tadi, mereka tidak bisa,

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-05
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 42. Pria Sejati

    Rafly sangat tahu benda yang ditemukan oleh Keano. Benda itu merupakan maskot dari mafia yang menjadi musuhnya."Bibi Ann dan yang lainny, tenanglah dulu semua baik-baik saja, sekarang ikut denganku, kita akan ke tempat yang aman. Ayo cepat ikut denganku." Dion meminta kepada Bibi Ann dan juga para pelayan untuk ikut dengannya. Dion juga memberi instruksi kepada anak buahnya yang lain untuk segera mengungsikan Bibi Ann dan juga para pelayan yang lain untuk ke tempat yang lebih aman sedangkan Rafly dan teman-temannya segera pergi mengejar mafia yang menculik Olla. Anak buah yang terbunuh segera dibersihkan oleh pengawal Rafly yang masih hidup, merekalah yang membawa rekan mereka untuk dikebumikan. "Rafly, kamu tahu di mana keberadaannya, kalau kamu tahu kita harus segera ke sana, kita jangan menunggu terlalu lama karena takutnya Olla akan disiksa oleh mereka, aku tahu betul mafia tersebut dia sangat kejam, dia tidak sedikitpun memberi ampun kepada sanderanya," jawab Edgar. "Aku ta

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-06
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 43. Satu Lawan Satu

    "Tuan Rafly... Wah, ternyata Anda datang juga, senang bisa melihat Anda apakah Anda tidak memakai topeng?" tanya musuh Rafly. Ketua klan Oliver yang bernama Max Oliver tidak menyangka kalau Rafly tidak memakai topeng seperti biasanya. "Kenapa, kamu tidak suka jika aku memperlihatkan wajahku yang tampan ini. Ayolah, Max jangan seperti ini, di dalam peraturan kamu tidak bisa untuk melukai wanita. Apa kamu sudah siap jika aku balik melukai mereka?" tanya Rafly yang membuat Max mengepalkan tangannya. Rafly tahu kelemahannya, jadi Max tidak bisa berbuat apa-apa. "Jangan sentuh mereka, jika tidak ingin wanita ini aku sakiti," jawab Max yang meminta kepada Rafly untuk tidak menyentuh orang yang dimaksudkan oleh Rafly tadi. "Kamu tidak ingin aku menyentuh mereka, tapi kamu menyentuh dia. Bukankah itu artinya sama kita imbang, sekarang lepaskan dia secara baik-baik jika tidak ingin yang aku maksudkan tadi bernasib sama dengan apa yang aku lakukan dulu padamu," jawab Rafly yang membuat Max

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-07
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 44. Aku Mencintaimu

    "Kamu tidak akan selamat, Rafly," jawab Max yang langsung jatuh ke bawah sedangkan Rafly mencoba bertahan dia berbalik ke belakang dan menatap Olla dan sambil tersenyum mengatakan sesuatu. "Olla, aku mencintaimu, sangat mencintaimu," jawab Rafly yang seketika terjatuh. Olla yang mendengar Rafly mengatakan cinta kepadanya hanya bisa terpaku. Dan dia seperti terhipnotis dengan kata-kata itu, sedangkan sahabat Rafly langsung mengejar Rafly yang sudah roboh dan dengan cepat mereka menyelamatkan Rafly karena saat ini, Rafly sudah luka. "Cepat bawa Rafly pergi dari sini, ayo cepat. Dan kamu, Olla ikut dengan kami segera, ayo cepat!" teriak Edgar meminta Olla untuk segera pergi dari sini. Sedangkan dia dan Ferrel membawa Rafly ke rumah sakit. Keano menuntun Olla untuk meninggalkan markas milik Max. Dan membiarkan Max seorang diri di sana. Mereka tidak peduli apakah Max meninggal atau tidak. Olla mengikuti sahabat Rafly dan menangis melihat Rafly yang sudah tidak sadarkan diri. "Jangan

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 45. Ancaman Tuan Mathias

    Olla yang mendengar perkataan dari Edgar menganggukkan kepala, terlebih lagi saat ini pintu kamar Rafly terbuka, terlihatlah orang-orang yang membencinya muncul tetapi di saat bersamaan ada Tuan Mathias yang ikut hadir padahal dia masih sakit tapi dia datang ke rumah sakit dengan menggunakan kursi roda demi melihat Rafly dan Olla. Tuan Mathias didorong oleh anaknya, Tuan Abraham. Tuan Mathias menatap Olla yang terluka dan itu membuat Tuan Mathias merasa sedih. "Apa yang terjadi, kenapa kalian bisa terluka, klien mana yang sudah membuat kalian seperti ini. Ayo katakan kepadaku dan kamu Abraham, putuskan hubungan kerjasama kita dengan mereka, aku tidak ingin klienku melukai anak cucu dan cicitku." Tuan Mathias memerintahkan kepada Tuan Abraham untuk segera mengakhiri hubungan kerjasama mereka."Akan aku lakukan, Daddy jangan takut, aku akan mencari tahu siapa klien yang sudah membuat mereka seperti ini," jawab Tuan Abraham. "Anda tidak perlu khawatir, saya sudah melakukannya, semua

    Terakhir Diperbarui : 2025-01-08

Bab terbaru

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 63. Adrian Menemukan Bukti

    "Kita harus buat anak lagi, agar kita bisa bahagia. Banyak anak banyak rezki, aku suka anak-anak. Kamu setuju, Sayang?" tanya Rafly. Rafly hanya mendengar tawa dari suster dan Dokter tapi tidak mendengar suara Olla. Rafly menoleh ke arah Olla yang sudah tertidur. "Istri Anda sudah tidur, dia tidak mendengar apa yang Anda katakan. Dan dia harus menjalani proses penyembuhan paling lama tiga sampai lima bulan. Jadi, tolong Anda jangan agresif, ya," jawab Dokter membuat Rafly tersenyum. Rafly sangat malu, dia tidak tahu harus berkata apa. Olla yang sudah dibersihkan segera dibawa ke ruangan khusus dan bayinya juga. Di luar ruangan sahabat Rafly sudah berkumpul dan Dion ada di sana. Dia menatap ke arah Rafly dan tersenyum kecil. "Pingsan, itu harusnya disematkan untuk istriku dan aku, ini malah kamu," omel Rafly yang protes karena asistennya pingsan. "Namanya saja jatuh, ya wajar kalau saya seperti tadi pingsan," jawab Dion. "Selamat atas kelahiran bayi kembar tigamu, semoga dia men

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 62. Melahirkan

    Rafly dan Dion tidak bisa berbicara karena saat ini mereka sudah ketahuan oleh Olla. Keduanya duduk memandang ke arah Olla yang menatap mereka berdua dengan tatapan yang tajam. Olla masih menunggu jawaban dari keduanya. "Kenapa diam?" tanya Olla. "Mau jawab apa," sahut Rafly dengan tenangOlla menatap tajam ke arah Rafly yang malah mengatakan mau jawab apa. Olla geram karena Rafly bukannya mengatakan sesuatu tapi malah diam dan menjawab dengan tenang tanpa rasa bersalah sama sekali. "Sudah cukup, jangan buat aku kesal, kenapa kamu malah tenang, Rafly. Ada harimau di rumah ini dan temanku akan mati, aku tidak terima. Dia tidak boleh di sini dan jangan kamu pekerjakan temanku, kalau memang tidak ada pekerjaan di tempatmu jangan katakan ada. Kamu menyebalkan," rajuk Olla protes kepada Rafly. Mendengar apa yang dikatakan oleh Olla, Rafly hanya bisa diam, dia bersalah karena sudah membohongi Olla dan tidak memberitahukan siapa Bella itu. Rafly bangun dan mendekati istrinya, dia yang d

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 61. Membujuk Rafly

    Rafly sudah tidak sabar ingin dengar apa yang akan Olla katakan. Dia yakin kalau Olla menginginkan itu dan dia tersenyum ke arah Olla dengan senyum malu-malu dan wajahnya mulai merona. Olla yang melihat perubahan dari Rafly tertawa sambil memegang perutnya yang sudah mulai tenang karena usapan lembut dari Rafly membuat ketiga anaknya tidak lagi tantrum di dalam perut.Melihat Olla tertawa tentu saja Rafly menaikkan alisnya, dia sepertinya tidak mengerti kenapa Olla tertawa. "Kamu tertawa, kenapa? Apa ada yang lucu?" tanya Rafly.Olla menggelengkan kepala dan dia membisikkan sesuatu di telinga Rafly. Rafly langsung terkejut dan dia memandang ke arah Olla, dia tidak percaya jika Olla tahu apa yang ada di pikirannya. "Kamu ini benar-benar, ya, keterlaluan mengerjai aku. Aku sudah semangat, tapi kamu malah mengatakan itu. Ya, sudah kita pergi makan dan beli es krim saja di tempat lain. Pak, pergi ke mall lainnya," ucap Rafly yang memerintahkan kepada sopir untuk pergi ke mall lain. "B

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 60. Kerja Sama Adrian Dan Niken

    Adrian berbalik dan dia menatap Niken yang saat ini menatap dia. Keduanya tidak ada yang berbicara semuanya bungkam seribu bahasa. Tiba-tiba, Adrian tertawa karena mendengar perkataan Niken. "Hahaha, kamu mengatakan apa tadi? Kita kerja sama? Yakin itu?" tanya Adrian yang meremehkan Niken. Adrian segera pergi, wajahnya berubah menjadi datar dan terlihat wajah ketidaksukaan dia saat berhadapan dengan Niken. Niken mendengar jawaban dari Adrian mengepalkan tangannya. Dia tidak suka Niken mengatakan kerjasama. Dia yakin, Niken pasti mau menyakiti Olla. "Dokter Adrian, tunggu dulu. Sial, tidak tahu diri ke apa dia tidak bisa diajak kerja sama. Apa-apaan ini. Aku benar-benar tidak suka dengan dia. Tidak-tidak, aku harus buat dia kerja sama dengan aku. Aku tidak mau Olla mendapatkan Rafly, dia harus berpisah dengan Rafly," ucapnya. Niken mengejar Adrian, dia ingin Adrian membantunya dia tidak mau Adrian mengabaikannya dan itu akan membuat dia Semakin tidak bisa mendapatkan Rafly. "Adri

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 59. Kecemburuan Adrian

    "Kamu kenal dia? Maksudnya, Olla? Wanita perebut calon suamiku? Apakah kamu kenal dia, Adrian?" tanya Niken yang menatap lekat ke Adrian yang masih memandang Olla dan Rafly yang menjadi pusat perhatian semua pengunjung di mall. Adrian tidak berbicara sama sekali, dia memilih diam dan memperhatikan dengan intens keduanya. Cemburu? Sudah pasti, dia tidak tahu bagaimana mengungkapkannya. Rafly memperlakukan Olla dengan cukup baik, dia berjalan memegang tangan Olla dengan cukup erat dan dia tidak sedikitpun melepaskan Olla. Penjagaan yang super ketat membuat semua orang takjub dengan Rafly. Siapa yang tidak mengenal dengan Rafly, pengusaha hebat dan sukses, mereka tahu kalau Rafly sudah menikah tapi mereka tidak tahu siapa istrinya dan sekarang mereka bisa melihat istri dari Rafly yang sesungguhnya dan juga bisa melihat bagaimana Rafly memperlakukan istrinya dengan cukup baik."Coba lihat itu, pengusaha muda dan tampan ia benar-benar sangat menjaga wanitanya, aku yakin wanitanya sangat

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 58. Membahagiakan Olla

    "Olla, aku pulang cepat bagaimana kita jalan-jalan. Atau kita berenang? Kamu pilih mana?" tanya Rafly menawarkan kepada Olla apakah dia mau pergi dengannya jalan-jalan atau berenang. "Jalan-jalan, sepertinya aku harus banyak gerak agar mudah melahirkan." Olla mengatakan dia ingin jalan agar dirinya tidak kesulitan melahirkan. Rafly yang mendengar perkataan dari Olla terkejut dia tidak menyangka kalau Olla mengatakan mudah melahirkan kalau jalan. "Kamu kenapa lahiran jalan. Lahiran di ruangan bersalin. Bukan jalan. Tidak boleh, aku tidak mengizinkannya. Siapa dokternya yang mengatakan melahirkan jalan. Aku akan habisi dia, mau buat istri aku menderita, kamu berenang saja," jawab Rafly yang membuat Olla mengangga. Sejak kapan melahirkan jalan. Olla menggelengkan kepala, suaminya ini pasti salah dengar atau salah tanggap tentang apa yang dia katakan tadi. "Rafly sayang, bukannya melahirkan sambil jalan. Aku memilih melahirkan di rumah sakit dan diruang bersalin dan meminta jalan aga

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 57. Kesabaran Olla

    "Kenapa kamu terkejut seperti itu, Olla? Tidak suka dengan kehadiran aku? Aku datang ke sini dengan ibu mertuaku, ayah mertuaku dan kakekku siapa lagi kalau bukan Tuan Mathias. Kamu tahu, 'kan siapa kakek dari calon suamiku Rafly, orang kaya dna berpengaruh," ucap Niken yang saat ini posisinya sangat dekat dengan Olla dan Tia sahabat dari Olla. Tia mendengar perkataan dari Niken terkejut, dia memandang ke arah Olla, Tia ingin meminta penjelasan dari Olla atas perkataan dari Niken, akan tetapi melihat raut wajah Olla yang penuh amarah tentu saja dia tidak berani untuk bertanya. "Benarkah seperti itu, kamu datang dengan mereka. Baguslah, sangat bagus, aku senang ternyata sahabat kecil dari suamiku datang dengan mertuaku dan juga kakek dari suamiku. Ada apa ke sini mau melihat kebahagiaanku dengan suamiku? Boleh, tidak apa-apa, aku malah senang karena aku bisa menunjukkan keharmonisan kami, terlebih lagi, kami juga sepertinya ingin memperlihatkan kepada kamu dimana posisimu saat ini,"

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 56. Aku Kembali

    Nancy mengatakan apa yang ingin dia katakan. Panjang lebar Nancy katakan dan setelah itu dirinya terdiam sesaat karena Nancy menghentikan ucapannya dan dia melanjutkan lagi apa yang ingin dia katakan. Tentu saja yang dikatakan oleh Nancy membuat mereka terdiam dan mengerjapkan matanya dan dia tahu sendiri kalau saat ini mereka memang membutuhkan informasi itu. "Dari mana kamu tahu semuanya. Siapa kamu sebenarnya, kamu FBI ya, Nancy ?" tanya Edgar yang segera berdiri dan mendekati Nancy yang tersenyum ke arah Edgar dan dia menepuk punfak Edgar. Nancy sangat tahu sekali apa yang dipikirkan oleh mereka semuanya. Dan satu kata itulah yang terlontar di benak mereka. "I am not FBI. I itu hanya orang biasa, sudah I katakan kalau ini buka salon dan sebelum ke sini itu sudah banyak orang-orang yang datang ke sana, mereka dari kota pakaian mereka seperti you semua dan mereka juga berbicara masalah ini. Karena kami orang desa tidak tahu maksud pembicaraan mereka, ya kami diam saja, kami tida

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 55. Siapa Nancy

    "Tidak ada kabar sama sekali, Tuan. Saya lihat semuanya sangat tenang dan sepertinya mereka tidak ingin mencari nuklir itu atau mungkin ...." Dion menghentikan ucapannya membuat Rafly yang tadinya fokus dengan tabletnya untuk mengecek saham yang ada di pasar saham mengangkat kepalanya dan memandang ke arah Dion. "Mungkin apa ?" tanya Rafly dengan suara yang datar. "Mungkin yang kita bawa itu bukan nuklir yang sesungguhnya, Anda mengerti, 'kan maksudnya? Atau nuklir itu sudah dicuri, apakah Tuan berpikiran sama dengan saya?" tanya Dion yang membuat Rafly terdiam. Dia mencoba berpikir sejenak. Benarkah itu bukan nuklir yang dimaksud, tapi bagaimana bisa dia tertipu dan apakah benar nuklir itu di curi lagi. Rafly mencoba menghubungi seseorang namun tidak ada tanggapan dari orang tersebut. Orang itu tidak merespon panggilan dari Rafly. "Anda mau menghubungi siapa, Tuan?" tanya Dion yang penasaran."Saya menghubungi Marcel, tapi tidak ada jawaban," jawab Rafly. "Marcel? Marcel, siapa

Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status