Share

Bab 121. Kemarahan Rafly

Author: ZeeHyung
last update Last Updated: 2025-03-10 15:52:57

Rafly akhirnya tiba di markas asli milik Simon dan Marcel. Dia tidak sedikitpun melepaskan anak buah dari Simon dan Marcel juga kedua orang yang sudah menculik Olla. Rafly ingin mendapatkan Olla kembali karena dia yakin saat ini Olla pasti ketakutan dan menunggu kedatangan dia.

"Tunggulah, Sayang. Aku akan menjemputmu," gumam Rafly yang segera memakai topeng dan menghabisi seluruh anak buah dari Simon dan Marcel yang terus menembakinya.

Rafly sama sekali tidak takut dengan serangan dari anak buah Simon dan Marcel, dia tetap menyerang dengan sangat barbar. Teman-teman Rafly melindungi Rafly untuk segera masuk ke dalam ruangan agar Rafly bisa menyelamatkan istrinya dan anaknya.

"Aku akan melindungimu, Rafly. Kamu tetaplah tenang dan jangan takut, masuk saja aku ada di belakangmu," ucap Edgar yang mengatakan kepada Rafly untuk segera masuk dan mencari keberadaan Olla dan bayi kembar yang entah dimana keberadaannya.

Rafly yang mendengar perkataan dari Edgar menganggukkan kepala, Rafly
Continue to read this book for free
Scan code to download App
Locked Chapter
Comments (1)
goodnovel comment avatar
lullaby dreamy
Niken definisi wanita gila n' psycho . bkn hny skedar halu lg . lanjuuutt thor ^^
VIEW ALL COMMENTS

Related chapters

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 122. Akhirnya Bertemu

    "Rafly dengar dulu, bukan itu maksudnya. Dia berbohong. Aku tidak melukai pembantu itu eh maksudnya Olla. Bukan aku, Adrian yang melakukannya, sumpah Demi Tuhan. Bukan aku," jawab Niken yang mengatakan bukan dia yang melakukannya tapi Adrian. Niken menuduh Adrian pelakunya, tapi Rafly tidak peduli dia tahu kalau Adrian tidak berbohong dan dia juga tahu kalau yang dilakukan oleh Adrian untuk selamatkan dia tapi yang dia tidak sukai adalah Adrian menculik istri dan anaknya hingga istrinya seperti itu makanya dia menghukum Adrian sebagai balasan atas apa yang Adrian telah lakukan. "Benarkah? Dia pelakunya. Jadi, buat apa kamu di sini? Apa hubungan kamu dengan Simon dan Marcel. Apa kamu minta dia untuk menculik anak dan istriku, Niken?" tanya Rafly ke Niken dengan sorot mata tajam. Niken mundur ke belakang dia tidak mau berdekatan dengan Rafly dia takut sangat takut dan dia ingin menjauh dan melarikan diri tapi, sepertinya dia tidak bisa dan pada akhirnya, dia terkepung. Tepat di belak

    Last Updated : 2025-03-11
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 123. Pembalasan Berakhir

    Simon berhadapan dengan Rafly dan setelah sekian bulan purnama akhirnya, keduanya saling berhadapan. "Akhirnya, kita bertemu, teman lama. Apa kamu sudah siapkan peti mati? Kalau sudah baguslah, aku sangat suka dan aku akan mempercepat kematianmu kalau begitu. Bagaimana, apakah kamu siap?" tanya Simon yang menantang Rafly. Rafly yang mendengar perkataan dari Simon tertawa. Dia tidak menyangka kalau musuhnya ini mengatakan itu. Sudah dipastikan kalau dia akan menghabisi musuhnya ini yang sudah menculik istri dan anaknya yang masih bayi terlebih lagi istrinya terluka karena musuhnya ini. "Aku sudah siapkan tapi untukmu, apakah kamu mau melihatnya? Jika mau, boleh, aku akan berikan. Tapi tunggu dulu, aku tidak akan memberikan peti mati itu untukmu. Kamu harus membayarnya terlebih dahulu, sekarang tunjukkan dimana nuklir itu kamu simpan. Tapi, sepertinya tidak perlu lah, biar aku yang mencarinya, coba lihat wajahnya ketakutan, sepertinya dia takut denganmu, Edgar. Apa kamu mau menghabis

    Last Updated : 2025-03-12
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 124. Hidup Bahagia

    Adrian tersadar dan dia diselamatkan. Adrian dilarikan ke rumah sakit tanpa sepengetahuan dari Rafly. Itu pemikiran Adrian tapi nyatanya, anak buah Rafly lah yang menyelamatkan Adrian atas perintah Rafli. Adrian dibawa ke rumah sakit dan diobati kenapa Rafly melakukan itu, karena Rafly melihat kalau Adrian menyelamatkan istrinya dengan tulus untuk itu dia diberikan kesempatan untuk menyelamatkan Adrian. Terlepas nantinya Adrian seperti apa dia tidak peduli. Dan sekarang semuanya sudah berakhir, nuklir sudah dibawa pergi oleh Rafly dan sahabatnya. Rafly segera kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Olla, sedangkan markas tersebut dihancurkan olehnya. "Ini sudah selesai, kita menang," ucap Keano saat melihat markas musuhnya dan markas musuh sahabatnya musnah. Tidak ada satu pun yang tersisa di markas musuh-musuh Rafly, semuanya terkubur di markas tersebut. Rafly saat ini berada di ruangan melihat kondisi Olla yang masih lemah. Ditemani oleh Nyonya Megumi. "Rafly, Mommy bersy

    Last Updated : 2025-03-13
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 125. Inilah Cinta Sejati (Tamat)

    Olla menutup mulutnya, dia tidak menyangka kalau Rafly memberikan dirinya cincin yang sangat indah. Cincin bertatahkan batu zamrud yang berkilau dan ditaburi berlian dan swarovski. "Ini untukmu. Aku persembahkan kepadamu, sebagai tanda bahwa aku sangat mencintaimu seumur hidupku sampai maut memisahkan kita berdua," ucap Rafly dengan suara bergetar dan tatapan mata yang berkaca-kaca. Rafly mempersiapkan hadiah kepada Olla sebagai bentuk cintanya. Sebenarnya, cintanya ke Olla sangat besar dan dia tidak akan pernah bisa digantikan apapun. Tapi, cincin ini sebagai simbol sahaja untuk Olla agar mengingat dirinya yang tulus mencintai dirinya. "Kamu romantis sekali, Sayang. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku benar-benar terharu. Aku mencintaimu juga, Sayang," balas Olla ke Rafly. Rafly tersenyum mendengar apa yang Olla katakan. Rafly segera memasangkan cincin ke Olla dan tidak lupa Rafly mengecup tangan Olla setelah memasangkan cincin tersebut. Olla menarik Rafly berdiri dan memelukn

    Last Updated : 2025-03-14
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 1. Penolakan

    "Olla! Mana si babu ini. Kenapa dia tidak pernah sigap jika aku memanggilnya. Olla! Kemana kamu!" pekik seorang wanita muda memanggil wanita yang bernama Olla Yukito.Olla yang berada di belakang rumah terkejut mendengar suara teriakan kencang dari dalam rumah. Sampai di dalam rumah satu lemparan mengenai pelipisnya.“Iya, Ma, ada apa?” tanya Olla dengan suara tercekat sambil menahan sakit.“Dari mana kamu, apa kamu tahu jam berapa ini?” tanya Nyonya Megumi dengan nada datar. "Ada apa ini, Megumi. Kenapa pagi-pagi kamu sudah marah-marah. Ingat, darah tinggimu itu akan naik jika marah. Kamu pergi sana,” usir Tuan Abraham Alexander mertua Olla.Olla menganggukkan kepalanya, mengiyakan apa yang dikatakan mertuanya.Olla yang baru bekerja harus menerima kenyataan yang pahit, dipaksa menikah dengan pria yang sudah merebut kesuciannya. Pihak keluarga sang pria, khususnya kedua orang tua si pria melakukan penolakan keras terhadap pernikahan anaknya dan Olla walaupun sang anak bersalah sekal

    Last Updated : 2024-11-16
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 2. Orang Asing

    "Siapa yang mau dibunuh? Apakah aku? Tidak-tidak, aku tidak salah, jadi mereka eh maksudnya orang tadi, tidak bisa membunuhku tanpa alasan," ucapnya meyakinkan diri jika dia bukan target dari orang yang tadi dia dengar pembicaraan dan orang itu adalah suaminya sendiri.Olla mendengar percakapan antara suaminya dengan seseorang, dia tidak percaya jika suaminya sangat kejam. Olla mengusap keringat yang mulai muncul di pori-pori keningnya dengan tangan gemetar.Olla yang masih melamun, dibuat terkejut karena pintu kamarnya terbuka hingga kepalanya terbentur di pintu. Olla meringis kesakitan saat pintu mengenai belakang kepalanya. Rafly masuk ke dalam kamar kembali dan menatap ke arah Olla. Olla terkejut melihat Rafly masuk kembali ke kamar dan pria itu melihat Olla mengusap belakang kepalanya."Apa yang kamu lakukan di bawah, Olla? Bangun, cepat!" bentak Rafly dengan suara datar dan dingin.Rafly tidak tahu kenapa Olla duduk dibawah, Rafly mulai curiga kepada Olla, apakah Olla mendengar

    Last Updated : 2024-11-16
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 3. Apa Ini?

    Olla, hanya melihat kepergian dari Rafly tanpa ada sepatah kata pun yang diucapkan ke Rafly. Olla segera merapikan meja makan akan tetapi dicegah oleh Tuan Mathias. “Jangan kamu kerjakan itu, di rumah ini ada pelayan. Kamu istirahat saja. Oh, ya Olla, kakek mau keluar, kamu mau titip sesuatu?” Tanya Tuan Mathias. Olla menggelengkan kepala ke arah Tuan Mathias dan langsung menjawabnya. “Tidak, kakek,” jawab Olla singkat sembari tersenyum. Olla takut untuk meminta kepada pria sepuh itu karena mertuanya memandangnya tajam. Tuan Mathias pun tersenyum dan pergi dengan anaknya. Nyonya Monalisa mengantar suami dan mertuanya itu ke depan. Baru setelah itu dia kembali dan dia mendekati Olla. “Kamu, bersihkan rumah ini jangan ada yang kotor. Pulang nanti, saya akan periksa. Dan, kalian semua jangan ada yang membantunya, ingat itu!” tegas Nyonya Megumi. “Baik, Nyonya,” jawab Olla singkat. Olla mengiyakan perintah mertuanya dan para pelayan tidak ada yang berani membantu Olla. Nyony

    Last Updated : 2024-11-16
  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 4. Takdir Tuhan

    Olla menggelengkan kepala, dia tidak terima diperlakukan seperti itu. Poin itu membuat hatinya terluka. Kenapa melarang dia hamil. Sebenci itukah pria yang di depannya ini kepadanya? Dia yang sudah membuat dirinya seperti ini, tapi kenapa dia yang marah. Seharusnya, dialah yang marah kepada pria tidak punya hati ini. “Aku tidak akan tanda tangan. Ini sama saja, Anda kejam dan benar-benar tidak punya hati. Tapi, Anda jangan khawatir, saya tidak akan merayu Anda dan menggoda Anda, dan saya juga tidak akan berdekatan dengan Anda, apalagi jatuh cinta dengan Anda. Saya akan jaga jarak dengan Anda agar saya tidak hamil. Dan untuk harta, saya tidak akan sudi menerima satu sen pun dari Anda karena saya bukan pengemis. Saya akan pergi setelah Anda mendapatkan harta dari kakek. Jika tidak ada yang ingin Anda katakan, saya permisi,” ucap Olla yang segera pergi. Rafly yang melihat Olla pergi semakin murka. Dia tidak suka dibantah oleh siapapun. “Olla, dengar baik-baik. Saya tidak akan perna

    Last Updated : 2024-11-16

Latest chapter

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 125. Inilah Cinta Sejati (Tamat)

    Olla menutup mulutnya, dia tidak menyangka kalau Rafly memberikan dirinya cincin yang sangat indah. Cincin bertatahkan batu zamrud yang berkilau dan ditaburi berlian dan swarovski. "Ini untukmu. Aku persembahkan kepadamu, sebagai tanda bahwa aku sangat mencintaimu seumur hidupku sampai maut memisahkan kita berdua," ucap Rafly dengan suara bergetar dan tatapan mata yang berkaca-kaca. Rafly mempersiapkan hadiah kepada Olla sebagai bentuk cintanya. Sebenarnya, cintanya ke Olla sangat besar dan dia tidak akan pernah bisa digantikan apapun. Tapi, cincin ini sebagai simbol sahaja untuk Olla agar mengingat dirinya yang tulus mencintai dirinya. "Kamu romantis sekali, Sayang. Aku tidak bisa berkata-kata lagi. Aku benar-benar terharu. Aku mencintaimu juga, Sayang," balas Olla ke Rafly. Rafly tersenyum mendengar apa yang Olla katakan. Rafly segera memasangkan cincin ke Olla dan tidak lupa Rafly mengecup tangan Olla setelah memasangkan cincin tersebut. Olla menarik Rafly berdiri dan memelukn

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 124. Hidup Bahagia

    Adrian tersadar dan dia diselamatkan. Adrian dilarikan ke rumah sakit tanpa sepengetahuan dari Rafly. Itu pemikiran Adrian tapi nyatanya, anak buah Rafly lah yang menyelamatkan Adrian atas perintah Rafli. Adrian dibawa ke rumah sakit dan diobati kenapa Rafly melakukan itu, karena Rafly melihat kalau Adrian menyelamatkan istrinya dengan tulus untuk itu dia diberikan kesempatan untuk menyelamatkan Adrian. Terlepas nantinya Adrian seperti apa dia tidak peduli. Dan sekarang semuanya sudah berakhir, nuklir sudah dibawa pergi oleh Rafly dan sahabatnya. Rafly segera kembali ke rumah sakit untuk melihat keadaan Olla, sedangkan markas tersebut dihancurkan olehnya. "Ini sudah selesai, kita menang," ucap Keano saat melihat markas musuhnya dan markas musuh sahabatnya musnah. Tidak ada satu pun yang tersisa di markas musuh-musuh Rafly, semuanya terkubur di markas tersebut. Rafly saat ini berada di ruangan melihat kondisi Olla yang masih lemah. Ditemani oleh Nyonya Megumi. "Rafly, Mommy bersy

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 123. Pembalasan Berakhir

    Simon berhadapan dengan Rafly dan setelah sekian bulan purnama akhirnya, keduanya saling berhadapan. "Akhirnya, kita bertemu, teman lama. Apa kamu sudah siapkan peti mati? Kalau sudah baguslah, aku sangat suka dan aku akan mempercepat kematianmu kalau begitu. Bagaimana, apakah kamu siap?" tanya Simon yang menantang Rafly. Rafly yang mendengar perkataan dari Simon tertawa. Dia tidak menyangka kalau musuhnya ini mengatakan itu. Sudah dipastikan kalau dia akan menghabisi musuhnya ini yang sudah menculik istri dan anaknya yang masih bayi terlebih lagi istrinya terluka karena musuhnya ini. "Aku sudah siapkan tapi untukmu, apakah kamu mau melihatnya? Jika mau, boleh, aku akan berikan. Tapi tunggu dulu, aku tidak akan memberikan peti mati itu untukmu. Kamu harus membayarnya terlebih dahulu, sekarang tunjukkan dimana nuklir itu kamu simpan. Tapi, sepertinya tidak perlu lah, biar aku yang mencarinya, coba lihat wajahnya ketakutan, sepertinya dia takut denganmu, Edgar. Apa kamu mau menghabis

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 122. Akhirnya Bertemu

    "Rafly dengar dulu, bukan itu maksudnya. Dia berbohong. Aku tidak melukai pembantu itu eh maksudnya Olla. Bukan aku, Adrian yang melakukannya, sumpah Demi Tuhan. Bukan aku," jawab Niken yang mengatakan bukan dia yang melakukannya tapi Adrian. Niken menuduh Adrian pelakunya, tapi Rafly tidak peduli dia tahu kalau Adrian tidak berbohong dan dia juga tahu kalau yang dilakukan oleh Adrian untuk selamatkan dia tapi yang dia tidak sukai adalah Adrian menculik istri dan anaknya hingga istrinya seperti itu makanya dia menghukum Adrian sebagai balasan atas apa yang Adrian telah lakukan. "Benarkah? Dia pelakunya. Jadi, buat apa kamu di sini? Apa hubungan kamu dengan Simon dan Marcel. Apa kamu minta dia untuk menculik anak dan istriku, Niken?" tanya Rafly ke Niken dengan sorot mata tajam. Niken mundur ke belakang dia tidak mau berdekatan dengan Rafly dia takut sangat takut dan dia ingin menjauh dan melarikan diri tapi, sepertinya dia tidak bisa dan pada akhirnya, dia terkepung. Tepat di belak

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 121. Kemarahan Rafly

    Rafly akhirnya tiba di markas asli milik Simon dan Marcel. Dia tidak sedikitpun melepaskan anak buah dari Simon dan Marcel juga kedua orang yang sudah menculik Olla. Rafly ingin mendapatkan Olla kembali karena dia yakin saat ini Olla pasti ketakutan dan menunggu kedatangan dia. "Tunggulah, Sayang. Aku akan menjemputmu," gumam Rafly yang segera memakai topeng dan menghabisi seluruh anak buah dari Simon dan Marcel yang terus menembakinya. Rafly sama sekali tidak takut dengan serangan dari anak buah Simon dan Marcel, dia tetap menyerang dengan sangat barbar. Teman-teman Rafly melindungi Rafly untuk segera masuk ke dalam ruangan agar Rafly bisa menyelamatkan istrinya dan anaknya. "Aku akan melindungimu, Rafly. Kamu tetaplah tenang dan jangan takut, masuk saja aku ada di belakangmu," ucap Edgar yang mengatakan kepada Rafly untuk segera masuk dan mencari keberadaan Olla dan bayi kembar yang entah dimana keberadaannya.Rafly yang mendengar perkataan dari Edgar menganggukkan kepala, Rafly

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 120. Kekhawatiran Rafly

    Olla masih tidak beranjak dari tempat tidurnya, Olla masih menenangkan bayi kembarnya yang masih menangis. Dengan tenang dan tidak senandung kecil dari Olla, perlahan tangisan bayi tersebut mulai reda dan mereka kembali tertidur. Olla merasakan kepalanya sangat pusing dan pada akhirnya Olla yang tidak tahan menahan semua rasa sakitnya pingsan. Olla manusia biasa, dia bisa tidak tahan rasa sakit di bagian perutnya yang teramat sakit. Meihat Olla pingsan, Adrian semakin panik, dia mencoba untuk memeriksa Olla namun hanya periksa diluar tidak sampai menyeluruh. Badan Olla terasa panas dan itu sangat tinggi."Kapan dokter itu datang, apa masih lama?" tanya Adrian yang panik. "Sabarlah, mereka akan sampai. Kamu dokter harusnya tahu apa yang akan kamu lakukan," jawab Marcel yang meninggalkan Olla dan Adrian. Adrian mendengar perkataan Marcel kesal, dia marah karena Marcel cuek dengan Olla. Marcel seperti tidak peduli dengan Olla begitu juga Simon. Keduanya keluar meninggalkan Olla yang

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 119. Aku Akan Membalasmu

    Olla dipukul dan di tampar oleh Niken dengan cukup kuat hingga Olla harus terbangun dan dia masih dihajar oleh Niken tanpa belas kasihan padanya. Olla yang baru saja melahirkan merasakan sakit di perutnya. Sembari memegang perut dltujuannya untuk melindungi perutnya yang ditendang tanpa belas kasihan.Adrian segera mendekati Niken dan menarik Niken. Adrian tidak melihat Niken itu wanita atau tidak. Adrian membalas apa yang telah Niken lakukan ke Olla. Tindakan Adrian diperhatikan oleh Marcel dan Simon. Keduanya hanya memandang ke arah ketiganya tanpa ada niat untuk melerai. Olla menangis merasakan sakit di tubuhnya, terlebih lagi dirinya tidak bisa bergerak. Sesuatu yang dia rasakan keluar dari dalam tubuhnya mengalir ke paha dan kakinya. Olla menggelengkan kepala melihatnya. "Gila kamu, Niken. Kenapa kamu memukulnya, apa salah dia, berani-beraninya kamu melakukan itu kepadanya, tidak bisakah kamu sedikit saja berbelas kasihan dengannya!" teriak Adrian yang mencoba untuk membantu O

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 118. Menuju Penyelamatan

    Olla hanya bisa meneteskan air matanya, dia tidak tahu harus berapa lama lagi dia di sini. Si kembar sudah tidak menangis, mereka kembali tertidur. Adrian kembali masuk ke ruangan di mana ada Niken dan Simon serta Marcel. Simon sudah mendapatkan aduan dari anak buahnya dan dia kesal dengan Adrian. "Masih bisa kamu datang ke sini setelah apa yang kamu lakukan dengan tahananku," protes Simon. Suara Simon terdengar dingin saat dia menatap Adrian. Simon kesal karena Adrian membuat ketidaknyamanan tawanannya. "Aku salah jika melihat dia?" tanya Adrian. Niken memandang ke arah Adrian dan Simon bergantian. Dia heran kenapa Simon marah dengan Adrian. "Apa yang sudah kamu lakukan? Apa kamu membuat masalah, tawanan apa yang dikatakan oleh Simon? Kamu membawa tawanan ke sini?" tanya Niken. Niken tidak tahu jika Olla ada di sini. Karena dia berpikir Olla dibawa ke tempat lain, nyatanya tidak. "Olla di sini," sahut Adrian. Niken membolakan matanya, tidak menyangka kalau Olla bisa di sini.

  • Terperangkap Hasrat: Mengandung Bayi Triplet Sang Mafia!    Bab 117. Tidak Terima

    "Apa kabar Olla. Maaf kalau kamu harus dibawa ke sini. Aku ...." Adrian sejenak menghentikan ucapannya dan dia melangkahkan kakinya. Namun, tangan Olla mengangkat ke arah Adrian. Tatapan mata Olla tajam, dia tidak menyangka kalau Adrian dalang dari semua ini. Adrian terkejut melihat reaksi dari Olla yang menolak dirinya mendekatinya. "Olla, ka-kamu kenapa?" tanya Adrian yang bingung kenapa sikap Olla seperti itu. Biasanya, Olla tidak seperti itu dan dia sangat bersahabat tapi kini tidak. Adrian masih berdiri di depan pintu dia tidak berani mendekati Olla. Adrian melihat si kembar yang tertidur. Baru kali ini dia melihat si kembar. Mereka tampan dan lucu. "Anakmu lucu, akhirnya aku bisa melihat mereka. Waktu di dalam kandungan aku ingin melihat mereka bertiga, akhirnya aku bisa melihatnya. Bisa aku menyentuhnya?" tanya Adrian. Olla masih belum menjawab dia masih menatap ke arah Adrian. Kebencian memuncak di hatinya. Adrian yang dia anggap teman bisa-bisanya menculiknya dan si ke

Explore and read good novels for free
Free access to a vast number of good novels on GoodNovel app. Download the books you like and read anywhere & anytime.
Read books for free on the app
SCAN CODE TO READ ON APP
DMCA.com Protection Status