Tahun-tahun berlalu dengan cepat, dan Ananta kini beranjak remaja. Tubuhnya lebih tinggi, lebih kuat, tetapi tatapan takut orang-orang di sekelilingnya tak pernah berubah. Setiap kali ia lewat, pelayan dan prajurit istana menundukkan kepala, menghindari kontak mata. Hanya sedikit yang berani mendekatinya, bahkan lebih sedikit lagi yang berani bicara.Di usia lima belas tahun, Ananta memiliki kekuatan yang tak biasa. Gerakannya lincah, dan tubuhnya kuat, melebihi anak seusianya. Sejak kecil, ia menyadari bahwa ada sesuatu yang berbeda pada dirinya—sesuatu yang tak dapat dimiliki orang lain. Namun, ayahnya, Raja Brahmasakti, selalu memperingatkan agar ia tidak memperlihatkan kekuatannya kepada orang lain. Sang raja takut jika kutukan dalam diri Ananta membawa ancaman bagi kerajaannya.Suatu sore, saat matahari mulai tenggelam di balik bukit, Ananta berjalan sendirian di taman belakang istana. Taman itu sepi, karena jarang ada yang berani berkeliaran di dekatnya.
Terakhir Diperbarui : 2024-11-15 Baca selengkapnya