Semua Bab Air Mata Putri Tidak Untuk Pengkhianat: Bab 1 - Bab 5

5 Bab

Evelina Rossel

Di sebuah kerajaan besar bernama Romagna, Evelina Rossel adalah putri satu-satunya kerajaan Romagna. Di suatu pesta dansa yang diadakan oleh kerajaan nya, Evelina bertemu dengan Grand Duke utara yang terlihat sangat tampan dengan rambut pirang dan mata hitam gelap yang sangat indah. melihat betapa tampan dan berkelasnya Grand Duke, sang putri pun seketika jatuh cinta."Ayah, aku menyukai pria yang di sana!" Tunjuk Evelina ke arah Grand Duke Utara."Hahha! Putriku memang memiliki mata yang bagus. Dia adalah Grand Duke dari utara, dia memiliki ribuan tentara tangguh dan memiliki kekayaan yang sangat banyak," Jelas sang raja yang tak lain ayah dari putri Evelina.Setelah mendengar penjelasan ayahnya tentang Grand Duke utara, sang putri semakin jatuh cinta. Karna tidak bisa lagi menahan rasa penasarannya, sang putri langsung berdiri dari duduknya dan dengan berani ia menghampiri sang Grand Duke. Saat putri berdiri di depan Grand Duke, dengan anggun ia mengulurkan tangannya dengan penuh ke
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-11-15
Baca selengkapnya

kesempatan ke dua

Brak!!!.Dengan kasar Grand Duke melempar tubuh putri Evelina ke atas kasur."Akh!" Pekik Evelina."Bukankah kau selama ini menanyakan kenapa aku tidak menyentuhmu?! akan ku jawab sekarang. Jadi dengarkan baik-baik!" Ujar Grand Duke dengan wajah kesal.Putri Evelina yang dilemparkan tadi mulai bangkit sembari menatap sendu ke arah suaminya itu. Melihat tatapan kesal suaminya yang selama ini selalu mengabaikannya, hati putri Evelina terasa tersayat berkali-kali."Kau menjijikkan! Aku menikahimu karna kau akan mendatangkan keuntungan untukku dan wilayahku. Caramu mendatangiku dan mengulurkan tangan mu waktu itu sangat memuakkan, kau pasti berpikir kau bisa memiliki segalanya kan!" Bentak Grand Duke sembari mendorong kening putri Evelina."Jadi anda menikahi saya demi mendapat keuntungan!" Seru Evelina sembari menepis tangan Grand Duke.."Kau wanita yang tidak menarik. ku akui cukup menyenangkan melihatmu mengejarku seperti orang bodoh. Tapi hanya itu daya tarik mu," Hina Grand Duke.Men
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-21
Baca selengkapnya

aku selalu salah

Saat Grand Duke berpikir putri Evelina akan segera kembali seperti dirinya semula yang selalu memohon-mohon kasih sayang. Ternyata perkiraan nya salah. Bahkan setelah beberapa hari berlalu, sifat santai Evelina tidak berubah terhadapnya."Ada apa denganmu Evelina?" Tanya Grand Duke."Apa maksudmu William? Memang nya aku kenapa?" Tanya Evelina dengan santainya."Kau..." Grad Duke terdiam."Ya?"Karna merasa harga dirinya akan tercoreng jika ia menanyai istrinya. Grand Duke William mengurungkan niatnya untuk bertanya lagi, dan langsung tertidur dengan alasan lelah. Melihat suaminya tertidur sembari memunggungi dirinya, dari sudut bibirnya Evelina tersenyum kecut."Kenapa dulu aku tidak menyadari bahwa pria ini tidak mencintaiku," Batinnya.Keesokan paginya di waktu sarapan. Evelina meminta sesuatu yang sangat mengejutkan sang Grand Duke. Tepat sebelum Grand Duke berangkat ke istana, Evelina mengatakan bahwa ia ingin mengelola salah satu pertambangan yang diserahkan kerajaan Romagna seba
last updateTerakhir Diperbarui : 2024-12-22
Baca selengkapnya

cemburu?

Keesokan paginya William melupakan apa yang ia bicarakan dengan Putri Evelina kemarin. Dan saat ini ia tengah bersiap-siap berangkat menuju rumah seorang Count yang menawarkannya untuk membeli hak atas pelabuhan Aswam. "Aku akan pergi sekarang," Ujar William. "Ya," Sahut Evelina dengan santai.Melihat Evelina yang bahkan tidak melihat ke arahnya, William mendecak kesal. Setelah itu William berangkat bersama ajudannya ke kediaman Count Estel. Setibanya William di sana, Count Estel langsung keluar untuk menyambutnya. Yang berbeda hari itu adalah, ekspresi Count Estel yang tampak tidak enak. "Ada apa denganmu Count, apa ada masalah?" Tanya William. "Anu, begini Grand Duke. Kemarin ada seorang penguasa baru menawarkan bayaran tinggi untuk pelabuhan Aswam. Jadi kami..""Jadi kalian menjualnya padanya?" Potong William. "Maafkan kami Grand Duke, anda tahu benar situasi saya sekarang sangat darurat dan membutuhkan uang secepat mungkin. Jadi, mau tidak mau saya menjualnya," Jelas Count d
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya

kecurigaan Lyrius

Di siang hari saat Evelina akan berangkat menuju toko perhiasan karna ada urusan mendadak, ia melihat suaminya menggandeng tangan seorang wanita berambut hitam dan bermata merah. Seketika raut wajah Evelina yang tadinya panik berubah menjadi raut tercengang. "Kenapa wanita itu ada disini?" Batin Evelina.Melihat wajah tercengang Evelina, sudut bibir William sedikit terangkat. Ekspresi seperti itulah yang selama ini William harapkan muncul di wajah Evelina setelah berhari-hari ia hanya melihat ekspresi datarnya."Siapa dia?" Tanya Evlina."Isbel, dia adalah rekan kerjaku. Mulai sekarang dia akan tinggal bersama kita di sini.""Kenapa kau membawanya kemari? Dia bisa tinggal di penginapan atau semacamnya. Utara kita ini penuh dengan penginapan bintang lima.""Ya, kau benar soal itu Evelina. Tapi Isbel tidak terbiasa hidup sendiri, dia butuh seseorang bersamanya.""Apakah itu artinya orangnya harus kamu William?"Seketika William tertegun mendengar apa yang baru saja dilontarkan oleh Eve
last updateTerakhir Diperbarui : 2025-01-30
Baca selengkapnya
Pindai kode untuk membaca di Aplikasi
DMCA.com Protection Status