Saat Lilia membuka matanya, ia selalu tak menjumpai William. Tapi ia mendengar suara gelak tawa Keano di luar sehingga ia mengintip melalui jendela dan melihat anak lelakinya itu sedang bermain bola dengan ayahnya di halaman samping. Ia beranjak pergi dari kamar, mempersiapkan makanan yang semalam disimpannya di dalam lemari pendingin, menghangatkannya dan meletakkannya di atas meja makan. Menyiapkan juga untuk Keano, sandwich dan tamago, lengkap dengan buah potong dan susu untuknya. Saat ia keluar dan menunjukkan diri, Keano seketika melupakan bola yang tadi ditendangnya bergantian dengan William. "Mama," panggilnya seraya berlari pada Lilia. Memeluknya saat Lilia merendahkan tinggi tubuhnya. "Mama sudah bangun?" sapanya yang dibalas anggukan oleh Lilia. "Sudah, Sayang, sudah dari tadi," jawabnya. "Mama sudah siapkan makanan juga untuk sarapan. Kamu masuk dan cuci tangan dulu lalu kita makan, selagi masih hangat." "Siap, Mama." Keano berlari lebih dulu memasuki rumah, di bela
Terakhir Diperbarui : 2025-03-07 Baca selengkapnya