Nyonya Bertha tersengal saat mendengar tanya berbalut amarah dari Tuan Alaric. Ia berdeham, membasahi tenggorokannya yang terasa kering sebelum bersuara untuk menepis. "Apa maksudmu, Alaric? Agatha adalah temanku yang—" "Aku bertanya bukan karena aku tidak tahu, Bertha!" sentak Tuan Alaric memotong kalimat itu. "Kamu akui atau tidak, satu hal yang harus kamu tahu, kamu akan menangis darah nanti saat akhirnya kamu diseret masuk ke penjara dan tidak ada seorang pun yang mau membantumu, nikmati kebebasan ini sebelum semuanya berakhir." Tuan Alaric tampak tak ingin mendengar basa-basi darinya. Beliau menggertakkan rahangnya, dari samping William duduk, ia melihat mata ayah mertuanya itu berair penuh amarah. "Akan aku pastikan kamu dan anakmu hancur, sebagai balasan atas apa yang kalian lakukan pada Agatha, Ivana, Leonora, Alya, pada Keano yang tidak tahu apa-apa, dan semua penghinaan yang kalian berikan terhadap Lilia." "Papa," panggil William seraya menyentuh lengan Tuan Ala
Last Updated : 2025-03-04 Read more