Di depan Xuan Li, para tetua dari dua lembah besar berdiri berjajar, menatapnya dengan ekspresi yang sulit diartikan, marah, tidak percaya, dan penuh perhitungan.Xuan Li tidak terkejut. Sejak awal, ia sudah memperkirakan ini akan terjadi. Ia menatap orang-orang di hadapannya dengan tenang.Tatapan dinginnya membuat beberapa murid menelan ludah, meskipun mereka berusaha menyembunyikannya."Jadi kalian ingin mengambil kitab ini dariku?" Suaranya terdengar datar, tetapi mengandung tekanan.Salah satu pemimpin dari dua lembah itu melangkah maju. Aura spiritualnya yang kuat bergetar, menandakan level kultivasinya yang tidak bisa diremehkan."Kitab itu adalah peninggalan leluhur kami," ujarnya tegas. "Itu bukan milikmu, bocah!"Xuan Li tetap diam, tidak menunjukkan ekspresi apa pun.Tetua dari lembah lainnya ikut maju, matanya berkilat penuh kewaspadaan. "Kau mungkin kuat, tetapi kau bukan bagian dari kami. Jika kau menolak menyerahkan kitab itu, kau akan menghadapi kami semua."Ancaman y
Last Updated : 2025-02-27 Read more