ホーム / Fantasi / TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG / チャプター 231 - チャプター 240

TUBUH GIOK PANGERAN TERBUANG のすべてのチャプター: チャプター 231 - チャプター 240

314 チャプター

Chapter 231

Di aula utama, Xuan Li berdiri tegak di tengah ruangan. Para tetua dari dua lembah yang dulu bertikai mengelilinginya. Ketegangan masih terasa di udara, tapi ada sesuatu yang berbeda kali ini, kesadaran bahwa mereka telah memilih jalan baru, entah itu karena harapan atau keterpaksaan.Tetua tertinggi dari bekas Lembah Gelombang Biru menatapnya lekat-lekat. Keraguan masih terlihat di sorot matanya."Kami telah sepakat untuk tunduk di bawah kepemimpinanmu, Penguasa Air. Namun, apakah kau benar-benar percaya bahwa kami bisa bekerja sama setelah bertahun-tahun menjadi musuh?"Xuan Li menghela napas pelan. Ia menatap pria tua itu dengan tenang. "Ini bukan soal percaya atau tidak. Ini soal pilihan."Para tetua saling bertukar pandang, masing-masing mencoba menakar makna di balik kata-kata itu.Tetua dari Lembah Awan Surgawi bersedekap, nada suaranya masih mengandung keraguan. "Dan jika ada yang melanggar kesepakatan ini?"Xuan Li mengangkat satu tangan, gerakannya lambat tapi penuh kepast
last update最終更新日 : 2025-03-02
続きを読む

Chapter 232

Udara dingin pegunungan menerpa wajah Xuan Li saat ia melesat melintasi langit, membelah awan yang menggumpal. Angin yang menusuk tidak mengurangi kecepatannya sedikit pun. Ia sengaja mengambil arah yang berlawanan dari tempat-tempat yang telah ia kunjungi sebelumnya.Sudah terlalu banyak mata yang memperhatikannya akhir-akhir ini. Alam Bayangan, sekte-sekte besar, bahkan individu kuat yang tak diketahui asalnya, semuanya seperti sedang memburu sesuatu. Oleh karena itu, Xuan Li memilih untuk bergerak ke daerah yang lebih terpencil, menjauhi pusat kekuatan dunia kultivasi.Saat matahari mulai tenggelam di balik cakrawala, Xuan Li memperlambat langkahnya. Di bawahnya, di celah antara dua pegunungan, terbentang sebuah desa kecil yang tampak tersembunyi dari dunia luar. Asap tipis mengepul dari cerobong-cerobong rumah kayu, sementara bayangan-bayangan orang bergerak di bawah cahaya lentera.Namun, saat Xuan Li mendarat dan mulai berjalan memasuki desa, ia segera menyadari ada sesuatu ya
last update最終更新日 : 2025-03-02
続きを読む

Chapter 233

Xuan Li duduk bersila di atas tempat tidur sederhana. Namun, pikirannya tidak bisa tenang.Lautan kesadarannya terasa bergejolak.Sejak ia menyerap pecahan Lonceng Pengubah Takdir ke dalam tubuhnya, Wu Hei tidak pernah muncul lagi. Seakan entitas kegelapan dalam dirinya tertelan oleh kehampaan. Tidak ada suara sinis, tidak ada gelombang kekuatan yang menekan. Terlalu sepi.Xuan Li tidak pernah percaya pada ketenangan yang datang tiba-tiba.Ia menghela napas panjang dan memejamkan mata. Jika Wu Hei benar-benar lenyap, maka seharusnya ia bisa merasakannya. Namun, alih-alih menghilang, energi kegelapan di dalam dirinya justru semakin pekat.Tanpa ragu, ia membiarkan kesadarannya tenggelam ke dalam dunia jiwanya.Begitu membuka mata di dalam lautan kesadaran, Xuan Li langsung menyadari sesuatu.Ada sesuatu yang berubah.Biasanya, energi spiritual di tempat ini mengalir dengan tenang, seperti sungai yang mengikuti alur yang sudah ditentukan. Tetapi malam ini, arus itu terasa kacau, berput
last update最終更新日 : 2025-03-02
続きを読む

Chapter 234

Udara di desa itu terasa berat, seakan diliputi oleh sesuatu yang tak kasat mata, namun nyata keberadaannya. Aroma busuk bercampur dengan hawa dingin menyelusup hingga ke tulang, membuat napas terasa lebih sulit dari biasanya. Langit kelabu, tertutup kabut tipis berwarna merah tua yang perlahan-lahan melayang di antara rumah-rumah kayu yang sudah rapuh dimakan waktu.Beberapa penduduk terbatuk-batuk, tubuh mereka melemah, seolah kehidupan mereka terkikis perlahan. Mereka yang lebih kuat hanya bisa berdiri dengan wajah pucat, menyaksikan kematian merayap ke ambang pintu mereka tanpa daya untuk melawan.Di tengah kesunyian yang mencekam itu, Xuan Li berdiri tegak. Matanya menyipit, menatap sosok yang kini berdiri di hadapannya.Makhluk itu bukan iblis biasa. Tubuhnya diselimuti asap hitam beracun yang berdenyut seperti daging busuk, bergerak dalam ritme mengerikan seolah-olah memiliki kehidupan sendiri. Matanya kosong, tak berjiwa, namun di dalam kehampaan itu tersembunyi sesuatu yan
last update最終更新日 : 2025-03-03
続きを読む

Chapter 235

Monster itu meronta, tubuhnya yang semula hitam pekat mulai berdenyut dalam ritme yang kacau. Asap beracun yang menyelubunginya berputar liar, mencoba melepaskan diri dari cengkeraman tak terlihat yang kini menghisap esensinya.Xuan Li tetap berdiri tenang, tatapannya dingin dan penuh perhitungan. Tangannya terangkat sedikit, hanya sebuah gerakan ringan, tetapi seakan menciptakan tekanan yang tak tertahankan di udara."Menarik...," gumamnya. "Jadi kau bertahan hidup dengan menyerap kehidupan dari sekelilingmu. Lalu, bagaimana jika aku mengambilnya kembali?"Di ujung jarinya, gelombang energi yang nyaris tak terlihat merambat keluar, mengalir seperti riak halus di permukaan air. Tidak ada kilatan cahaya, tidak ada suara ledakan. Namun, efeknya langsung terasa.Monster itu mengeluarkan jeritan melengking yang begitu menyayat, memekakkan telinga, memenuhi udara dengan rasa sakit dan keputusasaan.Tubuhnya yang semula membesar karena menyerap kehidupan kini menyusut, asap hitam yang menye
last update最終更新日 : 2025-03-03
続きを読む

Chapter 236

Kabut hitam menyelimuti desa seperti tangan kematian yang merayap dari kedalaman neraka. Tak ada suara, tak ada bisikan angin, hanya keheningan yang mencekik.Xuan Li berdiri di atas tanah yang keras dan retak, berhadapan dengan sosok misterius dari Alam Bayangan.Di dalam desa, Liu Shan dan penduduk yang cacat berada di balik formasi pelindung, memandang dari kejauhan dengan wajah tegang. Mereka tahu, jika pria itu berhasil menembus pertahanan ini, tidak ada lagi yang bisa mereka lakukan selain menunggu kematian.'Aku tidak bisa membiarkan mereka diintimidasi.'Xuan Li memandang pria itu dengan tatapan tajam. Aura yang mengalir dari lawannya begitu mencekik, nyaris seperti kabut hitam yang menekan ruang di sekitarnya. Energi spiritual biasa tidak akan cukup menghadapi musuh ini.Ia membutuhkan energi gelap tubuh gioknya.Pria bertopeng di depannya tersenyum tipis, sorot matanya penuh perhitungan."Menarik... aku tidak menyangka bisa menemukan pemilik tubuh giok di tempat seperti ini,
last update最終更新日 : 2025-03-04
続きを読む

Chapter 237

Xuan Li menatap pria misterius di hadapannya dengan mata tajam. Dari sekilas, pria itu tampak biasa saja, tetapi tekanan yang ia pancarkan tidak bisa diremehkan."Pantas saja kau begitu percaya diri," ujar Xuan Li dengan nada tenang, namun penuh ketegasan. "Rupanya kekuatanmu memang patut diperhitungkan."Meski tingkat kultivasinya masih di bawah pria itu, Xuan Li berhasil menyeimbangkan energinya. Aura yang ia lepaskan tak kalah menindas, membuat pria misterius itu sedikit mengernyit.Namun, Xuan Li tahu betul konsekuensi dari kekuatan ini. Menggunakan tubuh giok untuk meningkatkan kekuatannya adalah keputusan berisiko. Tubuhnya memiliki batas waktu sebelum dampak baliknya menyerang.Tapi ia tidak punya pilihan lain.Pria misterius itu tertawa rendah. "Kau memang hebat, aku akui itu. Tapi dengan kekuatan yang kau miliki sekarang, kau tidak mungkin mengalahkanku."Xuan Li tidak menjawab. Kata-kata itu hanya angin lalu baginya.Sebaliknya, ia memusatkan seluruh konsentrasinya. Energi g
last update最終更新日 : 2025-03-04
続きを読む

Chapter 238

Di dalam sebuah rumah sederhana, Xuan Li duduk bersila di atas lantai kayu tua. Napasnya stabil, perlahan mengikuti ritme energi yang berputar di dalam tubuhnya. Pil pemulih yang ia telan telah sepenuhnya larut, mengalir ke setiap pori-pori, memperbaiki luka-luka yang tak terlihat.Sekilas, ia tampak seperti pemuda biasa yang sedang bermeditasi. Namun, udara di sekitarnya bergetar halus. Uap tipis terbentuk, menggumpal lalu lenyap dalam hitungan detik. Tanah di bawahnya sedikit merekah sebelum kembali padat. Percikan listrik berkilat di ujung jarinya sebelum menghilang seolah tak pernah ada.Liu Shan yang berdiri di ambang pintu menatap pemandangan itu dengan mulut sedikit terbuka.'Siapa sebenarnya orang ini?'Xuan Li tidak berbicara, tidak menjelaskan, hanya terus bermeditasi. Energi alam mengalir deras ke tubuhnya.Di sisi lain ruangan, kepala desa memperhatikan dengan tatapan tajam. Ia telah hidup cukup lama untuk mengenali kekuatan sejati. Pemuda ini bukan hanya berbakat, ia ada
last update最終更新日 : 2025-03-04
続きを読む

Chapter 239

Xuan Li berdiri di tengah ruangan. Para penduduk desa menatapnya dengan ekspresi beragam, beberapa penuh antisipasi, sementara yang lain menyiratkan keraguan.Kepala desa menatapnya dalam-dalam sebelum akhirnya menghela napas."Kau mungkin berpikir bahwa menguasai tujuh elemen hanyalah soal mengendalikan mereka satu per satu," katanya. "Tapi kenyataannya jauh lebih rumit dari itu."Ia mengetukkan tongkat kayunya ke lantai. Seketika, tanah di bawah kaki Xuan Li mulai bergetar, seolah-olah sesuatu sedang bangkit dari dalam bumi."Kau akan memasuki Ruang Dimensi Kuno," lanjut kepala desa. "Di dalamnya, hukum dunia lebih ketat. Energi yang ada di sana akan melawanmu. Setiap elemen akan menguji tubuh, pikiran, dan jiwamu. Jika kau gagal..."Ia tidak melanjutkan. Namun, dari sorot matanya, Xuan Li tahu bahwa kegagalan bukanlah pilihan.Tanpa ragu, Xuan Li melangkah maju.Begitu ia memasuki dimensi itu, gelombang panas langsung menyambutnya. Langit berwarna merah darah, dan lautan api memben
last update最終更新日 : 2025-03-05
続きを読む

Chapter 240

Bukankah kayu melambangkan pertumbuhan? Jika menolak, ia akan dipatahkan. Jika melawan, ia akan terhimpit.Namun, Xuan Li tidak menentangnya. Ia memilih untuk menyatu, mengalir bersama kekuatan itu.Saat tubuhnya selaras dengan energi kayu, akar-akar yang semula membelitnya bukan lagi musuh, mereka kini adalah bagian darinya. Ia tak lagi merasa terkekang, sebaliknya, ia bisa merasakan kehidupan yang mengalir di setiap seratnya.Xuan Li mengangkat satu tangan. Akar-akar itu bereaksi, menjalar liar, lalu menjulang menjadi pepohonan yang megah.Wanita tua, berdiri dengan senyum penuh makna.“Kau telah memahami esensinya,” ucapnya lembut. “Kayu bukan sekadar kekuatan yang tumbuh dan merambat, tetapi juga ketahanan. Tak peduli seberapa dahsyat badai yang menerpa, ia selalu menemukan cara untuk bangkit kembali.”Dengan satu ketukan tongkatnya ke tanah, hutan ilusi itu perlahan memudar, menghilang seperti embun yang tersapu cahaya mentari.Xuan Li membuka matanya.Hal pertama yang ia lihat a
last update最終更新日 : 2025-03-05
続きを読む
前へ
1
...
2223242526
...
32
コードをスキャンしてアプリで読む
DMCA.com Protection Status