Fu Yuan terbatuk keras, darah segar menyembur dari mulutnya, membasahi tanah berbatu di bawahnya. Tubuhnya bergetar, napasnya tersengal seperti ada ribuan duri menusuk paru-parunya. Sakit. Lelah. Tapi matanya tetap tajam, penuh perlawanan.Di seberangnya, Xuan Li berdiri tegap, wajahnya tetap tanpa ekspresi. Namun, di balik ketenangan itu, pikirannya bekerja cepat, mencoba memahami situasi ini. Beberapa saat lalu, mereka hampir saling membunuh. Namun, satu kata yang terlontar dari bibir Fu Yuan telah mengubah segalanya."Aku… Fu Yuan."Nama itu membangkitkan sesuatu dalam benak Xuan Li, kenangan yang terkubur dalam, tetapi tak pernah benar-benar hilang.Tambang itu… Rantai besi… Rasa lapar yang mencekik…Sesaat, Xuan Li tidak lagi berdiri di sini. Pikirannya kembali ke masa ketika ia hanyalah seorang budak yang dipaksa bekerja hingga tubuhnya hampir remuk. Saat itu, di tengah gelapnya terowongan tambang, hanya ada satu hal yang membuatnya bertahan, yaitu keinginan untuk hidup.Mereka
Last Updated : 2025-03-12 Read more