Keesokan harinya, Fakhri sudah datang lebih dulu ke rumah sakit. Tak berapa lama menyusul Aina, Damar dan Zafran. Mereka tampak bersiap satu persatu melakukan pengambilan sample untuk test DNA.“Kapan hasilnya keluar?” tanya Damar.Ia baru saja usai lebih dulu melakukan pengambilan sample.“Dua minggu, Pak. Nanti kami hubungi,” jawab petugas lab tersebut.Damar hanya manggut-manggut. Namun, matanya tampak berkilatan menyimpan maksud tersembunyi. Ada Robby yang ikut hadir di sana memperhatikan.“Kalau sudah selesai, kita pulang, Aina!!” Kembali Damar bersuara kali ini sambil melihat Aina dan Zafran yang baru saja keluar dari ruang periksa.“Aku mau pulang sama Ayah saja, Bunda.” Tiba-tiba Zafran bersuara seperti itu.“Sayang … Zafran kan harus sekolah. Lagipula Ayah belum selesai dan juga harus kerja.”Zafran tampak cemberut, memajukan bibirnya beberapa senti ke
Last Updated : 2025-02-24 Read more