All Chapters of Kesalahan Semalam: Manisnya Suami Triliuner!: Chapter 11 - Chapter 20

94 Chapters

Bab 11. Kami Sudah Menikah

Kelvin diam-diam melirik Hanzero dan tiba-tiba memikirkan berbagai kemungkinan yang bisa terjadi. Ia merasa bahwa Hanzero tidak begitu baik.Pria yang mengaku sebagai kakak iparnya ini jelas tidak sama dengan Reno. Dia jauh lebih tampan daripada Reno. Auranya bahkan jauh lebih kuat dan tak terkalahkan hingga tidak akan pernah bisa ditandingi oleh Reno. Jika tidak ada perbandingan, kondisi Reno juga sebenarnya sudah sangat baik. Tetapi, jika dibandingkan dengan pria ini, perbedaannya begitu kentara, seperti langit dan bumi. Satu adalah tuan muda di keluarga biasa, sedangkan satunya lagi adalah pria dengan kekuatan yang berasal dari keluarga kekaisaran. Sama sekali tidak ada bandingannya.‘Kak Ellena memiliki dua pria! Aku rasa perbuatan seperti itu sangat tidak bermoral, seperti menipu. Tapi, Kak Ellena adalah kakak kandungku. Jika Kakak benar-benar melakukan hal seperti itu, apa yang harus aku lakukan?’ pikir Kelvin.Saat Kelvin sedang berpikir dan tidak tahu harus memaafkan Ellena a
last updateLast Updated : 2024-11-09
Read more

Bab 12. Apa Kamu Mengintimidasi Gadis Itu?

"Ya.""Kapan?""Baru hari ini. Kami datang ke kantor urusan sipil, sebelum datang kesini melihatmu."Awalnya, Ellena ingin menyembunyikan pernikahan mereka dari adiknya. Namun karena Hanzero tidak berniat menyembunyikannya, dia tidak akan menyembunyikannya lagi.Kelvin langsung tersedak oleh air liurnya sendiri; dia merasa jika ini semua sangat luar biasa dan seperti mimpi.Bukan hanya Ellena yang sakit, saat mendengar penjelasan kakaknya, Kelvin mengepalkan tangannya. “Tunggu aku sembuh dan dewasa. Aku akan membalas semua perlakuan mereka pada kita. Pada ayah juga.”Ellena tersenyum pahit, “Jangan begitu, ayah adalah satu-satunya orang tua yang kita punya.” Dia hanya berusaha menenangkan hati adiknya. Padahal dia sendiri juga merasa kecewa pada sang ayah."Kakak, sebenarnya apa yang sedang terjadi? Apa kalian melakukan pernikahan kilat?" tanya Kelvin, dia sedikit khawatir jika pengkhianatan Reno lah yang membuat kakaknya mencari pria secara acak untuk segera dinikahi.Tapi, Kakak Ipa
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 13. Bertemu Mereka

“Hah?" Sopir mendadak tersedak karena mendengar pertanyaan Ellena. Karena ketahuan, dia menjawab dengan agak gugup, "Jangan salah paham, Nyonya. Saya tidak punya maksud lain. Saya hanya, hanya ingin tahu...""Ingin tahu?" ulang Ellena, sambil mengerutkan kening dengan ragu."Ya, saya ingin tahu," jawab sopir itu. Dia melirik ke kaca spion lagi, lalu berkata, "Sebelum Nyonya, tidak ada wanita lain di sekitar Tuan Hanzero. Bahkan, Tuan Hanzero tidak pernah memiliki hubungan asmara dengan lawan jenis. Sudah tak terhitung berapa banyak wanita yang Nyonya Besar perkenalkan, tapi Tuan Hanzero tidak mempedulikan satupun dari mereka. Inilah alasan Tuan Besar dan Nyonya Besar merasa sangat cemas.”"Tidak mungkin! Kamu bilang, dia tidak pernah berpacaran sekalipun?" tanya Ellena dengan terkejut.Pria tampan dan kaya seperti Hanzero pasti akan sangat menarik bagi lawan jenis sejak pandangan pertama. Bagaimana mungkin dia tidak pernah berpacaran?Sopir itu memandang Ellena dari kaca spion dengan
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 14. Difitnah

Salma tampaknya baru saja mencoba rok dan berdiri di depan cermin ruang ganti. Lalu, ia berbalik dan mendongak sambil tersenyum kepada pria di sebelahnya."Ya, kelihatan bagus," jawab Reno. Wajah tampan pria itu terlihat lembut dan suaranya juga terdengar sangat lembut. Dia mengulurkan tangannya, kemudian mengelus kepala wanitanya dan berkata, "Sayangku, kamu terlihat cantik memakai baju apapun."Panggilan 'Sayang' Reno kepada Salma membuat para pemilik toko di sekitar mereka iri. Salah satu pegawai toko memuji dan berkata, "Ya, Nona Salma memang sangat cantik.”Para pegawai memang mengenal Salma karena dia sudah sering berbelanja kemari.“Anda sangat cantik dan penampilannya sangat menawan. Sangat pantas memakai pakaian apapun. Tuan Reno juga pria yang luar biasa. Nona Salma dan Tuan Reno sangat cocok dan serasi.”Senyuman di wajah Salma tampak semakin merekah. Dia menatap Reno dengan manis dan berkata, "Lihat. Mereka sangat pandai berbicara. Aku malu kalau sampai nggak beli rok ini.
last updateLast Updated : 2024-11-10
Read more

Bab 15. Kamu Adalah , Nyonya Pemilik Mall Itu

Ketika mata Ellena menatap beberapa pegawai toko dengan dingin, mereka semua tertunduk dan merasa sedikit ketakutan. Mereka tidak menyangka jika Ellena yang hanya wanita miskin bisa berani bertingkah begitu sombong. "Hahaha..." salah satu pegawai toko tertawa mengejek, "Memfitnah? Kami tidak memfitnahmu. Jangan berani datang ke toko barang bermerek jika tidak mempunyai uang. Kalau kamu tidak berniat mencuri, untuk apa lagi kamu datang ke sini?" "Benar. Jelas-jelas kamu adalah seorang pencuri dan berani mengancam kami. Kamu bicara seakan kamu adalah orang yang sangat baik, dan bahkan meminta kami untuk membayar. Siapa kamu?" "Oh... Kami sangat takut! Dia menanyakan bayarannya!" "Kakak," seru Salma. Dia tersenyum manis dan berkata dengan lembut. "Kalau kamu ada masalah, kamu bisa memberitahuku dan Reno. Kami akan membantumu.” Perkataan Salma seolah menginformasikan apa yang dikatakan beberapa pegawai toko barusan, seakan dia juga menganggap Ellena datang ke toko untuk menguntit
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 16. Anda Mungkin Mengenali Orang Yang Salah

Hanzero tadi memang sudah berkata, sebelum menikahinya, "Ellena, menikahlah denganku. Kamu dapat melakukan apapun yang kamu inginkan. Aku akan mengurus segalanya untukmu. Mulai sekarang, kita akan berbagi, apapun itu.” Mengingat itu, kehangatan mengalir dengan lembut di hati Ellena. Selama bertahun-tahun, dia hanya bisa mengandalkan dirinya sendiri sampai harus memaksakan dirinya untuk menjadi mandiri dan kuat. Dia hanya memiliki dirinya sendiri, tapi sekarang... Tiba-tiba ada seseorang yang mengatakan padanya jika dia bisa bergantung padanya. Tidak peduli apa yang terjadi, orang itu akan selalu ada untuknya. Terlepas dari momen ini, Hanzero mengucapkan kata-kata ini dengan itikad baik. Ellena merasa bersyukur dan kini matanya terlihat agak basah. Dia menarik napas panjang dan menjawab dengan lembut, "Baiklah..." Setelah Ellena selesai menelepon Hanzero, pejabat tinggi pemilik gedung datang dan kali ini dia kembali masuk ke toko tadi. Rupanya Salma sudah selesai memilih baju
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 17. Hari Ini Adalah Pelajaran Untuk Kalian

"Cukup!" Reno yang sedari tadi terdiam tiba-tiba keluar dengan wajah tenang namun sedikit marah. Reno berkata, "Nona Ellena bukan orang sepеrti itu, aku реrcaya padanya. Kalian jangan membuat keributan lagi." Setelah berbicara begitu, Reno mengerutkan kening dan menatap Ellena dengan sedikit keprihatinan di matanya, dan berkata, "Ellena, jika kamu ingin membeli pakaian, kamu biša memberitahuku. Aku akan-"Ellena berbalik badan sebelum Reno bisa menyelesaikan kata-katanya. Dia bahkan tidak pernah menatap Reno dari awal sampai akhir, "Tuan Wendi, urus mereka dan lakukan apa yang harus dilakukan kepada mereka," kata Ellena.Dia menggunakan nada marah dan tekanan di depan Tuan Wendi dan kembali berkata dengan dingin, "Jika nanti mall merekrut pegawai yang memandang rendah seseorang seperti ini lagi, HRD-nya juga harus diganti.""Ya, benar. Ajaran Nona Ellena itu benar. Ini memang kesalahan HRD. Saya harus memberi ajaran tegas kepada mereka. Nona Ellena harap tenang. Saya akan segera meme
last updateLast Updated : 2024-11-11
Read more

Bab 18. Apa Ada Yang Membantu Kakak?

Pegawai toko meratap dan memohon agar Salma membantu mereka.Melihat Ellena yang berbalik badan untuk segera pergi, Salma tertegun. Tatapannya penuh keterkejutan, dan dia meremas lengan Reno. "Reno, bagaimana ini bisa terjadi?” Salma tidak membayangkan jika situasi bisa menjadi seperti ini.Awalnya, Salma hanya ingin menunjukkan keunggulannya di depan Ellena serta mengambil kesempatan tadi untuk menekan dan mempermalukannya. Tapi, sekarang Ellena-lah yang menjadi pusat perhatian, dan dia tidak bisa menerima keadaan yang berbalik seperti itu.Wajahnya seketika menjadi masam. Bagaimana mungkin bos di mall ini begitu baik pada kakaknya? Bahkan, bos itu memecat beberapa pegawai toko untuknya. Berdasarkan apa? Kenapa Ellena tiba-tiba memiliki kekuasaan sebesar itu?Reno tak kalah terkejut dengan Salma. Dia melihat Ellena yang berjalan di depan pintu toko dan memikirkan segala kemungkinan yang ada, lalu wajahnya seketika menjadi muram.Sementara itu, beberapa pegawai toko menangis dan memoh
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 19. Mendapatkan Hinaan Secara Langsung

"Tidak mungkin," jawab Reno sambil menunduk, "Ellena bukan orang yang serakah. Dia tidak akan melakukan hal seperti itu."“Tapi,” Salma masih ingin mengatakan sesuatu, tetapi tiba-tiba Reno menatapnya dan memotong perkataannya, "Salma, Ellena dan aku sudah saling mengenal selama sepuluh tahun. Aku sangat mengenalnya. Dia tidak akan pernah melakukan hal seperti itu. Karena telah bersama selama bertahun-tahun dan dia tidak pernah bertanya padaku soal apa yang dapat dia dapatkan. Aku memberinya hadiah yang mahal, tetapi dia malah mengembalikan lebih banyak lagi."Salma merasa jika mata Reno menunjukan kerinduan ketika dia berbicara tentang Ellena. Dia langsung terbakar cemburu.‘Setelah mengatakan bahwa dia mencintaiku, tapi matanya masih menunjukkan perasaan tidak rela setiap membicarakan Kak Ellena. Lalu apa maksud dari perkataannya barusan? Kak Ellena meminta Reno untuk membelanjakan dirinya dan tidak rela menghabiskan uang Reno, jadi maksudnya Ellena bukan wanita sombong yang mata du
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more

Bab 20. Sedikit Cemburu

Kemudian Ellena pergi ke tempat parkir bawah tanah dan lampu sebuah mobil Bentley hitam berkedip. Begitu dia melewati mobil itu, pintunya terbuka dan menampakkan seorang pria yang duduk agak malas di dalam mobil sambil memegang laptop tipis di tangannya. Matanya yang dalam dan dingin melihat layar laptop, lalu melihat ke atas dan menatap Ellena langsung.Mata Ellena dan mata Hanzero saling bertatapan. Mata Hanzero sedalam kolam dan bayangan Ellena seperti cermin di matanya yang gelap. Lampu di dalam mobil menyala karena tempat parkir bawah tanah itu agak redup dan Hanzero duduk di bawah cahaya lampu itu.Wajahnya yang tampan diterpa cahaya lembut hingga garis-garis di wajahnya tampak sangat lembut, bahkan matanya tampak melunak. Ellena tiba-tiba terdiam dan jantungnya berdebar kencang.Dia dan Hanzero saling menatap selama beberapa detik, lalu Hanzero menoleh ke belakang. "Kenapa diam saja? Ayo masuk.”"...Oh." Ellena menarik napas dalam-dalam, dia menyentuh pipinya yang sedikit panas
last updateLast Updated : 2024-11-12
Read more
PREV
123456
...
10
DMCA.com Protection Status