Di dalam mobil suasana agak sedikit canggung, pasalnya Humaira tidak mengenal lelaki itu dan lelaki itu malah bersikap akrab dengannya. Mau tak mau Humaira harus berusaha bersikap baik. “Mas, Terima kasih sudah mengantarkan saya ke rumah sakit.”“Mas,” cicit lelaki itu. Dia malah tersenyum tipis melirik ke arah Humaira. “Jangan panggil saya Mas, kita ini saudara Mbak. Pasti Mbak tidak mengenal saya kan?”Humaira lantas menggeleng. “Saudara? Maksud Mas, apa? Saya masih bingung.”“Saya ini sepupu dari suami Mbak, saya baru sampai ke Indonesia kemarin dan maaf ya Mbak, kemarin tidak bisa menghadiri pernikahan Mbak Humaira.”Humaira mangut-mangut, mendengar penjelasan lelaki di sebelahnya. Pikiran Humaira saat ini adalah ingin segera sampai ke rumah sakit melihat kondisi ibunya. Tapi di sisi lain, Humaira tengah bingung pasalnya ia tidak bisa menghubungi suaminya karena ponselnya kehabisan saya. “Mas, boleh pinjam ponsel sebentar, saya mau menghubungi suami saya?” tanya Humaira sedikit
Terakhir Diperbarui : 2024-11-25 Baca selengkapnya