Home / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Chapter 131 - Chapter 140

All Chapters of Perselingkuhan Yang Manis: Chapter 131 - Chapter 140

339 Chapters

Kejutan Untuk Radit

Kayla tidak mengerti, apa maksud Diandra berkata seperti itu padanya. Di telinganya terdengar seperti sebuah nasehat dan juga seperti sebuah pesan yang mengandung peringatan."Iya. Itu sudah pasti. Terima kasih ya," jawab Kayla membalas kata-kata Diandra.Kayla pun segera masuk. "Dari mana aja, yang?" tanya Radit yang ternyata sudah bangun."Aku tadi beli cemilan di mini market depan," jawab Kayla sambil menunjukkan kantong belanjaannya. "Yang, kalo mau makan itu udah ada nasi. Tadi diantar perawat waktu kamu pergi."Kayla mendekati meja kecil yang ditunjuk Radit. Disana sudah tersaji nasi putih lengkap dengan lauknya beserta dua buah pisang. "Kita makan sekarang ya," ujar Kayla pada Radit."Suapin ya, yang... "Kayla mendelik, "Kamu tu ya, paling pandai ambil kesempatan," ucapnya pura-pura kesal.Radit tertawa kecil dan merasa gemas melihat ekspresi istrinya itu."Kalo kamu kayak gitu aku jadi pengen," katanya kemudian."Pengen apa?" tanya Kayla pura-pura tidak tahu."Pengen gigit
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Kejutan untuk Radit (2)

"Kamu darimana aja, yang? Kenapa lama? Tadi katanya cuma bentar," Radit menyambut dengan pertanyaan begitu Kayla baru saja muncul dan berdiri di pintu."Tadi aku ke kamar Diandra dulu, ngembaliin uang yang aku pinjam semalam," jawab Kayla memberi penjelasan. "Oh iya, beb, ada yang mau ketemu sama kamu.""Siapa?"Kayla menoleh ke belakang, lalu memberi isyarat pada Andrea yang masih berdiri diluar untuk masuk."Apa kabar, Pak?" sapa Andrea lalu menebarkan senyum sumringah begitu ia masuk dan bertemu Radit.Radit mendadak speechless. Rasanya tidak bisa mempercayai penglihatannya sendiri. Ia mengucek mata, dan objek yang dilihatnya masih sama. Perempuan berwujud manusia, berprilaku laksana ibli5.Radit mengalihkan pandangan pada Kayla."Yang, sini!"Kayla beranjak mendekati Radit, dan duduk di dekatnya.Radit menggenggam tangan Kayla erat-erat dan tidak melepaskannya. Kayla bertanya di dalam hati, kenapa Radit bersikap begini?"Bapak kok sakit juga? Mau kompakan ya sama saya?" canda And
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Unconditionally Love

Seperti biasanya setiap jalan bareng Diandra, pasti selalu ada orang ketiga di antara mereka.Begitu juga hari ini. Saat mereka menghadiri pesta pernikahan salah satu teman Diandra, Andri juga ikut bersama mereka. Bagi Nabil hal itu bukanlah sebuah masalah. Yang menjadi masalah adalah saat Diandra terus-terusan membicarakan Andrea dan hubungannya bersama Radit.Diandra tampak begitu peduli dan sangat menyayangi saudara kembarnya itu. Dia tidak ingin ada orang yang menyakiti Andrea.Gimana Nabil bisa move on kalau begini? "Mungkin lebih baik kalo kamu kasih tau Andrea langsung kalo laki-laki yang namanya Radit itu sudah menikah," kata Nabil memberi saran."Saya tidak bisa, Bil. Saya tidak sanggup membayangkan betapa hancurnya hati Andrea jika mengetahui itu semua," kata Diandra menolak saran Nabil."Sesuatu yang busuk, seperti apa pun kita menyembunyikannya, suatu saat akan tercium juga," kata Nabil memberi nasehat."Tapi aku tetap tidak tega," Diandra bersikukuh dengan pendapatnya."
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Area Dewasa

Suara alarm yang berisik membangunkan Nabil dari tidurnya. Tapi ia memejamkan kembali matanya. Rasanya Nabil tidak ingin bangun. Lebih baik ia terpejam selamanya dari pada harus menghadapi hari-hari berat ini.Nabil bertanya pada dirinya. Apakah ia patah hati lagi? Sepertinya bukan. Karena dia sama sekali tidak mencintai Diandra. Lalu kenapa semua ini terasa sulit? Kenapa semangat hidupnya menguap begitu saja oleh kejadian kemarin?"Bil... Nabil... kamu masih tidur?" Terdengar suara papa di depan pintu diiringi dengan ketukan.Nabil menggeliat malas, meregangkan otot-ototnya yang terasa kaku."Iya, Pa, bentar lagi," jawabnya kemudian.Nabil membuang rasa malas yang menghinggapinya jauh-jauh, lalu bangkit dari tempat tidur. Sebelum keluar dari kamar, dia menyempatkan diri berkaca di cermin.Nabil menyapukan pandangan pada tiap inci bagian wajahnya. Kumisnya yang tipis kini sudah memanjang. Begitu juga dengan area dagu yang ditumbuhi jenggot. Sepertinya ia harus mencukurnya sekarang. N
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Area Dewasa (2)

Sudah tiga kali dalam seminggu ini Nabil mengalami mimpi basah. Dia merasa ada perubahan yang signifikan pada dirinya, terutama pada kehidupan seksualnya. Frekuensi ereksi pun meningkat. Nabil merasa gairah kelaki-lakiannya kini meluap-luap. Dan, semua itu butuh penyaluran.Nabil menyesal. Kenapa tidak dari dulu dia mencoba berobat kesana. Mungkin semuanya tidak seperti sekarang. Mungkin ini, mungkin itu. Mungkin begini, mungkin begitu. Terlalu banyak kemungkinan yang bisa terjadi.Dulu Nabil tidak mempercayai apa pun jenis pengobatan selain secara medis. Tapi kini, dengan semua yang sudah dialaminya, Nabil percaya, ada hal-hal yang tidak masuk akal bisa membantu kehidupan manusia."Kamu kenapa ganti sprei terus?" tegur papa saat untuk ke sekian kalinya Nabil memasukkan alas kasur itu ke mesin cuci."Udah kotor, Pa," Nabil memberi alasan."Tapi baru dua hari, gimana mungkin bisa kotor?" tanya papa dengan raut wajah tak mengerti."Iya, Pa, nggak tau kenapa, rasanya udah nggak nyaman."
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Kawan atau Lawan?

Di hari minggu yang cerah, Radit dan Kayla menghabiskan waktu di rumah dan tidak kemana-mana karena cuaca diluar sangat panas. Mereka sedang menonton tv sambil ngemil ketika bel pintu berbunyi."Kamu aja yang buka, yang," suruh Radit pada Kayla yang berbaring manja di pangkuannya."Kamu aja, deh," Kayla menolak karena sedang malas bergerak.Kayla menggeser posisinya dari pangkuan Radit, agar suaminya itu bisa segera beranjak.Radit mengalah dan segera berdiri. Suara bel yang ditekan berulang kali dengan tidak sabar membuat Radit mempergegas langkahnya."Siang, Pak!"Seraut wajah manis berdiri di hadapan Radit begitu pintu terbuka dan langsung menyapanya."Andrea," gumam Radit menyebut nama sosok perempuan yang menyapanya itu. "Kamu tau dari mana rumah saya?" tanyanya setelah bisa mengusir rasa terkejut yang datang menguasainya."Apa sih yang saya tidak tau tentang Bapak," jawab Andrea berteka-teki.Radit langsung waspada. "Kamu ada perlu apa kesini?" tanyanya tegas."Saya mau main sa
last updateLast Updated : 2024-12-04
Read more

Perempuan Lain Bernama Dea

Sejak saat itu, Kayla dan Andrea menjadi dekat. Mereka sangat akrab. Di mata Kayla, Andrea adalah seorang teman yang baik, lucu dan menyenangkan. Walaupun terkadang mulutnya ceplas-ceplos dan susah di rem. Andrea adalah sahabat terbaiknya setelah Nadin.Dan Radit, dia kurang menyukai hubungan pertemanan Kayla dan Andrea. Karena baginya, kelakuan buruk Andrea sebelumnya membuatnya tidak respek pada gadis itu. Tapi pada akhirnya, Radit membiarkan saja hubungan pertemanan mereka, karena ia melihat Kayla sangat enjoy dan nyaman berteman dengan Andrea.Kayla menyeesap teh melati yang tempo hari diberikan Andrea padanya. Andrea bilang, teh itu oleh-oleh yang diberikan temannya yang mempunyai pabrik serta perkebunan teh yang sangat luas di daerah jawa. Rasanya sangat aneh di lidah Kayla. Mungkin karena dia belum terbiasa atau karena benar-benar tidak suka."Tumben ngeteh?" tegur Radit yang baru selesai mandi dan melintas di dekatnya."Ini Andrea yang kasih, kamu mau nggak?" Kayla menawarkan
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Kerikil Kecil

Kayla menggenggam handphone dengan resah. Sudah lewat jam 10 malam dan Radit masih belum pulang.Hidangan makan malam yang terhidang diatas meja telah dingin dan terlihat tak menggairahkan lagi. Perutnya keroncongan, tapi selera makannya menguap begitu saja.Kayla berdecak kesal. Kenapa Radit harus merusak moodnya dengan hal-hal sepele? Janjinya tadi pulang tidak larut malam, tapi kenapa sudah jam segini batang hidungnya belum tampak?Kayla sudah menghubungi melalui telfon dan juga WA, tapi Radit tidak menggubrisnya.Ia pun memasang status dengan tulisan penuh huruf kapital."BEB, KAMU DIMANA? KENAPA BELUM PULANG?"Beberapa detik kemudian, ada pesan WA masuk. Bukan dari Radit, melainkan dari Andrea."Pak Radit lagi sama saya, Kay. Kita lagi makan.""Makan dimana? Padahal Radit udah janji makan di rumah.""Ooo.... aku nggak tau tentang itu. Mungkin dia bosan kali sama masakan kamu.""Ah, masa sih? Nggak mungkin. Radit selalu suka masakanku kok.""Kalau dia suka, pasti malam ini dia leb
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Orang Ketiga

"Kamu yakin?" tanya Radit. Jujur, dia keberatan kalau harus meninggalkan Kayla bersama Andrea."Iya, beb. Daripada sendiri. Nanti kamu yang ngomong sama dia ya?""Iya deh." Meski berat, akhirnya Radit menyetujui saran Kayla.Ternyata begini rasanya tidak punya keluarga. Radit membatin. Kalau saja ia masih punya saudara atau pun orang tua, mungkin ia bisa meninggalkan Kayla bersama mereka dan pergi dengan perasaan tenang."Beb, aku lagi malas pake motor. Aku nebeng sama kamu aja ya?" ujar Kayla. Dia ingin menghabiskan waktu semaksimal mungkin bersama Radit sebelum suaminya itu pergi."Iya, yang," jawab Radit seraya mengulum senyum. Dia juga ingin melewatkan kebersamaan dengan istrinya itu sebelum meninggalkannya besok.*"Aku pasti bakalan kangen sama kamu," ucap Kayla begitu mereka sudah berada di mobil sambil menyandarkan kepalanya ke bahu Radit."Aku juga, yang. Aku nggak bakalan bisa tidur tanpa kamu," balas Radit sembil mengusap-usap kepala Kayla dengan sebelah tangan."Radit berh
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Janda Semakin Di Depan

"Kayla, kamu nggak apa-apa kan?" Andrea mulai panik melihat Kayla yang terisak. Kayla buru-buru menghapus air matanya. "Iya," jawabnya dengan suara serak."Dimakan rotinya, Kay," Andrea menunjuk roti yang dibelikannya untuk Kayla, yang tergeletak pasrah diatas meja.Kayla mengambilnya untuk menghargai Andrea, lalu mengunyahnya tanpa selera."Saya ke kamar dulu ya, mau ganti baju. Kamu kalo mau istirahat disana ya," kata Kayla sambil menunjuk kamar untuk Andrea."Iya," jawab Andrea singkat lalu memainkan ponselnya.Ada banyak panggilan tidak terjawab dari Radit begitu Kayla memeriksa handphone. Ada juga pesan yang mengatakan kalau dia sudah sampai dengan selamat.Kayla tidak menghiraukannya. Sumpah, saat ini ia benar-benar kesal dengan Radit. Ingat kata-kata Andrea tadi ia kembali menangis. Kayla menelungkupkan tubuh ke kasur, lalu menutup kepalanya dengan bantal agar suara tangisnya tidak sampai keluar.*Kayla memegang kepalanya yang terasa berat lalu membalikkan badan. Kedua mat
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more
PREV
1
...
1213141516
...
34
DMCA.com Protection Status