Home / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Chapter 151 - Chapter 160

All Chapters of Perselingkuhan Yang Manis: Chapter 151 - Chapter 160

339 Chapters

OTW Bahagia

Sore itu sepulang kerja, Nabil baru saja akan merebahkan tubuhnya di tempat tidur dan beristirahat. Tapi ia terpaksa mengurungkan niatnya saat Kevin datang dan menangis."Vin, kamu kenapa nangis?" tanya Nabil sambil berlutut agar tubuhnya sejajar dengan anak itu. "Trus mama kamu mana?" Nabil bertanya, heran karena setiap ke rumahnya Kevin selalu diantar Dea."Mama di rumah. Mamanya lagi nangis, makanya aku juga nangis," Kevin kembali tersedu-sedu. "Mama kamu nangis kenapa?"Kevin menggeleng dalam tangis. Tangannya menarik lengan Nabil agar ikut dengannya. Nabil pun terpaksa mengikuti Kevin ke rumahnya walau saat ini dia sangat lelah.Nabil menunggu di teras dan menyuruh Kevin memanggil Dea agar menemuinya. Sesaat kemudian, Dea keluar dengan mata bengkak dan merah. Jejak panjang air mata membayang samar di pipinya."Dea, kamu kenapa?" tanya Nabil begitu Dea sudah duduk di kursi."Saya dipecat, Bil," jawan Dea dengan suara lirih."Dipecat?" Nabil mengernyitkan dahi. "Kenapa bisa? Apak
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Diary Mikayla

Aku mempunyai sahabat yang hidup di kepala. Liar dan tidak terkendalikan. Dia bisa datang tiba-tiba membawa kebahagiaan. Lalu pergi secara mendadak meninggalkan duka dan luka, sehingga terkadang membuatku ingin menyakiti diri sendiri.Dia adalah sahabatku yang tidak bersahabat. Dia menakutkan serta menyakitkan. Namun, aku mencoba untuk bersahabat dengannya.Kenalkan, namanya bipolar disorder.Sahabatku si bipolar sangat egois. Dia mengendalikan tubuhku agar mau menurutinya. Dia benar-benar membuatku pasrah dan menyerah. Dan terkadang, dia membujukku untuk mengakhiri hidup.Pada awalnya aku tidak mau menerima keadaanku dan mati-matian menentangnya. Tapi aku sadar, sampai kapan aku akan lari dari kenyataan. Kasihan suamiku, satu-satunya lelaki yang mencintaiku di dunia ini, atau mungkin apakah ada laki-laki lain yang juga mencintaiku selain dia?Oke, bicara tentang Radit, suamiku, dia satu-satunya orang yang paling memahami dan mengerti keadaanku. Dia juga satu-satunya yang kumiliki di
last updateLast Updated : 2024-12-05
Read more

Cinta Datang Kedua Kali

Absurd. Mungkin itu kata yang cocok untuk menggambarkan hubungan kita. Aku dan kamu, mengenal belum terlalu jauh. Pada beberapa waktu pandangan kita bertemu. Kita duduk berhadapan, lalu saling bercerita tentang pengembaraan masing-masing. Tentang pencarian yang sia-sia. Tentang masa lalu yang sarat akan pelajaran hidup.Keberanianku mungkin menarik hatimu. Dua orang asing bertemu, lalu sepakat untuk bersatu.Berbekal banyak rakaat, aku membangun keyakinan untuk mengarungi ribuan hari bersamamu.Selama ini aku selalu bersandar pada bahuku sendiri. Aku selalu berlari dan melarikan diri. Kegundahan yang menggumpal. Kegelisahan bak bola salju yang menggelinding. Masa lalu selalu menghantuiku dan menjadi mimpi buruk yang membuatku enggan terlelap dan terus menerorku.Setiap pagi aku membuka mata dan memasang topeng, menyembunyikan luka dan lara, keresahan dan kegelisahan. Dan begitu malam datang, aku akan meringkuk di sudut kamar dan membukanya.Dan kini bersamamu, aku membuang topengku,
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Malam Pertama Bersamamu

Dea merasa kenyataan terlalu mengejutkan. Berkali-kali ia memejamkan mata dan membuka dengan cepat untuk meyakinkan diri kalau yang ada di depan matanya bukanlah mimpi.Sekali lagi Dea memejamkan mata lalu membukanya. Sekarang dirinya berada di kamar utama. Kamar mereka bernuansa lembut dengan wallpaper bunga-bunga. Ada tempat tidur king size terletak agak merapat ke dinding. Lemari pakaian tiga pintu berada di sudut dengan meja rias di sampingnya.Dea memandang wallpaper bunga-bunga itu. Semua pasti perempuan bernama Mikayla itu yang memilihnya, tidak mungkin Nabil.Dea kembali teringat proses ijab kabul. Nabil sampai salah dua kali mengucapkan namanya. Malahan dia menyebut nama mantan istrinya. Dua kali lho, bukan hanya sekali. Jadi itu artinya apa? Sudah hampir jam sepuluh malam, dan Nabil masih belum kembali. Tadi dia mengatakan kalau akan keluar sebentar. Tapi Dea tidak menanyakan dia akan kemana. "Ma, papa kemana? Kenapa masih belum pulang?" Kevin yang sedang nonton film kartu
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Pelabuhan Hati Yang Mati

Kepadaku yang suka mengerami rasa.Saat para pujangga menjadikan cinta sebagai bait andalan dalam syair-syairnya, tapi bagiku ini hanya sebatas rasa yang bisa dinikmati sendiri.Aku tidak pernah merasakan indahnya sentuhan atau manisnya tatapan mesra.Tak peduli sekuat apa pun tanda yang kuluapkan ke udara, ia tak pernah terbaca olehmu.Ada rasa ingin menyerah begitu saja. Tapi cinta di dalam dada semakin kuat bertahta.Rasa perih karena dianggap tidak ada telah aku akrabi sedemikian rupa. Meski jujur terkadang aku ingin berteriak karena merasa sudah setengah gila.Pada malam-malam panjang aku bayangkan, betapa indahnya jika cinta ini mendapatkan balasan.Andai tangan bisa saling bertaut dan berikatan, lunas sudah semua penantian.Tapi hidup terus berjalan, dan cintaku tetap saja terpinggirkan.Seperti proses jatuh hati padamu yang tak pernah direncanakan, cintaku betah bertahan dan tak bisa ditinggalkan.Sebesar itu rasaku padamu, dan kamu membalasnya dengan tatapan datar yang menci
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Malam Pertama Yang Sesungguhnya

Dea menjauhkan diri dari Nabil yang ingin menciumnya."Tidak, jangan lakukan itu," larangnya."Kenapa? Bukannya kamu minta pembuktian? Bukannya kamu ingin membuktikan saya normal atau tidak?"Tapi saya tidak mau kamu melakukannya dengan terpaksa," ucap Dea menolak. Sekuat apa pun cintanya pada Nabil, tapi dia tidak ingin jika Nabil melakukan itu tanpa perasaan.Dea berlalu, kembali ke kamar dan meninggalkan Nabil sendiri.Nabil memandangi langkah kecil Dea yang meninggalkannya. Ia mulai merenung. Apakah sikapnya salah selama ini? Sebetulnya Nabil tidak menghindari Dea. Dia hanya ingin berdamai dengan perasaan dan mencoba menerima kenyataan. Bahwa hidupnya kini bukanlah untuk dirinya sendiri. Dia sudah berbagi kehidupannya dengan seorang perempuan bernama Dea. Dan itu tidak hanya sementara, tapi untuk selamanya.Nabil menyusul Dea ke kamar. Perempuan itu berbaring menghadap Kevin yang tidur di pinggir di dekat dinding. Nabil merebahkan tubuhnya disamping Dea dan menghadap pada tubuh
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Damn, I Love You

Dea mengeringkan rambutnya yang basah dengan handuk kecil berwarna putih. Dia baru saja selesai mandi dan keramas. Dea berkaca di cermin. Ia menatap setiap inci refleksi dirinya disana. Rasanya ia masih belum bisa mempercayai apa yang telah terjadi semalam.Dea masih bisa merasakan tangan halus Nabil yang menyentuh kulitnya. Begitu juga dengan belaian-belaian lembut yang membuatnya melambung, masih dengan jelas ia rasakan.Nabil yang juga baru selesai mandi datang menghampiri Dea. Dipeluknya istrinya itu dari belakang, dan menopangkan dagu di pundaknya.Nabil hanya mengukir senyum tanpa berkata apa pun. Mereka saling menatap mesra melalui kaca meja rias yang ada di kamar itu.Nabil membalikkan tubuh Dea agar menghadapnya. Dia mengarahkan tangannya ke wajah perempuan itu. Disingkapnya helai-helai rambut setengah basah yang menutupi wajah ayu itu dan dipandanginya mata indah di hadapannya.Nabil tidak mengerti, apa yang melintas di otaknya hingga ia menarik tubuh Dea ke dalam pelukann
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Dea Yang Hot

Dan siang itu semua berakhir di ranjang untuk kedua kalinya.Nabil menggeliat, lalu perlahan membuka mata. Tangannya menyentuh sesuatu yang lembut ketika ia hendak menggapai handphone. Nabil membalikkan badan, dan untuk ke sekian kalinya ia harus mengumpat saat melihat Dea yang tidur di sebelahnya hanya memakai bra and panty."Oh, shit! This girl looks so hot!"Tidak bisakah dia berpakaian lengkap untuk menutupi tubuhnya? Apakah selesai mereka bercinta tadi tubuhnya benar-benar kelelahan hingga tak sanggup berpakaian?Nabil buru-buru mengambil selimut untuk menutupi tubuh Dea agar tidak lagi memancingnya. Nabil mengamati wajah istrinya itu. She has a sex appeal. Bahkan dalam keadaan tidur pun perempuan itu mampu membuat otaknya blank.Nabil tersentak ketika melihat jam yang menempel di dinding. Sudah hampir jam enam sore, tapi Kevin masih belum pulang. Entah bagaimana nasib anak itu sekarang. Nabil segera meloncat dari tempat tidur dan memakai baju. Ia ingin membangunkan Dea, tapi ra
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Memori abu-abu

"Adek, mainannya pinjamin sama Kaka dulu ya.""Tapi, Pa, mainan Kaka kan udah banyak.""Cuma sebentar kok.""Ya udah, ini, Pa.""Adek, coba botol minumnya tukaran dulu sama Kaka ya.""Tapi aku sukanya warna biru, Pa. Aku nggak mau warna merah.""Cuma sebentar kok.""Ya udah, ini, Pa."*Radit terbangun dengan keringat dingin membasahi tubuh, lalu melempar kaus tipis yang dipakainya yang kini sudah basah.Ini sudah hari ketiga ia bermimpi tentang hal yang sama. Tentang masa kecil yang sudah dilupakan dan tidak pernah diingatnya lagi.Mengapa sekarang ia memimpikan hal yang sudah terjadi beberapa puluh tahun yang lalu?Radit tidak tau dan tidak mengerti.Dilihatnya Kayla yang tidur di sebelahnya. Istrinya bergerak-gerak dengan gelisah dalam tidurnya. Mungkin ia juga sedang bermimpi buruk."Yang ..." Radit mengusap-usap halus pipi Kayla untuk membangunkannya. Tapi Kayla sepertinya masih betah di alam mimpi dan tidak terpengaruh oleh Radit yang mengusik tidurnya."Kayla.... sayang.... tol
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more

Luka Lama

"Pak, ini kopinya."Radit tersadar dari lamunan panjang tentang masa kecilnya begitu Andrea meletakkan secangkir kopi hitam hangat di atas mejanya."Makasih," jawab Radit lalu meraih cangkir kopi dan mengaduknya."Ada lagi yang bisa saya bantu, Pak?""Nggak ada, kamu boleh lanjutin pekerjaan kamu."Bukannya kembali ke mejanya, Andrea malah berdiri di tempatnya."Gimana kabar Kayla, Pak?" tanyanya kemudian."Baik," jawab Radit singkat."Boleh nggak saya ketemu sama Kayla?"Radit mengangkat wajah menatap Andrea yang berdiri di hadapannya."Untuk apa? Kamu mau menyakiti istri saya lagi?" Setelah kejadian waktu itu Radit memarahi Andrea habis-habisan. Dan sejak itu Andrea tidak pernah berhubungan lagi dengan Kayla. Dan sekarang, tiba-tiba saja Andrea ingin bertemu dengan Kayla. Radit langsung waspada. Sinyal di kepalanya memberi tanda."Ih, Bapak suudzon terus sama saya," kata Andrea memberengut, lalu kembali ke meja kerjanya.Radit kembali menyambung lamunannya yang sempat terhenti. Mem
last updateLast Updated : 2024-12-06
Read more
PREV
1
...
1415161718
...
34
DMCA.com Protection Status