"Pak, ini kopinya."Radit tersadar dari lamunan panjang tentang masa kecilnya begitu Andrea meletakkan secangkir kopi hitam hangat di atas mejanya."Makasih," jawab Radit lalu meraih cangkir kopi dan mengaduknya."Ada lagi yang bisa saya bantu, Pak?""Nggak ada, kamu boleh lanjutin pekerjaan kamu."Bukannya kembali ke mejanya, Andrea malah berdiri di tempatnya."Gimana kabar Kayla, Pak?" tanyanya kemudian."Baik," jawab Radit singkat."Boleh nggak saya ketemu sama Kayla?"Radit mengangkat wajah menatap Andrea yang berdiri di hadapannya."Untuk apa? Kamu mau menyakiti istri saya lagi?" Setelah kejadian waktu itu Radit memarahi Andrea habis-habisan. Dan sejak itu Andrea tidak pernah berhubungan lagi dengan Kayla. Dan sekarang, tiba-tiba saja Andrea ingin bertemu dengan Kayla. Radit langsung waspada. Sinyal di kepalanya memberi tanda."Ih, Bapak suudzon terus sama saya," kata Andrea memberengut, lalu kembali ke meja kerjanya.Radit kembali menyambung lamunannya yang sempat terhenti. Mem
Last Updated : 2024-12-06 Read more