Home / Rumah Tangga / Perselingkuhan Yang Manis / Chapter 101 - Chapter 110

All Chapters of Perselingkuhan Yang Manis: Chapter 101 - Chapter 110

339 Chapters

Pacar Pura-Pura

Seperti biasa, setiap pagi sebelum Radit akan berangkat kerja, Kayla selalu memberikan wejangan-wejangan yang tidak ada habisnya. Bahkan Radit sampai bosan mendengarnya. Kayla kok gini amat ya? Radit sudah mencoba bersabar dan berusaha memahami perasaan Kayla. Tapi lama-lama ia mulai merasa jenuh dengan keposesifannya. "Beb, nanti kamu nggak pulang telat kan?" Kayla bertanya saat Radit sudah berada di belakang kemudi."Belum tau, yang. Andrea belum ngasih tau jadwalku hari ini apa aja.""Tapi kalo bisa kamu usahain cepat pulang ya, jangan sampai malam. Aku takut sendirian di rumah," rengek Kayla manja."Iya yang, aku usahain ya," jawab Radit mengakhiri percakapan mereka pagi itu.Setelah Radit pergi, Kayla masuk ke dalam rumah. Dan seperti pesan Radit, ia harus mengunci pintu dan tidak boleh membukanya apabila ada orang tidak dikenal. Itu semua karena tingkat kriminal yang akhir-akhir ini meningkat. Siapa pun bisa menjadi penjahat karena tingginya tekanan hidup.Kayla baru akan men
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Pacar Pura-Pura (2)

"Maksud kamu apa, Andrea?" tanya Radit tak mengerti. Rona keterkejutan sangat kental menghiasi wajahnya."Seperti yang saya bilang tadi, saya minta bantuan Bapak untuk jadi pacar saya," ulang Andrea."Saya benar-benar nggak ngerti, bisa kamu jelaskan secara detil?" pinta Radit."Jadi gini, Pak," Andrea mulai menjelaskan. "Sebenarnya orang tua saya mau menjodohkan saya dengan anak rekan bisnisnya. Semua demi kelangsungan kerajaan bisnis orang tua saya. Hidup saya itu kayak sinetron. Drama banget.""Lalu kenapa nggak mau? Bukannya malah bagus? Semua demi usaha orang tua kamu juga kan?""Masalahnya bukan itu, Pak.""Lalu apa?""Masalahnya saya tidak mencintai Roy.""Berarti kamu sudah mencintai orang lain?" tebak Radit."Saat ini belum. Mungkin nanti," jawab Andrea sambil menatap Radit penuh arti.Radit melarikan matanya dari pandangan Andrea. Dia memandang lurus kedepan dan konsentrasi menyetir. Di dalam hati Radit berpikir, dari ceritanya, kemungkinan besar Andrea adalah anak orang kay
last updateLast Updated : 2024-11-29
Read more

Masa Lalu Radit

"Yang, bukannya aku ngelarang kalo kamu mau bekerja lagi. Aku akan selalu dukung karir kamu. Tapi aku nggak setuju kalo kamu kerja di tempat Ryo," ujar Radit memberi penjelasan."Tapi kenapa nggak boleh?" tanya Kayla tidak mengerti. "Cari kerja zaman sekarang nggak gampang. Apalagi di umur segini. Masa pas ada peluang harus dibuang? Sayang kan!""Masalahnya aku nggak suka sama Ryo," Radit berargumen."Hanya karena itu?" Rasanya Kayla tidak bisa menerima alasan Radit. Semua itu terlalu absurd baginya."Sayang, Ryo itu bastard. Kamu harus tau itu.""Darimana kamu tau?" Kayla yakin kalau Radit hanya mengada-ngada demi mendukung argumennya."Kamu lupa kalau aku laki-laki?""Kamu nggak ngertiin aku banget!" Muka Kayla berubah cemberut, lalu mengambil posisi berbaring disamping Radit, membelakanginya sambil memeluk guling."Sayang..." Radit mencoba merangkul Kayla dan akan membujuknya, tapi wanita itu menepis tangannya.Radit menghempaskan nafas berat. Kalau Kayla sudah ngambek begini, ia b
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Kecurigaan Kayla

Ryo mengajak Kayla makan siang di sebuah resto baru. Tempatnya sangat asri, berada di alam terbuka dengan gazebo-gazebo yang didesain khusus untuk dua orang. Sangat pas untuk pasangan yang tengah memadu kasih."Aku baru tau ada tempat seperti ini," ucap Kayla sambil memandang kagum pada pemandangan di sekitarnya."Emangnya Radit nggak pernah ajak kamu kesini?" tanya Ryo."Nggak. Aku baru pertama kesini. Radit mungkin juga belum tau tempat ini karena masih baru. Lagian, dia sangat sibuk. Weekend aja kadang harus ngantor," jelas Kayla sekalian curcol."Kasian kamu, Kay. Coba kalo kamu mau merid sama aku," gumam Ryo pelan."Kamu bilang apa?" tanya Kayla tidak mendengar suara Ryo dengan jelas."Nggak ada apa-apa," Ryo menyeringai jahil. Tapi Kayla merasa Ryo tadi mengatakan sesuatu yang serius, tapi entah apa.Kayla memilih nasi putih dan ikan bakar sebagai menu makan siangnya, sama persis dengan Ryo.Ryo benar, makanan di resto ini sangat enak, serta memiliki cita rasa yang khas. Kayla
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Kecurigaan Kayla (2)

Dan malam ini untuk kedua kalinya Radit menjadi "pacar" Andrea. Andrea mengajaknya nge-gym. Andrea beralasan kalau Roy sering ke Neo Gym, sebuah pusat kebugaran ternama di kota mereka. Andrea bilang, akan memupuskan angan-angan Roy yang masih berusaha mendekatinya saat mereka bertemu nanti.Jam 19.10 mereka tiba di Neo gym, salah satu gym modern terbaik. Peralatannya lengkap, banyak variasi serta personal trainernya pun sudah profesional.Neo gym cocok untuk pria dan wanita. Ada kelas zumba yang diadakan setiap hari dengan instruktur yang sudah berpengalaman. Buat cowok hardcore yang mau deadlift dan squat bisa banget disini karena ada squat rack, juga deadlift platform dan peralatan lainnya. Bagi yang suka crossfit style disini juga bisa, karena peralatannya sangat lengkap, mau kettlebell, monkey bar, medicine balls, plyo nox, sled push, semua ada."Ayo, Pak, ikut yuk!" ajak Andrea yang sudah berada diatas treadmill pada Radit yang duduk sambil memandangnya dari jauh.Radit hanya ter
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Janji Yang Terlupa

Pagi ini Kayla bangun lebih cepat dari biasa, karena hari ini adalah hari pertamanya bekerja di kantor Ryo. Kayla tidak ingin terlambat. Meskipun Ryo adalah temannya sendiri, tapi dia tetap harus bersikap profesional."Hari ini aku yang antar ya, aku pengen tau tempat kerja kamu dimana," ujar Radit waktu mereka sarapan pagi bersama."Boleh, trus nanti pulangnya gimana? Kamu kan pulangnya malam.""Nanti aku usahain pulang cepat," janji Radit."Oo ya udah," Kayla tersenyum. Malahan bagus kalau Radit mengantar jemputnya. Syukur-syukur setiap hari.Radit memperhatikan Kayla yang sedang makan dengan seksama. Entah kenapa hatinya merasa berat untuk melepas Kayla bekerja lagi, apalagi di kantor Ryo."Kenapa ngeliatin kayak gitu?" tanya Kayla yang sadar Radit tengah memperhatikannya."Nggak apa-apa, yang. Kamu makin hari tambah cantik," puji Radit tulus."Kalo udah dapat yang cantik gini, nggak mungkin lagi kan cari yang lain?" sindir Kayla.Radit berdehem. Pertanyaan Kayla mengandung makna
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Andrea Si Penggoda

19.30 wib.Radit melihat ponselnya. Ada banyak panggilan tak terjawab dari Kayla. Juga pesan WA yang bertubi-tubi. Dia mencoba menghubungi Kayla kembali, tapi nomor istrinya itu tidak bisa dihubungi. Mungkin Kayla marah dan sengaja mematikan ponselnya.Radit menyesal atas kebodohannya. Tadi tanpa sengaja dia meninggalkan ponselnya di kantor, sementara dia pergi keluar. Radit buru-buru memasukkan laptop ke dalam tas, lalu mengemasi peralatan kerjanya. Dia harus segera pulang sekarang dan tidak bisa ditunda lagi."Andrea, saya duluan ya," ujar Radit pada Andrea yang masih sibuk."Tapi, pak, malam ini kita ...""Sorry, malam ini saya nggak bisa jadi pacar kamu," potong Radit cepat, lalu bergegas pergi.Andrea tampak kecewa. Padahal malam ini dia sudah merencanakan sesuatu untuk Radit. Gadis itu menarik nafas panjang lalu menghempaskannya dengan keras.Ternyata Kayla sudah pulang waktu Radit sampai di rumah. Istrinya itu sedang menonton tv dan bersikap cuek saat dia datang. Tidak menyam
last updateLast Updated : 2024-11-30
Read more

Andrea Si Penggoda (2)

"Eh, sorry, Pak, saya nggak sengaja, tapi beneran dingin lho," Andrea melepaskan tangannya dari tubuh Radit lalu mendekap badannya sendiri."Saya baru kali ini naik motor. Dari dulu saya penasaran gimana rasanya, tapi Papi saya nggak pernah ngizinin. Anehnya Papi nggak pernah seprotektif itu pada kakak dan saudara saya yang lain," cerita Andrea."Mungkin kamu anak kesayangan," timpal Radit asal."Kalo anak kesayangan nggak gitu," bantah Andrea. "Saya heran, bahkan sampai masalah jodoh pun saya diatur. Beda banget ama kakak saya. Dia bebas mau pilih pasangan seperti apa. Tapi anehnya dia nggak mau pacaran.""Kenapa?" tanya Radit merasa tertarik dan ingin tau.Andrea mengangkat bahu. Tapi begitu sadar Radit tidak bisa melihatnya, dia pun berkata, "Takut dosa katanya. Hahaha hari gini masih mikirin dosa," Andrea tertawa mengejek kakaknya sendiri."Kata-kata kakak kamu itu ada benarnya. Saya suka prinsip kakak kamu," ujar Radit."Hah? Jadi Bapak penganut prinsip itu juga? Jangan-jangan du
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Diandra & Andrea

Malam ini untuk kedua kalinya Papa mengajak Nabil ke rumah Diandra. Nabil tidak menolak. Dia pasrah mengikuti skenario Papa. Dia tidak pandai caranya mendekati perempuan seperti Diandra. Biar Papa dengan caranya sendiri mendekatkan mereka.Seperti biasa, Papa dan Pak Hendri asyik mengobrol. Mereka bercerita tentang apa saja. Mulai dari bisnis, kesehatan hingga politik menjadi topik pembicaraan mereka.Nabil hanya diam sambil mendengarkan pembicaraan kedua orang tua itu. Sesekali dia berkomentar saat diminta pendapat.Tiba-tiba Nabil melihat Diandra melintas. Dia berjalan dari dalam menuju ke luar rumah. Yang membuat Nabil shock, Diandra berpenampilan beda dari yang pernah ia lihat. Katanya Diandra itu wanita solehah, tapi kenapa sekarang dia hanya mengenakan celana pendek diatas lutut serta baju kaos pas body?Nabil tidak mengerti.Seorang wanita paruh baya, yang diduga Nabil sebagai asisten rumah tangga Diandra, datang mengantarkan minuman untuk mereka beserta beberapa toples kue ker
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more

Diandra & Andrea (2)

Akhirnya Radit mengantar Andrea sampai ke rumahnya. Sumpah, dia tidak ingin berlama-lama dengan gadis itu. Sikap Andrea yang mulai berani dan terlalu agresif membuatnya gerah. Radit paling tidak suka cewek agresif. Tapi mau bagaimana lagi, namanya juga butuh. Mereka terikat hubungan simbiosis mutualisme yang entah kapan akan berakhir."Mampir dulu yuk, Pak," kata Andrea sebelum turun dari mobil."Lain kali aja ya, udah malam," Radit menolak secara halus."Sekarang aja, Pak, ntar saya kenalin sama kakak saya. Tadi sebelum pergi, saya lihat ada temannya juga," ujar Andrea sambil melihat ke halaman rumahnya. "Itu Pak, masih ada mobilnya. Ayolah Pak, siapa tau kita bisa double date," canda Andrea lalu tertawa.Ini cewek mulai lagi. Radit menggerutu di dalam hati.Radit ikut melihat ke halaman rumah Andrea yang luas. Banyak mobil terparkir disana. Namun dia terfokus pada sebuah city car berwarna putih. Apalagi setelah melihat nomor polisi mobil itu. Dia tahu persis siapa pemiliknya. Itu
last updateLast Updated : 2024-12-01
Read more
PREV
1
...
910111213
...
34
DMCA.com Protection Status